Selebgram dan Masa Depan Dunia Marketing Digital

Instagram dan Selebgram adalah dua tren yang paling mencuri perhatian di sepanjang tahun 2018 ini, dan diperkirakan hingga 2019 nanti kedua topik ini masih akan terus mengalami peningkatan pencarian di mesin pencari.

Karena pesatnya lalu lintas yang terjadi di Instagram, banyak orang kemudian penasaran dan ikut menggunakan platform ini. Alasan penggunaannya pun bermacam-macam mulai dari sekadar ingin tahu, ingin mencoba, hingga ingin ikut terlibat. Alasan terakhir bisa menjadi jawaban mengapa sekarang banyak bermunculan selebgram Indonesia yang sedang naik daun. Jika Anda membuka tautan tersebut, mungkin Anda akan menemukan beberapa nama yang masih sangat asing, tetapi tunggu satu hingga dua tahun lagi dan lihat apa yang akan terjadi.

Nama-nama yang tadinya asing bagi Anda bisa saja masuk ke dalam Top 100 Influencer Indonesia di Instagram yang berikutnya. Kemajuan industri kreatif di Indonesia yang kian cerah membuat segala hal yang mungkin tidak pernah kita pikirkan kini menjadi mungkin.

Pemerintah Indonesia sendiri sedang mempersiapkan industri kreatifnya menuju Industri 4.0, sebuah tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan, dan komputasi kognitif. Industri 4.0 menghasilkan “pabrik cerdas”. Nantinya, ketika Industri 4.0 ini mulai berjalan, para pelaku kreatif atau para pekerja di bidang kreatif ini sebagian besar tidak lagi harus terpaku pada jam kerja yang ditetapkan kantor seperti masuk pukul 9 dan keluar pukul 5. Jam kerja di era ini akan menjadi lebih fleksibel, sebab tujuan utamanya adalah bagaimana mencapai tujuan dan target perusahaan, bukan jam kerja.

Dampak dari program ini pun melahirkan banyak profesi-profesi baru di dunia digital yang tentu saja tidak disia-siakan. Salah satunya adalah menjadi selebgram.

Mengapa banyak orang yang terobsesi menjadi selebgram? Salah satu faktornya adalah karena selebgram mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah tanpa harus bekerja di kantor. Mereka hanya perlu berkoordinasi jarak jauh dengan brand yang mengajak mereka bermitra, posting, dan selesai. Tetapi apakah mudah menjadi selebgram? Tentu tidak.

Ada banyak hal yang harus ditempuh sebelum mencapai ketenaran, sama seperti ada banyak hal juga yang menjadi pertimbangan brand sebelum memilih selebgram yang akan mereka ajak bekerja sama untuk mempromosikan produk dan layanannya. Memang sulit, namun bukan berarti tidak mungkin. Kami menuliskan semua hal tentang selebgram yang harus diketahui.

Dari manakah semua ini berawal?

Delapan tahun lalu, tepatnya pada 6 Oktober 2010 Kevin Syntrom bersama Mike Krieger meluncurkan aplikasi berbagi foto bernama Instagram. Pada awalnya, Instagram memang hanya untuk berbagi foto, dan khusus untuk pengguna perangkat iOS saja. Barulah setelah setahun dan enam bulan kemudian, tepatnya pada April 2012, aplikasi ini tersedia untuk perangkat Android setelah melihat ketenarannya yang luar biasa. Instagram menjelma menjadi salah satu raksasa media sosial bersama Facebook dan Twitter.

Saat ini, Instagram pun sudah tersedia untuk versi desktop.

Pencapaian yang diraih Instagram ini pun diirik oleh salah satu raksasa media sosial, Facebook. Mark Zuckerberg melihat peluang besar yang dapat diraih Instagram dan di tahun yang sama setelah versi Android untuk Instagram diluncurkan, Facebook mengakuisisi Instagram dengan nilai yang tidak tanggung-tanggung yaitu sebesar USD1 miliar.

Sejak akuisisi terjadi, Instagram terus berinovasi dan bertransformasi. Beberapa perubahan pun terjadi, di antaranya penambahan fitur video; pengguna sudah bisa mengunggah video dengan durasi yang dibatasi hingga 60 detik, rasio foto yang mulai beragam (pada awalnya hanya bisa dalam rasio 1:1), hingga yang paling fenomenal dan membuat Instagram semakin berjaya adalah ketika fitur Stories diperkenalkan dan menggerus pengguna Snapchat untuk beralih ke Instagram.

Instagram Stories adalah sebuah fitur baru dari Instagram yang memungkinkan pengguna mengunggah foto maupun video yang akan hilang secara otomatis dalam waktu 24 jam. Fitur ini adalah fitur yang sangat mirip dengan Snapchat Stories, salah satu fitur andalan dari Snapchat.

Kehadiran fitur ini semakin menambah keperkasaan Instagram. Tidak hanya disukai dari sisi pengguna, namun juga pengiklan. Iklan lebih banyak hadir dan efektif saat dieksekusi melalui fitur Stories dibanding foto atau video biasa yang muncul di linimasa. Para selebgram pun lebih menyukai iklan lewat Stories karena tidak mengganggu kecantikan Feeds dan tidak memakan spasi yang besar. Dan tentu saja, dengan bayaran yang sama mahalnya.

Berikut ini adalah beberapa fitur penting yang membuat pengguna Instagram betah menggunakannya:

#1 Filter yang beragam

Sejatinya Anda tidak perlu menggunakan aplikasi pengedit foto dari pihak ketiga untuk foto-foto Instagram Anda karena Instagram sendiri sudah menyediakan berbagai filter yang dapat mengubah tampilan foto Anda secara menyeluruh. Yang perlu Anda lakukan hanyalah memilih filter yang cocok atau Anda sukai, lalu konsistenlah menggunakannya.

Meski demikian, bagi sebagian pengguna terutama para selebgram, mereka tetap menggunakan filter tertentu guna membuat konten yang lebih kaya untuk menarik lebih banyak audiens.

#2 Fitur video

Pada awalnya Instagram hanya memungkinkan pengguna untuk mengunggah foto dengan rasio 1:1. Namun melihat antusiasme pengguna yang menuntut foto dengan format lanskap, Instagram pun merealisasikannya. Meski dampaknya sedikit mengubah tampilan thumbnail foto ketika dilihat dari tampilan profil, namun tidak menjadi masalah berarti.

Namun tidak lengkap rasanya jika foto tidak dibumbui dengan video. Dengan alasan yang sama, Instagam meluncurkan fitur video. Hasilnya, semakin banyak kreator konten yang menggunakan Instagram untuk menyimpan portofolio mereka di sana. Selebgram yang fokus membuat video pun bermunculan di sana dan membuat Instagram semakin berjaya.

Puncak dari besarnya jangkauan fitur video Instagram ini adalah diperkenalkannya IGTV atau Instagram TV pada pertengahan 2018 lalu, tepatnya Juni 2018.

#3 Boomerang dan Layout

Fitur Boomerang dan Layout ini adalah aplikasi terpisah yang dikembangkan oleh Instagram. Kemunculan Boomerang juga meningkatkan jangkauan Instagram. Fitur ini sudah cukup lama namun masih populer digunakan oleh ratusan juta pengguna aktif hariannya di seluruh dunia.

Boomerang adalah fitur foto bergerak unik menyerupai GIF yang berulang-ulang, sedangkan Layout sama seperti menciptakan kolase foto untuk diunggah langsung ke Instagram.

#4 Instagram Stories

Tentu saja ini adalah fitur paling fenomenal yang pernah diperkenalkan Instagram sejauh ini. Beberapa pengguna Instagram tahan tidak mengunggah foto dan video ke Feed mereka, namun tidak tahan ketinggalan mengunggah apa yang mereka lakukan di hari berjalan ke Stories.

Data dari Statista menunjukkan per Juni 2018 pengguna aktif harian Instagram mencapai angka 400 juta dan pengguna Instagram Stories hampir mencapai angka dua kali lipat lebih banyak.

#5 Video call bisa lewat Instagram Message

Fitur pesan Instagram adalah salah satu yang terlengkap, sama seperti Messenger yang dimiliki Facebook. Pengguna sangat mungkin mengirim foto dan video serta melakukan video call lewat fitur tersebut. Sama seperti WhatsApp yang juga sudah dimiliki oleh Facebook, Instagram juga memungkinkan pengguna melihat kapan seorang pengguna terakhir kali aktif dengan fitur “last seen”.

Kelengkapan fitur Instagram inilah yang membuat banyak influencer yang ingin memanfaatkan Instagram untuk mendapatkan keuntungan. Kesempatan ini juga dilirik oleh brand karena jangkauan dan efektivitas iklan di Instagram jauh lebih besar daripada media sosial mana pun saat ini.

Muncullah istilah selebgram atau Selebriti Instagram, orang-orang di Instagram yang memiliki pengikut dan tingkat pengaruh yang sangat tinggi dan signifikan di Instagram. Mereka memiliki pengikut setia yang akan mengikuti apa yang mereka sarankan kepada pengikutnya sehingga dapat membantu brand untuk menyampaikan pesan atau mempromosikan sebuah produk atau layanan.

Dengan kesempatan menjadi selebgram yang sangat terbuka bagi siapa saja, membuka kemungkinan lahirnya selebgram baru tidak hanya dari ibu kota Jakarta tetapi juga di berbagai kota besar di Indonesia seperti selebgram di kota Medan, selebgram di kota Surabaya, dan selebgram di kota Bandung.

Para selebgram ini juga muncul dari berbagai latar belakang seperti kecantikan, gaya hidup, komedi, hingga kuliner. Mereka memiliki tingkat pengaruh di bidang yang masing-masing mereka kuasai.

Lebih jauh, Instagram tidak hanya dimanfaatkan dan dinikmati oleh selebgram dan brand, namun juga pihak-pihak lain seperti agensi dan penyedia platform untuk mencari selebgram yang tepat untuk brand menyukseskan kampanye.

Platform influencer marketing seperti StarNgage memungkinan brand untuk menemukan selebgram yang paling tepat untuk brand sehingga brand tidak perlu waktu lama memilih mana selebgram yang memiliki visi dan misi yang sama dengan brand mereka.

Jika brand khawatir dengan anggaran biaya yang mereka habiskan tidak sesuai dengan hasil yang akan mereka dapatkan karena para selebgram yang memiliki tingkat keterlibatan atau engagement dan jangkauan yang kurang, mereka dapat juga memanfaatkan platform untuk mengecek tingkat keterlibatan dan jangkauan seorang selebgram seperti Marketing Hub, Keyhole, atau Phlanx.

Dapatkan Rate Card Influencer Kami Hari Ini!

Cara baru untuk membandingkan harga dan tarif influencer dari seluruh dunia.

Pelajari Selengkapnya

Selebgram di Masa Depan

Jika membicarakan tentang selebgram, maka sepertinya kita sepakat bahwa hampir semua pengguna Instagram ingin menjadi selebgram setelah melihat bagaimana hasil yang bisa diraih. Namun bagaimanakah nasib selebgram di masa depan, akankah profesi ini akan bertahan untuk waktu yang lama?

Jika Anda adalah pembaca setia blog StarNgage, kami pernah menyinggung tentang masa depan virtual influencer dan dampaknya terhadap dunia pemasaran. Hingga saat ini, virtual influencer adalah satu-satunya saingan para selebgram, namun melihat jumlahnya yang masih sangat sedikit, hal ini seharusnya tidak menjadi ancaman.

Cara pemasaran bekerja saat ini sudah digital sehingga sebagian besar iklan akan berada di internet dan pemasar yang cerdas akan melihat platform beriklan yang bisa memberikan dampak terbaik pada setiap rupiah yang mereka keluarkan—yang berarti itu adalah Instagram. Jika tidak ada platform media sosial yang mampu memberikan rasa baru—selain Facebook, Twitter, Instagram—maka kemungkinan besar Instagram dan para selebgram masih akan merajai dunia digital dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun ke depan.

Bagaimana selebgram memaksimalkan jangkauan?

Pernahkah Anda berpikir tentang bagaimana cara kerja Instagram sehingga seorang pengguna yang hanya memiliki 10.000 pengguna mampu menghasilkan likes sebanyak 20.000?

Instagram memiliki algoritme yang cukup unik sekaligus rumit. Para selebgram biasanya meningkatkan jangkauan mereka lewat cara berikut ini:

Gunakan tagar atau hashtag

Tagar, tanda pagar atau hashtag adalah salah satu hal vital yang bagi sebagian pengguna Instagram jarang dimanfaatkan dengan baik. Padahal, menggunakan tagar pada setiap postingan di Instagram mampu meningkatkan jangkauan hingga dua kali lipat.

Dengan menggunakan tagar yang relevan dengan foto yang Anda posting akan secara ajaib meningkatkan keterlibatan.

Berikut ini adalah 10 tagar yang paling sering digunakan pengguna Instagram sejauh ini:

  • #love
  • #instagood
  • #photooftheday
  • #fashion
  • #beautiful
  • #happy
  • #cute
  • #tbt
  • #like4like
  • #followme

Dari tren tagar paling populer di Instagram di atas, bisa Anda lihat bahwa menggunakan tagar di Instagram juga dapat menambah pengikut, bukan hanya jangkauan. Pengguna lain menemukan Anda di Instagram dengan tagar, bukan kata kunci.

Buat caption yang menarik

Bukan hanya tagar, tetapi caption atau cerita yang menarik pada setiap foto Instagram Anda akan membuat impresi pada postingan Anda meningkat, semakin banyak likes, dan kemungkinan foto Anda muncul di tab Explore pengguna yang tidak mengikuti akun Anda juga akan semakin besar.

Tab Explore di Instagram memegang peranan yang cukup penting untuk meningkatkan jangkauan pos Anda. Semakin lama dan semakin sering pengguna berinteraksi di sebuah pos, semakin besar kemungkinan pos tersebut muncul di tab Explore pengguna lainnya.

Mempertahankan Eksistensi Selebgram

Mempertahankan eksistensi selebgram di dunia digital sebagai salah satu profesi yang menguntungkan bisa dibilang gampang-gampang susah. Beberapa hal yang mungkin dilakukan untuk menjaga dan mempertahankan eksistensinya adalah:

Konsisten dengan konten yang bermanfaat

Selebgram tidak sama dengan selebriti televisi. Mereka adalah orang-orang yang terkenal dengan cara yang lain—salah satunya dengan membagikan konten bermanfaat kepada para pengikutnya dengan konsisten. Maka, salah satu cara untuk mempertahankan eksisnya mereka adalah dengan tetap konsisten, tidak peduli konten itu berbayar atau tidak.

Bagaimana pun tidak akan ada istilah selebgram tanpa pengikut setia.

Mencari tema yang segar

Banyak orang memutuskan mengikuti sebuah akun karena Feed-nya yang menarik dengan tema di setiap fotonya yang selalu konsisten. Biasanya dengan nuansa gelap, atau cerah. Jika Anda kehabisan ide konten apa yang harus Anda posting di instagram, maka Anda mungkin akan membutuhkan 7 jenis konten untuk ide posting di instagram dari kami.

Posting setiap hari

Bagi pengguna awam, mengunggah foto atau video setiap hari mungkin menjadi pekerjaan yang cukup memakan waktu. Namun, bagi selebgram ini adalah salah satu cara untuk membuat mereka tetap eksis. Jika Anda jarang mengunggah konten ke Instagram, algoritme akan bekerja untuk membuat Anda masuk dalam daftar akun yang terkena seleksi alam. Dan ini tidak baik untuk branding.

Semakin sering Anda mengunggah foto dan video, kemungkinan interaksi akan semakin besar dan kemungkinan akun Anda muncul paling atas saat pengguna lain yang mengikuti Anda membuka Instagram, akan semakin besar pula.

Manfaatkan media sosial lain untuk promosi

Jika Anda memiliki beberapa media sosial, maka Anda akan paham fakta bahwa tidak semua pengikut Anda di setiap media sosial yang Anda miliki adalah orang yang sama, termasuk dengan jumlah pengikutnya.

Manfaatkan media sosial yang Anda miliki untuk mempromosikan media sosial Anda lainnya dengan cara yang halus. Misalnya, Anda membagikan cara membuat foto yang menarik di Instagram, di Twitter lalu memberikan tautan ke akun Instagram Anda jika orang-orang ingin melihat hasilnya. Cara lain yang dibalik, Anda dapat membuat Stori di Instagram berisi kicauan Anda yang viral di Twitter dan mengajak mereka mengikuti Anda di sana.

Anda dapat mengawinkan berbagai media sosial yang Anda miliki dengan mencoba cara ini, dan lihat bagaimana magis media sosial bekerja.

Namun hal terpenting yang harus diketahui adalah tidak semua orang akan mengikuti semua selebgram, tetapi hanya yang menarik minat mereka saja. Maka, jika Anda sudah memastikan pengikut Anda menyukai konten Anda, jangan lepaskan mereka. Bukalah forum percakapan bersama mereka untuk membangun ruang dan menciptakan kedekatan. Mengingat selebgram berbeda dengan selebriti kategori artis, maka di sinilah letak kekuatan yang bisa dimanfaatkan selebgram untuk menjaga dan mempertahankan eksistensi.

Mulai Buat Konten dan Dapatkan Hadiah

Setelah menyelesaikan kerja sama dan membagikannya dengan pengikut Anda, Anda akan dibayar melalui PayPal atau Cek - mudah, kan?

Brand Menggunakan StarNgage untuk Menemukan Micro-Influencer di Instagram

Berkonsultasilah untuk membahas bagaimana kami dapat membantu Kampanye Influencer Marketing Anda selanjutnya.

มาเริ่มสร้างสรรค์เนื้อหาที่ยอดเยี่ยมและรับรางวัล

เมื่อเนื้อหาของคุณผ่านการอนุมัติและแชร์ไปยังผู้ติดตามของคุณ คุณจะได้รับเงินผ่าน PayPal หรือเช็ค - ง่ายๆ แบบนั้นเลย!

หลายแบรนด์ต่างเลือกใช้StarNgage เพื่อค้นหา อินสตาแกรม ไมโคร-อินฟูลเอนเซอร์

ติดต่อขอคำปรึกษาเพื่อให้เราได้ช่วยแนะนำแคมเปญ ส่งเสริมการตลาดออนไลน์ของคุณผ่านกลุ่มคนที่มีอิทธิพล

Start Creating Great Content and Get Rewarded

Once you complete your endorsement and share it with your followers, you get paid via PayPal or Check - it’s that simple!

Brands use StarNgage to Find Instagram Micro-Influencers

Request a consultation to discuss how we can help your next Influencer Marketing Campaign.

Give your Opinions