Kenapa Harus Tiktok Ads?

Akhir-akhir ini, TikTok Ads tengah jadi perbincangan karena banyak perusahaan skala kecil, menengah, hingga besar yang menggunakannya untuk keperluan campaign marketing. Hal tersebut tentu menjadi indikasi kuat bahwa Tiktok tidak hanya untuk sekedar hiburan saja, tetapi juga untuk keperluan bisnis pada era digital seperti saat ini.

Alasan Kenapa Harus TikTok Ads Untuk Metode Pemasaran Produk Terbaik

Banyak alasan kenapa TikTok Ads bisa menjadi strategi marketing yang paling direkomendasikan. Berikut beberapa alasannya:

#1 Memiliki jumlah pengguna yang besar

Pertumbuhan pengguna TikTok selalu meningkat tajam sejak awal kemunculannya hingga sekarang.  Tahun 2018 silam, TikTok sudah diunduh 660 juta unduhan. Kemudian, tahun 2019, TikTok mampu menghasilkan 615 juta unduhan lagi.

Bahkan hingga tahun 2020, jumlah unduhan aplikasi ini terus mengalami kenaikan signifikan hingga 80% dari tahun 2019. Hal tersebut tentunya membuat media sosial ini cocok untuk promosi bisnis. Berdasarkan informasi dari Demand Sage, hingga tahun 2022 ini TikTok memiliki satu miliar pengguna aktif yang tersebar di 154 negara di seluruh dunia.

#2 Pengguna TikTok suka dengan konten hiburan

Karena kebanyakan pengguna TikTok suka dengan hiburan, otomatis pembuat konten dan pengiklan harus mengemas konten promosi menjadi lebih menghibur. Ada banyak jenis konten hiburan yang bisa digunakan, dan dua di antaranya yang sangat populer saat ini adalah social madia challenge dan dance.

#3 Penguna TikTok selalu aktif menggunakan aplikasi

Dari penelitian yang telah dilakukan, rata-rata pemakai TikTok menggunakan waktunya untuk membuka TikTok hingga 95 menit. Artinya, sebanyak hampir 100 video ditonton tiap hari. Bisa saja salah satu video tersebut adalah media promosi yang dibuat oleh pengiklan atau brand.

#4 Mudah menarik perhatian

Remaja mempunyai tingkat konsumsi yang lebih tinggi dibanding usia dewasa. Otomatis, memasarkan produk lewat TikTok bisa menjadi strategi terbaik agar ramai pembeli. Terlebih jika brand memiliki produk atau layanan yang targetnya adalah kalangan remaja.

Mengenal Apa Itu TikTok Affiliate

Setelah tahu kenapa harus TikTok Ads, di media sosial ini kita juga akan menjelajah lebih jauh untuk mengenali istilah TikTok Affiliate. TikTok Affiliate merupakan konsep mencari tambahan pendapatan yang banyak diterapkan pengguna marketplace pada umumnya.

TikTok Affiliate sendiri merupakan program yang menghubungkan antara kreator dan penjual sehingga kedua pihak saling menguntungkan. Sistem affiliate dimulai dengan kreator yang memberikan tautan pada konten video yang telah disiapkan.

Kemudian jika ada penonton yang mengklik tautan tersebut dan terjadi transaksi pembelian, otomatis kreator akan mendapat komisi. Otomatis, makin banyak klik pada tautan produk dan membeli produk, komisi yang didapatkan juga makin besar. Program ini cocok untuk pengguna TikTok yang ingin menambah penghasilan tambahan dari rumah—sembari menghasilkan konten yang menghibur.

Namun, dari besarnya hingar-bingar TikTok ini, ada satu momok yang selalu ditanyakan oleh sebagian besar pengiklan di TikTok:

Mengapa Iklan ditolak di TikTok?

Saat mengajukan Ads TikTok, biasanya banyak pengguna yang sering mendapat penolakan. Ada beberapa alasan kenapa iklan bisa ditolak oleh TikTok. Berikut di antaranya:

#1 Halaman arahan yang tidak sesuai dengan standar

Yang pertama, alasan kenapa bisa ditolak oleh TikTok saat ingin beriklan adalah karena halaman arahan tidak sesuai dengan standar. Standarnya seperti apa? Semuanya sudah dicantumkan secara rinci di dalam panduan ads Tiktok.  Jadi, baca secara menyeluruh sebelum mengajukan iklan.

#2 Bahan iklan yang tidak konsisten

Banyak pengajuan ads TikTok ditolak karena bahan iklan yang digunakan tidak konsisten. Misalnya, produk yang dipromosikan di video adalah produk A, tetapi di halaman arahan produk yang diarahkan adalah B. Jadi, saat membuat bahan iklan di Tiktok, pastikan untuk membuatnya konsisten.

#3 Bahasa yang digunakan tidak sesuai dengan target

TikTok mempunyai bahasa khusus yang disesuaikan dengan negara target iklan. Misalnya, pengiklan hanya bisa memakai Bahasa Indonesia saat ingin beriklan di Indonesia. Ada kemungkinan iklan ditolak jika bahasa yang digunakan tidak sesuai dengan target negara.

#4 Teks, gambar, dan video yang bermasalah

Ads Tiktok yang diajukan bisa saja ditolak karena gambar, teks, dan video yang bermasalah. Hindari typo saat membuat konten. Begitu juga dengan gambar yang dipilih harus sesuai dengan resolusi yang disarankan. Perhatikan durasi video yang disarankan jika ingin promosi lewat video.

Selain itu semua, konten yang melanggar SARA hampir pasti juga akan ditolak oleh TikTok. Jadi, sebelum mengajukan iklan di Tiktok, pastikan seluruh aturan sudah dipahami dengan baik.

Berapa Lama Waktu Mengajukan Ads TikTok?

Untuk mengajukan Ads TikTok, biasanya tidak perlu menunggu lama. Karena biasanya pihak TikTok langsung menghubungi untuk menyelesaikan proses konfirmasi.

Jika lolos, otomatis pengiklan sudah bisa memasarkan dan mengiklankan produk dan/atau layanan di TikTok kapan pun. Adapun waktu tunggu untuk mengajukan iklan di TikTok adalah 48 jam atau kurang lebih dua hari. Terasa lebih lama? Ya, tetapi begitu iklan disetujui, brand dan bisnis bisa mulai memasarkan produk dengan target yang luas.

Terdengar memusingkan?

Pada dasarnya membuat iklan langsung di platform media sosial akan memakan waktu yang cukup panjang karena pengiklan harus memahami dasar-dasar panduan dalam beriklan yang mungkin saja berbeda tiap platform.

Namun, beriklan lewat StarNgage+ akan menghilangkan semua kerumitan itu. Di StarNgage+, pengiklan hanya perlu memasukkan budget dan brief campaign, dan sisanya akan dilakukan oleh platform. Coba sekarang!