Live Shopping dan Masa Depan Marketplace Indonesia

Live shopping sedang booming di Indonesia dan tidak menunjukkan angka penurunan sedikit pun dalam setahun terakhir.

Di marketplace raksasa seperti Shopee dan Tokopedia, puluhan hingga ratusan seller melakukan live streaming setiap harinya demi meningkatkan penjualan, meningkatkan keterlibatan, hingga jangkauan ke audiens dan calon pelanggan potensial baru.

Tak hanya di marketplace, live shopping pun booming di platform media sosial seperti Facebook dan TikTok, dan sama seperti yang terjadi di Tokopedia dan Shopee, penjualan di platform media sosial pun meledak berkat live shopping.

Apa Itu Live Shopping?

Singkatnya, Live Shopping adalah kegiatan menjual produk atau jasa pada saat melakukan live streaming atau siaran langsung. Fitur-fitur live shopping yang ada di media sosial dan marketplace memungkinkan penonton untuk melakukan pembelian langsung saat live streaming sedang berlangsung tanpa perlu keluar dari aplikasi yang sedang dibuka atau tanpa harus berhenti menonton live streaming.

Cara ini membuat pembeli bisa menghemat lebih banyak waktu dan tenaga dalam melakukan pembelian produk, ditambah dengan pengalaman berbelanja yang baru dan hampir setara dengan berbelanja langsung di toko.

Marketplace Apa Saja yang Memungkinkan Live Shopping?

Sejak meledak sekitar setahun ke belakang, berbagai marketplace mencoba membuat fitur sebaik mungkin untuk membuat para seller nyaman melakukan live streaming atau live shopping. Berikut ini daftar marketplace di Indonesia yang sudah bisa melakukan live shopping:

• Shopee
• Tokopedia
• Lazada
• Bukalapak
• Zalora

Sementara itu, beberapa marketplace pesaing juga sedang menyiapkan fitur serupa untuk tetap berada di jalur kompetisi.

Apakah Fitur Live Shopping Bisa Digunakan oleh Semua Seller?

Secara teknis, jawabannya adalah YA. Namun, tentu tidak semua seller memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan live shopping. Oleh karena itu, marketplace seperti Shopee atau Tokopedia menawarkan solusi dengan menyediakan host atau streamer kepada para seller untuk membantu meningkatkan penjualan mereka.

Para host dan seller ini nantinya akan diberikan dua pilihan: live di rumah host, atau di toko milik seller dengan studio yang lebih lengkap. Namun, keduanya akan memberi dampak yang signifikan terhadap penjualan.

Keuntungan Live Shopping bagi penonton

• Voucher diskon khusus live streaming yang lebih besar;
• Giveaway khusus live streaming yang tidak akan pernah ada sebelum era live shopping;
• Koin (pada marketplace tertentu) yang hanya dapat diperoleh selama live streaming;
• Dan banyak lagi keuntungan lainnya.

Tak hanya bagi penonton, dari sisi seller pun live shopping memberikan banyak keuntungan

• Memberikan kesempatan bagi seller menunjukkan produk secara real time;
• Dapat berinteraksi dan menjawab pertanyaan pelanggan secara langsung;
• Meningkatkan penjualan dengan promo khusus live streaming;
• Kesempatan untuk lebih dekat dengan para pembeli dan pengikut di marketplace.

Hingga tulisan ini dibuat, masa depan live shopping terlihat sangat cerah dan tidak menunjukkan grafik penurunan. Bahkan, menurut jurnal dari Coresight Research, live shopping diproyeksikan akan mencapai nilai $25 miliar pada tahun 2023 mendatang.

Coresight Research adalah firma yang memiliki spesialisasi di bidang retail dan teknologi sehingga data yang dikeluarkan dianggap cukup akurat.

Memilih Platform Terbaik untuk Live Shopping

Turun tangan mengadakan live shopping tidak lantas akan membuat penjualan Anda meningkat secara drastis. Lagi-lagi, harus kembali pada karakteristik pembeli produk Anda. Dan yang paling penting: strategi. Meski jaminan peningkatan penjualan itu ada dan terbuka lebar, tidak lantas membuat Anda menggunakan sebuah platform secara asal. Anda tetap butuh strategi.

Pertama-tama, yang Anda butuhkan adalah mengidentifikasi di platform mana produk yang Anda jual paling laku: di marketplace atau di media sosial.

Anggaplah jawabannya adalah marketplace. Jika sudah mendapatkan jawaban pertama, maka pertanyaan selanjutnya yang harus Anda jawab adalah, marketplace mana yang paling cocok untuk Anda? Cari tahu di marketplace mana Anda memiliki basis pengikut paling besar, dan statistik penjualan paling baik. Dari situ Anda bisa mulai mempertimbangkan untuk memulai live shopping.

Ada baiknya Anda menyimpan statistik sebelum dan setelah melakukan live shopping untuk membandingkan hasilnya agar bisa jadi bahan pertimbangan akan langkah selanjutnya.

Bagi beberapa seller, live shopping adalah hal baru yang masih diraba. Bagi seller lain, live shopping adalah harta karun yang siap membuat mereka menjadi kaya raya dalam waktu singkat. Namun, kuncinya tetap sama: konsistensi dan strategi.

Strategi dalam Melakukan Live Shopping

Sebagaimana yang telah disebutkan, terjun ke dalam live shopping tidak mutlak membuat Anda berhasil. Butuh strategi yang tepat untuk mendapatkan hasil terbaik—sama seperti strategi lainnya.

Berikut ini beberapa strategi yang dapat Anda jalankan untuk memaksimalkan live shopping sebaik mungkin bagi brand dan bisnis Anda:

#1 Tentukan format

Anda harus sudah tahu bagaimana Anda ingin menunjukkan produk Anda ke khalayak ramai. Apakah akan dalam bentuk tanya-jawab, ulasan produk, atau behind-the-scene. Di Amerika Serikat sendiri, format tanya-jawab dalam live shopping sangat digemari, tetapi hal ini merujuk pada influencer terkenal yang melakukan take over akun seller. Artinya, cara ini akan memakan biaya lebih besar.

Di Indonesia sendiri, format terbaik dan banyak diminati saat ini adalah ulasan produk. Marketplace menawarkannya kepada seller dengan menyediakan host yang relative tidak memiliki nama yang terkenal, tetapi bisa mengulas produk apa pun dengan baik.

#2 Buat semenarik mungkin

Yang dimaksud di sini berhubungan dengan poin sebelumnya. Dikarenakan host yang digunakan bukan artis atau influencer, maka dibutuhkan usaha lebih untuk menarik orang menonton sebuah live shopping.

Buat strategi khusus bersama tim internal dan host untuk membuat acara live shopping berlangsung menarik dan tidak membosankan. Bisa dengan membuat kuis, mini-games, giveaway, atau manfaatkan interaksi dengan penonton.

#3 Pertahankan sisi personal

Jika Anda sudah memiliki host tetap, buat penonton merasa lebih dekat dengan membuat sentuhan personal. Cara ini ampuh untuk membuat penonton merasa lebih dekat dan merasa punya hubungan baik dengan host—yang secara tidak langsung membuat mereka juga merasa dekat dengan brand.

#4 Kolaborasi

Kolaborasi dengan influencer yang sudah memiliki basis penggemar besar di media sosial adalah cara yang bagus. Namun, ada cara lain yang jauh lebih murah dan mudah: menggunakan host yang tidak/kurang terkenal, tetapi bisa mengulas dengan baik atau punya pengalaman yang cukup di industri ini.

Jika dapat menemukan host dengan kriteria tersebut (yang mana bisa Anda temukan di StarNgage+), maka Anda sudah selangkah lebih dekat menuju kemenangan di era live shopping.

Masa Depan Live Shopping di Indonesia

Salah satu marketplace terbesar di Indonesia, Shopee berhasil mencatatkan $16,8 miliar transaksi secara regional sepanjang quarter ketiga tahun 2021 dengan 1,7 miliar pesanan selama periode tersebut. Hal ini sejalan dengan Shopee yang dinobatkan sebagai platform belanja online dengan unduhan terbanyak di Google Play Store dan Apple AppStore Indonesia, juga dengan jumlah pengguna aktif bulanan terbanyak.

Namun, kita tahu bahwa Shopee bukan satu-satunya pemain di marketplace Indonesia. Ada beberapa marketplace raksasa lainnya yang juga mengekor sangat ketat. Artinya, masa depan live shopping di Indonesia terlihat cukup cerah dan diproyeksikan akan bertahan dalam waktu yang cukup lama.