Prediksi Tren Marketing Tahun 2021

Kita semua mungkin bisa bersepakat bahwa 2020 adalah salah satu tahun tergila dalam sejarah hidup manusia.

Dalam kekacauan dan kegilaan tersebut, terjadi perubahan besar-besaran dalam masyarakat, dalam berbagai industri—termasuk industri marketing—yang harus berevolusi dan beradaptasi pada kebiasaan baru atau yang lebih kita kenal dengan istilah new normal.

Krisis global atau bukan, semua orang tahu bahwa tren marketing berubah dengan sangat cepat.

Dengan statistik yang baru, teknologi, hingga teknik-teknik baru yang muncul setiap harinya, cara kita menarik, terkoneksi, dan memasarkan ke audiens akan berubah secara konstan. Sedemikian rupa sehingga terkadang cukup sulit untuk tetap berada di garis terdepan.

Untuk berhasil dalam industri yang bergerak cepat ini, Anda tidak cukup hanya dengan mengikuti tren marketing yang sedang digandrungi. Alih-alih, Anda harus tetap menjadi yang terdepan dalam permainan di ranah marketing.

Sekarang, mendekati akhir dari salah satu tahun paling tak terduga dalam sejarah manusia, beberapa tren marketing yang baru dan menarik telah muncul. Jadi, dimulai dari sekarang, kami telah menyusun peta kecil yang semoga berguna untuk membantu menavigasi tahun depan dan mampu menciptakan keajaiban dalam strategi marketing Anda.

Dan inilah prediksi tren marketing untuk tahun 2021:

#1 User Generated Content

User-generated Content atau UGC adalah konten yang dibuat sendiri oleh pengguna dan dibagikan kepada pengguna lainnya melalui platform sosial.

Jenis konten yang termasuk UGC bermacam-macam, mulai dari gambar, teks, video, dan sebagainya. Dengan hadirnya TikTok dengan pengguna aktif yang semakin masif belakangan ini, semakin menegaskan bahwa UGC akan semakin merajai dunia marketing digital pada tahun-tahun berikutnya.

Sebagai salah satu bentuk marketing dari mulut-ke-mulut paling otentik dan efektif, UGC adalah cara terbaik bagi brand untuk membuatnya lebih mudah diakses dan berhubungan dengan audiens.

Sejak bangkitnya influencer marketing pada 2016 silam, UGC telah menjadi landasan strategi marketing bagi banyak brand, dengan 86% perusahaan dan brand ternama sekarang menggunakan kembali konten yang berasal dari pengikut dan pendukung brand mereka.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Karyawan Meningkatkan Konten Pemasaran Perusahaan

UGC terbukti mampu mengungguli konten yang dibuat oleh brand itu sendiri. Jadi, melibatkan pelanggan untuk membuat konten Anda dan juga memasarkannya untuk Anda, tidak dapat disangkal, adalah salah satu strategi marketing yang fantastis.

Sebetulnya, UGC bukanlah tren baru di dunia marketing (sebagaimana yang telah kami sebut di atas juga), tetapi peningkatan besar dalam UGC “memaksa” lebih banyak brand untuk beradaptasi dengan lanskap digital ini dan meminta pelanggan mereka untuk membuat konten yang ingin mereka lihat.

Daya tarik utama dari UGC adalah peningkatan tingkat keaslian dan keterkaitan yang diberikannya. Dengan aliran media sosial yang terus-menerus, tanpa henti, dan tiada habisnya, muncul pula keinginan untuk memiliki representasi yang lebih otentik dari segi gaya hidup.

#2 Branded Content

Pada sisi lain konten berjenis UGC yang juga cukup populer belakangan ini, adalah Branded Content yang berkualitas tinggi dan diperkirakan akan semakin meningkat pada tahun 2021 nanti.

Mencakup ranah marketing video, AI, dan juga konten interaktif, tujuan konten berkualitas tinggi bukan hanya untuk marketing semata (menjual produk atau memasarkan brand), tetapi juga menciptakan pengalaman yang unik dan tak terlupakan bagi setiap pelanggan.

Pada era seperti sekarang, di mana kualitas dan kuantitas konten marketing meningkat secara eksponensial, sangat penting untuk tetap berada di garis terdepan marketing digital.

Pada bulan Juli yang lalu, Apple merilis sebuah video berkualitas tinggi dan naratif berjudul “the whole working from home thing” untuk mempromosikan produk mereka yang dapat mengurangi peningkatan stres akibat bekerja dari rumah selama berlangsungnya masa krisis global ini.

Selain itu ada Estee Lauder yang muncul dengan gim arcade online yang interaktif bernama The Arncade, sebuah gim futuristik yang menyasar generasi muda untuk memperkenalkan produk krim Advanced Night Repair mereka. Poinnya adalah, tidak penting pendekatan apa yang Anda ambil, Branded Content berkualitas tinggi adalah tentang bagaimana mencuri atensi audiens dan membuat brand Anda selalu tampil standout dan beda dari yang kebanyakan ada di internet saat ini.

Branded content sedang bangkit mencuri perhatian, sehingga tidak mengherankan jika banyak brand besar yang kemudian membawa kualitas konten ini ke level yang lebih baru.

#3 Social Commerce

Kami sudah cukup sering menyinggung soal social commerce. Jika Anda adalah pembaca blog StarNgage, tentu sudah tahu soal ini.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa media sosial kini menjadi platform terbesar dan paling menguntungkan untuk marketing daring. Dan, dengan diperkenalkannya Facebook Shops, Instagram Shops, dan Pinterest Shopping Ads & Catalogs, social commerce diproyeksikan menjadi tren marketing dan e-commerce terbesar pada tahun-tahun mendatang.

Dengan 55% pembeli online melakukan pembelian melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Pinterest, serta 71% konsumen mengandalkan media sosial untuk mencari inspirasi belanja, kini menjadi sangat penting untuk membuat produk dan/atau layanan Anda untuk dapat dipesan dan dibeli di media sosial—terutama dalam masa transisi dari analog ke digital pasca Covid-19 seperti sekarang ini.

Baca Juga: Hal-hal yang Harus Diketahui Terkait Social Commerce

Adanya fitur shoppable post (postingan produk dengan label harga di Instagram) menunjukkan bahwa pelanggan akan cenderung melakukan pembelian jika disajikan pengalaman berbelanja yang efisien, dan social commerce membuka kesempatan bagi brand untuk mengoptimalkan pengalaman berbelanja pelanggan mereka di berbagai saluran media sosial.

#4 Aktivisme Brand

Aktivisme brand atau brand activism semakin marak di media sosial seiring dengan memanasnya isu politik global. Jadi tidak mengherankan jika kita melihat semakin banyak brand yang mengambil sikap berupa tanggung jawab sosial yang digaungkan di media sosial.

Dengan banyak gerakan yang mendapatkan momentum pada tahun 2020 ini, brand dan bisnis semakin terlihat vokalnya dalam mengambil sikap tentang nilai dan keyakinan mereka.

Nama-nama besar seperti Reebok, Nike, bahkan Netflix, dan banyak lagi yang lainnya menyerukan dukungan terhadap kaum kulit hitam lewat gerakan Black Live Matters pada tahun 2020, menegaskan pendirian mereka di media sosial. Bahkan, beberapa brand mengambil langkah yang lebih jauh lagi dengan manyalurkan aktivismenya ke dalam brand dan juga produk mereka.

Di Amerika Serikat misalnya, Pure Gold meluncurkan program 6 For 6-Pack untuk mendukung pertanian organik, sementara Ben & Jerry’s bekerja sama dengan Climate Council untuk kampanye “Unfudge Our Future”—rangkaian produk baru yang mendesak pemerintah Australia menghentikan penggunaan bahan bakar fosil dan beralih menggunakan energi terbarukan.

Ini adalah tren yang kami prediksikan akan semakin digandrungi pada tahun 2021 nanti, dan tahun-tahun mendatang. Mengingat konsumen sekarang tidak hanya mendukung aktivisme itu sendiri, tetapi juga menginginkan brand yang mereka sukai mengambil sikap terhadap masalah-masalah penting yang terjadi di berbagai belahan dunia.

#5 Marketing Nostalgia

Digambarkan sebagai “iklan yang setara dengan makanan rumahan”, marketing nostalgia benar-benar meningkat dalam setahun terakhir.

Di dunia yang serba cepat dan didorong oleh teknologi ini, melihat ke belakang terkadang menjadi sesuatu yang menyegarkan dan tanpa disadari disambut baik oleh orang-orang. Faktanya, nostalgia begitu kuat sehingga terbukti dapat mendorong orang lebih bersedia membelanjakan uangnya untuk barang dan jasa konsumen—menjadikannya strategi pemasaran yang sempurna.

Alih-alih mengantisipasi soal hal besar berikutnya, marketing nostalgia mendorong kita untuk fokus pada hal-hal yang sudah kita ketahui, dan menggunakan perasaan familier kita untuk menjadikannya inovasi baru yang dapat dijual.

#6 Siaran Langsung

Selama setahun terakhir, video siaran langsung dengan cepat menjadi salah satu jenis konten yang populer di internet.

Tidak hanya Instagram Live dan Facebook Live, satu dari 5 video yang ada di Facebook adalah video siaran langsung, dan sebanyak 1 juta pengguna Instagram menonton siaran langsung setiap harinya. Sementara itu, platform lainnya seperti Twitter, YouTube, bahkan LinkedIn juga mengalami peningkatan dari segi video siaran langsung.

Pada tahun 2019 sendiri, pengguna internet menonton sebanyak 1,1 miliar jam video siaran langsung. Kami percaya angka ini akan semakin tumbuh tinggi seiring berjalannya waktu, dan krisis global yang terjadi sekarang hanya akan menjadi bahan bakar tambahan sebab video siaran langsung sekarang sudah menjadi kebutuhan bagi banyak industri—terutama industri fashion, musik, dan hiburan pada umumnya.

Selain banyak influencer dan brand mengadakan siaran langsung di berbagai kanal media sosial, banyak juga acara offline seperti festival, peragaan busana, pertunjukan, dan galeri juga kini memanfaatkan tren siaran langsung. Acara-acara besar seperti misalnya Glastonbury Festival atau Stockholm Fashion Week memungkinkan audiens mereka dari jarak yang sangat jauh untuk merasakan langsung suasananya melalui siaran langsung.

Bagi banyak orang dan industri, siaran langsung sudah menjadi penyelamat pada tahun 2020 sebab kenyamanan, keterkaitan, dan aksesibilitas yang ditawarkan sehingga kami yakin pada tahun 2021 dan selanjutnya tren siaran langsung masih akan terus hangat.

Sudah tahu akan dibawa ke mana strategi marketing untuk perusahaan Anda tahun 2021 mendatang? Jika belum, biarkan StarNage menanganinya.

Mari bekerja sama!

Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang StarNgage, alat kami, dan layanan influencer marketing kami?

Mulai Buat Konten dan Dapatkan Hadiah

Setelah menyelesaikan kerja sama dan membagikannya dengan pengikut Anda, Anda akan dibayar melalui PayPal atau Cek - mudah, kan?

Brand Menggunakan StarNgage untuk Menemukan Micro-Influencer di Instagram

Berkonsultasilah untuk membahas bagaimana kami dapat membantu Kampanye Influencer Marketing Anda selanjutnya.

มาเริ่มสร้างสรรค์เนื้อหาที่ยอดเยี่ยมและรับรางวัล

เมื่อเนื้อหาของคุณผ่านการอนุมัติและแชร์ไปยังผู้ติดตามของคุณ คุณจะได้รับเงินผ่าน PayPal หรือเช็ค - ง่ายๆ แบบนั้นเลย!

หลายแบรนด์ต่างเลือกใช้StarNgage เพื่อค้นหา อินสตาแกรม ไมโคร-อินฟูลเอนเซอร์

ติดต่อขอคำปรึกษาเพื่อให้เราได้ช่วยแนะนำแคมเปญ ส่งเสริมการตลาดออนไลน์ของคุณผ่านกลุ่มคนที่มีอิทธิพล

Start Creating Great Content and Get Rewarded

Once you complete your endorsement and share it with your followers, you get paid via PayPal or Check - it’s that simple!

Brands use StarNgage to Find Instagram Micro-Influencers

Request a consultation to discuss how we can help your next Influencer Marketing Campaign.

Give your Opinions