Facebook Shops: Bagaimana Bisnis Meraih Keuntungan

Tujuan Facebook ketika pertama kali muncul pada tahun 2004, adalah menghubungkan orang-orang dari berbagai tempat secara online.

Dengan lebih dari 2,5 miliar pengguna aktif bulanan yang mereka miliki saat ini, dengan pemahaman dasar, kami berani mengatakan bahwa Facebook akan menjadi platform yang dapat membantu bisnis untuk berkembang dengan cukup signifikan secara online.

Ketika bisnis kecil dan menengah mencoba menumbuhkan kembali kehadiran mereka secara digital di tengah pandemi coronavirus seperti sekarang ini, tidak ada alasan lagi selain bisnis harus mencoba cara pemasaran mana pun untuk kembali di media sosial untuk meraih pasar mereka kembali secepat mungkin. Namun, adakah hal baru bagi para pemilik bisnis di media sosial?

Jawabannya: Facebook Shops. Yap, seperti yang sempat kami singgung pada artikel sebelumnya, Facebook baru-baru ini meluncurkan Facebook Shops, sebuah fitur yang dapat digunakan oleh penjual untuk menjual produk mereka langsung di Facebook secara digital.

Sekarang, mari kita menyelam lebih dalam untuk mencari tahu apa itu Facebook Shops, bagaimana ia dapat membantu bisnis, dan bagaimana bisnis Anda dapat menggunakan fitur ini untuk menjual produk-produk Anda melalui platform yang dimiliki oleh Facebook.

Apa itu Facebook Shops?

Facebook Shops adalah sebuah fitur baru yang diluncurkan oleh Facebook, memungkinkan pengguna untuk beralih dari sebuah halaman Facebook menjadi sebuah online shop, di dalam aplikasi Facebook.

Dengan fitur baru dari Facebook ini, Anda dapat membuat toko Anda secara virtual, membantu konsumen menemukan produk yang ditampilkan, dan melakukan pembelian langsung hanya dalam beberapa kali klik.

Anda dapat menambahkan tombol Call-to-Action yang bisa langsung menuju Facebook Messenger atau ke situs web yang dapat Anda atur nanti. Fitur yang sama ini juga akan dapat ditemukan di platform WhatsApp dan Instagram, mengingat kedua platform tersebut juga sudah diakuisisi dan secara resmi menjadi bagian dari Facebook juga—bahkan cara kerjanya pun sama.

Dan sama seperti toko fisik atau toko di e-commerce, Anda dapat menyediakan dukungan pelanggan, status pengiriman, dan lain sebagainya dengan menggunakan Facebook Messenger. Di masa depan, Facebook berencana membuat pengguna dapat berbelanja langsung melalui chat di WhatsApp, Facebook Messenger, bahkan sampai di Instagram Direct.

Bisnis dapat mengatur toko dengan mencantumkan produk dengan mengisi preferensi pengiriman dan pembayaran.

Pemilik memiliki opsi untuk menyesuaikan halaman dengan pilihan fon dan warna. Setelah mengirimkan detailnya, Facebook akan mengirimi Anda pemberitahuan ketika profil yang Anda buat siap untuk dipublikasikan.

Bagian paling kerennya? Semuanya dapat dibuat dan dinikmati gratis!

Bagaimana bisnis dapat meraih keuntungan lewat Facebook Shops

Facebook meluncurkan baru ini pada waktu yang tepat di tengah pandemi coronavirus, sebab banyak bisnis yang terpengaruh dan terpaksa harus menyesuaikan model bisnis mereka untuk membangun corong penjualan baru.

Menurut Facebook, 31% bisnis kecil dan 52% bisnis personal terpaksa berhenti beroperasi karena pandemic Covid-19. Sementara itu, 99designs juga baru-baru ini merilis survei yang mengidentifikasi dampak dari pandemi dan menyatakan 46% pebisnis baik dari bisnis kecil maupun menengah mengindikasikan bahwa mereka merek mencari solusi e-commerce untuk memasarkan bisnis mereka secara online.

Sangat jelas, hasilnya menyatakan bahwa Facebook Shops menjadi fitur yang menarik untuk dijelajahi oleh bisnis. Untungnya, fitur baru ini telah membuka banyak peluang bagi bisnis untuk mengeksplorasi pemasaran Facebook.

Katolog Produk

Facebook memiliki katalog produk yang akan menjadi warehouse Anda. Anda dapat mendaftar produk dengan memasukkan judul, harga, gambar, deskripsi, ketersediaan, inventaris, dan lainnya—membuat manajemen e-commerce menjadi lebih mudah dari yang pernah ada sebelumnya.

Jika Anda menjalankan iklan di Facebook, Anda dapat langsung menarik informasi dari halaman katalog, membuat banyak hal jadi lebih mudah dan lebih cepat.

Cara menarik untuk meluncurkan produk

Tak seperti Amazon dan raksasa e-commerce lainnya, Facebook memiliki satu keuntungan: Audiens mereka sudah ada dan tentu saja besar.

Dengan jutaan orang yang terlibat di Facebook setiap hari, bisnis tentu saja bisa dengan lebih mudah mengirimkan pesan peluncuran produk dan mengarahkan pengguna ke fitur belanja. Bisnis bisa langsung men-tag produk di dalam postingan Facebook, sehingga pengguna bisa mengetahui bahwa produk tersebut tersedia dan dapat dibeli ketika Anda membuat postingan baru yang berisikan promo atau diskon.

Sementara Amazon dan e-commerce lainnya bergantung pada kanal lain untuk membawa konsumen dan mempromosikan produk baru, fitur penargetan audiens Facebook dibuat lebih mudah untuk menargetkan iklan kepada para pengikut.

Efektifnya, menargetkan audiens sebaiknya berdasarkan riwayat audiens dan metrik penargetan lain yang tersedia di dalam platform.

Program Loyalitas

Sama seperti Starbucks yang menawarkan satu menu espresso gratis untuk setiap 25 bintang yang dikoleksi dalam program loyalitas mereka, Facebook juga mencoba menghubungkan loyalitas bisnis Anda di dalam Facebook Shops.

Program loyalitas ini akan membuat konsumen setia dengan informasi-informasi terbaru dari bisnis Anda dan selalu menanti-nantikan pembelian berikutnya dan membangun basis pelanggan yang loyal.

Belanja lewat Siaran Langsung

Dari tutorial makeup sampai unboxing produk, influencer sudah menggunakan Instagram Live dalam waktu yang cukup lama untuk promosi produk.

Sekarang, influencer dan brand sudah bisa men-tag produk bahkan ketika sedang melakukan siaran langsung. Tombol Call-to-Action memungkinkan penonton untuk mengklik dan mempelajari lebih lanjut produk tersebut, atau bisa juga langsung mengklik untuk membeli langsung melalui Instagram maupun Facebook.

Integrasi

Jika Anda adalah pengguna Shopify atau Oberlo, maka sebaiknya Anda mencoba integrasi ini. Sementara Facebook memberikan kebebasan untuk membuat katalog, menampilkan produk, dan mempromosikannya ke audiens, Shopify memungkinkan Anda untuk mengatur pesanan, inventaris, dan lain sebagainya di dalam platform mereka.

Hal itu memberi bisnis cara yang mulus untuk mengintegrasikan kedua platform sekaligus membuat pelanggan merasa menggunakan ruang natif untuk berbelanja.

Chatbot

Di Shopify, Facebook Messenger sudah cukup lama menjadi salah satu media perpesanan populer yang terintegrasi dengan Shopify untuk meningkatkan konversi dan penjualan.

Dengan Facebook Shops, akan menjadi semakin menarik jika pengguna bisa membeli langsung melalui Facebook Messenger alih-alih harus mengarahkan mereka ke situs web lagi.

Cara ini akan membantu bisnis meningkatkan konversi dan penjualan lebih baik dengan hanya beberapa kali klik.

Pengalaman Brand

Setelah katalog produk ditambahkan ke tab Shops, Anda akan mendapatkan opsi branding di mana Anda dapat memilih layout, gambar, dan bidang untuk ditambahkan ke nama dan deskripsi katalog.

Cara ini akan membuat toko lebih standout dan berdampak pada pengalaman pelanggan yang lebih baik.

Ketika mengakses fitur ini, pastikan untuk mencentang beberapa boks untuk meningkatkan pengalaman brand:

• Gambar teratas selalu standout. Pastikan Anda menggunakan gambar yang memiliki kualitas tinggi dan terlihat profesional.
• Ketika memilih warna untuk tombol-tombol penting, pastikan Anda memilih warna yang mewakili warna brand Anda.
• Jika sudah tersedia opsi untuk memilih fon, pastikan untuk memilih fon yang sesuai dengan tiap-tiap produk. Pastikan fon yang Anda pilih bisa dibaca dengan baik.
• Lakukan secara konsisten—konsistensi adalah kunci untuk membuat brand tetap menonjol.

Cocok untuk Brand yang Besar di Media Sosial

Jika Anda sudah memiliki pengikut yang cukup besar di Facebook atau Instagram, berarti Anda sudah setengah jalan untuk meraih konversi dan penjualan.

Biasanya, konversi adalah bagian paling sulit, terutama di Instagram sebab penggunaan tautan di sana dibatasi. Dengan fitur Shops yang baru, yang perlu Anda lakukan hanyalah menampilkan produk-produk yang dijual, dan biarkan orang-orang melihat dan mengetahui jika produk Anda tersedia. Sesederhana itu.

Semuanya Gratis

Untuk membuat Facebook Shops, Anda benar-benar tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Namun, tentu saja Anda akan dikenakan sedikit biaya ke platform untuk setiap penjualan yang berhasil. Biayanya bervariasi bergantung pada lokasi dan beberapa bagian yang tidak disebutkan oleh Facebook, tetapi biaya potongan tersebut tidak akan membuat para penjual berpikir dua kali untuk tetap menggunakan Facebook Shops.

Penutup

Dengan adanya wabah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kehadiran Facebook Shops adalah kesempatan luar biasa bagi bisnis untuk menaruh produk mereka di platform populer seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

Dengan bisnis yang bergerak ke arah online, cara baru menjual produk ini membuka dunia baru dalam peluang marketing untuk dieksplorasi. Meski fitur baru ini belum tersedia di seluruh dunia, sepertinya hanya masalah waktu untuk merealisasikannya karena Mark Zuckerberg sudah mengumumkannya sendiri.