Strategi Marketing YouTube 2020: Statistik & Tren

YouTube adalah tempat di mana video modern dibuat. YouTube menghadirkan tren dan membentuk permintaan untuk format video baru.

YouTube memberikan peluang kepada brand, yang sebelumnya belum pernah terjadi, untuk mempromosikan layanan mereka, membuat gambar, dan selalu mengikuti permintaan audiens tertarget.

Iklan video lebih unggul dari jenis iklan lainnya:

• 64% pengguna lebih cenderung membeli sebuah produk setelah menonton videonya.
• Orang-orang berada di halaman yang ada videonya 90% lebih lama daripada halaman yang tidak ada video sama sekali.
• 59% manajer lebih memilih menonton video daripada membaca teks.
• Postingan video di media sosial mendapatkan penayangan 48% lebih banyak.

Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa video orisinil saja tidak cukup. Kualitas adalah kuncinya. Anda perlu mengembangkan strategi marketing video yang paling mutakhir untuk menangkap pasar.

Konten video sebagai fondasi strategi marketing YouTube

Konten marketing dapat diibaratkan sebagai pil ajaib bagi banyak perusahaan. Untuk menyajikan produk dan membuat konsumen ingin membelinya, penjual harus memengaruhi audiens dengan cara yang kompeten. Infografik, podcast, kursus, personal branding—semuanya digunakan.

Namun, ada satu cara promosi yang membayangi semuanya: Video marketing.

Video adalah fondasi strategi marketing di YouTube, dan berikutnya adalah cara membuat strategi terbaik untuk memengaruhi konsumen:

• Video menyederhanakan interaksi pengguna dengan informasi.
• Video menggabungkan efek suara dan visual sehingga membangkitkan emosi, jangan biarkan pengguna acuh tak acuh.
• Konten video lebih mudah untuk diakses; di ponsel, di mana saja, dan kapan saja.

Platform paling nyaman untuk menonton dan mengunggah video adalah YouTube. YouTube adalah situs web ketiga paling banyak dikunjungi setelah Google dan Facebook.

• Setiap menit, sebanyak 400 menit video diunggah ke YouTube.
• Lebih dari 1 miliar jam video ditonton setiap harinya di YouTube.

Pada awalnya, YouTube dibuat sebagai media hiburan berbasis video. Kini, digunakan juga untuk mempromosikan bisnis. Pada tahun 2019, hampir 63% brand menggunakan YouTube sebagai platform untuk mengembangkan bisnis mereka.

Format dan tren video di YouTube yang harus Anda gunakan

Strategi marketing YouTube yang matang harus didasarkan pada preferensi, minat, dan kebutuhan pengguna. Tugas Anda adalah mengubah pesan komersial menjadi materi yang bermanfaat, dan disajikan dalam salah satu format YouTube berikut ini:

• YouTube Live
• Video unboxing
• Panduan “How to”
• Keputusan pemirsa
• Video seputar rutinitas
• Tema trendi
• Konten 360-derajat
• Iklan YouTube
• Visual yang bercerita (storytelling)
• YouTube sebagai mesin pencari.

YouTube Live

YouTube Live adalah salah satu format video interaksi di YouTube yang cukup efektif dan paling efisien karena memungkinkan pengunjung untuk berinteraksi dengan YouTuber/influencer secara real-time. Fungsi video Live di YouTube pun semakin menggantikan peran video konvensional (yang direkam lalu diunggah) karena orang-orang 8 kali lebih banyak menonton video Live daripada video yang sudah jadi.

Baca juga: YouTube Marketing: Tips, Trik, & Strategi

Mereka yang mengadakan siaran langsung memungkinkan konsumen untuk memengaruhi konten: Mengajukan pertanyaan, mengklarifikasi, dan sedemikian rupa merasa diri mereka signifikan dan memiliki nilai.

Jika Anda belum pernah melakukan siaran langsung di YouTube untuk brand Anda, sekarang adalah saatnya untuk menguasai instrumennya.

Video unboxing

80% pengguna, sebelum melakukan pembelian, lebih dulu menonton video tutorial atau mencari jawaban atas pertanyaan mereka di YouTube. Platform video ini sudah bertransformasi menjadi semacam sistem mesin pencari di mana kita dapat menemukan jawaban atas semua pertanyaan. Lalu, bagaimana sebetulnya YouTube memengaruhi pengalaman berbelanja pengguna? Jenis video berikut ini punya andil yang besar dalam memengaruhi keputusan pelanggan:

• Un-packing
• Berbelanja secara real-time
• Jawaban atas pertanyaan—bagaimana dan di mana membeli/menemukan suatu produk.

Konsumen akan memilih brand ketika mereka merasakan hubungan yang emosional. Karena itu, video unboxing sebagai salah satu tren terpanas di YouTube saat ini memungkinkan perusahaan untuk membangun pengalaman positif dengan klien dan pembeli potensial.

Konten video adalah cara tercepat dan paling menjanjikan untuk jatuh cinta bersama dengan pelanggan.

Salah satu ide terbaiknya adalah bekerja sama dengan YouTube Blogger yang berpengaruh untuk mengiklankan produk Anda secara diam-diam lewat video unboxing.

Keputusan pemirsa

Salah satu tren paling menjanjikan yang wajib dimasukkan ke dalam strategi marketing YouTube 2020 Anda adalah meminta bantuan pemirsa. Anda dapat bertanya kepada mereka apa yang sebaiknya dibahas pada video selanjutnya, atau apa yang paling menarik minat mereka.

Baca juga: 50 Fakta dan Angka tentang YouTube

Untuk yang satu ini, lakukan survei atau jajak pendapat, dan “desak” penonton untuk meninggalkan pendapat mereka di komentar. Semua itu akan membantu Anda untuk memahami preferensi pelanggan dan membuat video berikutnya yang berangkat dari sana. Jadi, mereka akan cenderung mencapai tujuan bisnis.

Video seputar rutinitas

Jenis video ini misalnya seperti bagaimana seorang vlogger atau selebritas memulai aktivitas mereka pada pagi hari dan bagaimana mereka menyiapkan segala hal sebelum kembali tidur. Format video seperti ini juga banyak diminati penonton/pemirsa karena dapat membantu mereka meniru hal-hal yang sama dengan lebih efisien (kopi pagi hari, bersih-bersih rumah, latihan di gym, cara menghapus makeup, dll).

Plus, cara ini akan membawa vlogger atau brand lebih dekat kepada pemirsa karena akan menunjukkan barang-barang yang sama-sama mereka miliki yang sekaligus menunjukkan bahwa vlogger/YouTuber ini juga manusia biasa.

Panduan “How to”

Karena Google adalah perusahaan induk dari YouTube, dalam menanggapi permintaan “How to” pengguna menerima dua jenis jawaban: Teks dan video. 67% pemuda modern yakin bahwa mereka dapat menemukan informasi di YouTube tentang hal apa pun.

Jika Anda sedang mengembangkan brand Anda, pertimbangkanlah untuk memanfaatkan fitur ini dan perluas jangkau video tutorial “How to” Anda.

Tema trendi

Aturan utama setiap pemasar adalah mengikuti tren secara konstan. Anda harus selalu melacak topik mana yang paling menarik saat ini dan menerjemahkannya ke dalam materi marketing Anda.

Konten 360-derajat

Video dengan format 360 di YouTube memberikan pengalaman yang menakjubkan dan tak terlupakan bagi pemirsa. Konten 360-derajat adalah salah satu cara paling efektif untuk menyajikan produk secara terperinci dan memotivasi pembeli untuk segera melakukan pembelian—menjadikannya mesin penghasil yang nyata, terutama bila digunakan dalam video iklan di Facebook.

Iklan YouTube

Beriklan di televisi semakin hari semakin menurun keuntungan dan popularitasnya; tergantikan oleh iklan di YouTube. 75% orang dewasa menonton video YouTube pada jam tayang utama (prime time), yang mempersingkat jangkauan brand untuk pengguna. Anda dapat mencapai prospek tinggi jika menerapkan tren YouTube terbaru ke dalam iklan seluler.

Visual yang bercerita (Storytelling)

Pemirsa selalu ingin lebih dekat dengan brand dan para bintang, jadi Anda harus membuat video dengan format yang memberikan perasaan dan kedekatan seperti itu. Beberapa video yang dapat dicoba di antaranya adalah dokumentasi peristiwa, atau kisah pribadi.

Anda dapat merekam video secara amatir dan mengunggah satu setiap pekan untuk membuat pemirsa bersemangat menunggu kelanjutannya. Cara ini cenderung berhasil untuk meningkatkan keterlibatan dan retensi pengguna. Cobalah teknik storytelling untuk mendekatkan brand Anda kepada audiens.

YouTube sebagai mesin pencari

55% hasil pencarian menghasilkan konten video pada hasil pencariannya, dan hampir 90% video tersebut berasal dari YouTube. Jika Anda tahu kata kunci apa yang digunakan audiens Anda, maka sangat mungkin untuk memanfaatkan kata kunci tersebut untuk dan mengoptimalkan video Anda.

---

Setiap tahun, tren di YouTube selalu berubah termasuk parameter peringkatnya. Dan, mereka tidak selalu menguntungkan pemasar yang terlibat dalam mempromosikan brand dan produk. Sering kali, YouTube menyesuaikan algoritme peringkat berdasarkan perubahan kebutuhan publik atau peristiwa tertentu, termasuk preferensi personal penggunanya.

Hal itu sekali lagi menunjukkan bahwa promosi di YouTube adalah hal yang bagus—45% pemasar menghabiskan lebih banyak waktu untuk membuat strategi marketing di YouTube daripada di tempat lain.