YouTube Marketing: Tips, Trik, & Strategi

Dengan satu miliar jam video yang ditonton setiap harinya oleh lebih dari satu miliar pengguna, sepertinya YouTube bisa jadi tiket otomatis untuk mereka yang ingin dilihat dan diperhatikan. Mengklik tombol “unggah” di sana hanyalah permulaan dari jalan menuju kesuksesan lewat YouTube. Jika Anda ingin berhasil dan membawa bisnis Anda turut serta dalam perjalanan menuju sukses, maka Anda harus memahami tentang marketing YouTube—yang akan kami bahas tuntas dalam tulisan ini.

Buat Diri Anda Ditemukan

Saat mengunggah video, YouTube akan membantu Anda untuk membangun pemirsa dengan membaginya ke dalam beberapa cara:

  • Hasil Pencarian. Semua video yang sifatnya publik akan dipertimbangkan dalam fungsi pencarian YouTube. Saat pengguna memasukkan query di bilah pencarian di YouTube, hasil pencarian yang paling relevan—berdasarkan judul, tag, dan popularitas—akan ditampilkan.
  • Rekomedasi di Beranda. Layar beranda YouTube disesuaikan dengan selera pengguna individu. Jadi, ketika pengguna membuka YouTube, maka akan terlihat video-video rekomendasi yang disuguhkan berdasarkan apa yang Anda tonton pada masa lalu.
  • Rekomendasi dalam Video. Ketika pengguna sedang menonton sebuah video di YouTube, di sebelah kanan akan muncul video rekomendasi yang sejenis dengan yang sedang ditonton, atau video sejenis lainnya yang sudah pernah ditonton sebelumnya. Setelah video yang Anda tonton selesai, di layar akhir akan muncul rekomendasi tambahan.
  • Video Trending. YouTube juga menyediakan tab Trending berisi video-video unggahan terbaru yang paling banyak dilihat. Dari sini, biasanya muncul video-video dari figur-figur terkenal dari berbagai ceruk seperti penyanyi, aktor, atau lainnya yang memang sudah sering membuat konten meriah di platform tersebut.

Google mungkin pintar, tetapi sayangnya ia tidak bisa menonton video Anda dan memberinya tag dan judul sesuai dengan isinya—atau belum. Semua metadata—judul, tag, deskripsi, thumbnail, dan kategori—harus dibuat sendiri oleh Anda sebagai pengunggah untuk membantu YouTube maupun pemirsa untuk mengenali jenis video seperti apa yang Anda buat itu.

Atur judul, tag, deskripsi, thumbnail, dan deskripsi

Beberapa video bisa viral tanpa mengandung elemen-elemen yang disebutkan di atas, tetapi konten dengan informasi lebih lengkap akan selalu lebih kuat. Selalu periksa “Informasi dasar” ketika Anda mengunggah video dan mulailah untuk:

Membuat judul

Judul harus pendek. Batasnya adalah 100 karakter, tetapi judul di mesin pencari akan terpotong sekitar 70 karakter. Bagian terpenting dari sebuah judul adalah: pastikan judul benar-benar mencerminkan isi video. Jadi jangan membuat judul yang membuat calon penonton Anda mengawang dan tidak jadi menonton. Membuat judul yang tepat juga berguna ketika pengguna mencari video dengan menggunakan kata kunci tertentu yang lebih spesifik.

Menulis deskripsi

Deskripsi berguna untuk memberikan informasi yang detail terkait video yang Anda unggah. Membuatnya lebih mudah dicari dan juga memberikan konteks yang lebih luas kepada para penonton. Selain memberikan deskripsi tentang video terkait, Anda juga bisa memberikan informasi seperti media sosial lain yang Anda miliki, atau tautan lain yang relevan dengan video Anda.

Namun, jangan juga membuat deskripsi yang terlalu panjang. Memang ada beberapa pembuat video yang menulis deskripsi sangat panjang untuk setiap video mereka—YouTube sendiri menyediakannya—tetapi ingat bahwa sebagian besar orang datang ke YouTube untuk menonton, bukannya membaca. Plus, YouTube sebenarnya juga memotong deskripsi Anda dengan memunculkan tautan “Tampilkan Selengkapnya” jika deskripsi Anda sudah sekitar 100 karakter.

Jadi, sebaiknya tempatkan informasi paling penting di muka pada deskripsi video Anda—termasuk tautan ke situs web dan media sosial Anda untuk tampilan yang maksimal.

Pilih tag

Tag tentu saja akan membantu YouTube untuk lebih memahami video Anda. Dengan memberikan tag yang relevan, video Anda akan lebih sering muncul dalam pencarian tertentu. Pencarian cepat yang dilakukan pengguna lain akan membantu mengidentifikasi lebih banyak lagi tag yang potensial. Misalnya, Anda mengunggah video berjudul “Cara Menggunakan Pakaian Lama menjadi Gaya Baru”, Anda bisa mencoba mengetik kata kunci “pakaian” dan lihat seperti apa video yang disarankan.

Pencarian yang disarankan ketika Anda mengetik “pakaian” mungkin saja termasuk “Pakaian bekas”, “Pakaian adat”, “DIY pakaian”, dan sebagainya. Pencarian yang disarankan yang muncul berarti orang-orang juga mencari kata kunci tersebut, tetapi Anda tidak harus menambahkan semuanya di dalam satu video Anda. Cukup tambahkan istilah pencarian yang relevan, karena jika tidak maka YouTube tidak akan segan untuk melempar video Anda dari pencarian, atau bahkan menghapus video Anda sepenuhnya. Hal yang sama berlaku untuk tag, judul, dan juga deskripsi.

Waktu yang Anda habiskan untuk menonton video-video di YouTube akan menjadi bagian dari algoritme YouTube. Jadi jika tag, judul, thumbnail, dan deskripsi yang Anda tambahkan itu menyesatkan maka kecil kemungkinan orang akan menonton video Anda lebih lama—begitu mereka menyadari video Anda tidak sesuai dengan yang mereka cari.

Jika orang hanya menonton video Anda beberapa detik, algoritme YouTube akan bekerja dan menurunkan bahkan menghilangkan video Anda dari hasil pencarian.

Ubahsuaikan thumbnail

Thumbnail video Anda akan muncul di sebelah video Anda dalam hasil pencarian dan rekomendasi. Hal itu memang tidak memengaruhi visibiltas Anda di pencarian dan rekomendasi, tetapi menjadikan thumbnail Anda beda dari video lain yang juga muncul dan sangat mungkin menarik perhatian orang untuk menonton.

Untuk membuat thumbnail, Anda bisa memilih gambar yang bisa diambil langsung dari potongan video Anda, atau membuatnya secara terpisah menggunakan aplikasi penyunting foto favorit Anda. Mana pun yang Anda pilih, pilihlah gambar yang menarik dan menggambarkan isi video dengan baik. Anda bisa melihat kini banyak YouTuber yang membuat thumbnail berisi kombinasi teks dan gambar yang jelas, ringkas, dan tentu saja menarik secara visual.

Pilih kategori

Pindah ke “Pengaturan Lanjutan” untuk memilih dan menambahkan kategori untuk video Anda. Memilih label yang tepat akan membantu algoritme YouTube untuk menampilkan video Anda ke orang-orang yang tepat dan memunculkannya di video yang disarankan dengan lebih sering. Untuk melihat bagaimana menentukan kategori yang tepat untuk video Anda, Anda bisa mengunjungi halaman pengenalan kategori yang disediakan oleh YouTube.

Setelah memilih 5 kategori utama untuk metadata ini, Anda akan dihadapkan pada banyak penyesuaian lainnya yang lebih lengkap di “Creator Studio” (Sekarang bernama YouTube Studio (beta))”. Anda dapat mengaksesnya dengan mengklik ikon saluran Anda dan memilih “YouTube Studio”. Di sana, Anda akan diberikan tampilan yang lebih rinci lagi dari setiap video Anda. Dengan opsi untuk menambahkan penutup yang baik, terjemahan, transkrip, dan alat lainnya untuk mempersonalisasi channel Anda. Anda juga bisa menggunakan YouTube Studio untuk berinteraksi dengan audiens, melihat analitik, dan banyak hal lainnya.

Meraih Audiens

Algoritme YouTube bekerja dengan cara: semakin banyak orang yang menonton video Anda, semakin terlihat video Anda. Metadata yang baru saja Anda tambahkan tadi di atas akan membantu video Anda untuk ditemukan, tetapi tentu saja apa yang Anda inginkan—terutama jika Anda menjalankan video bisnis—adalah penonton yang datang lagi, dan datang lagi.

Di dunia YouTube, kuncinya adalah bagaimana mendapatkan pelanggan: orang-orang yang akan datang kembali untuk menonton lagi video-video lain yang baru saja Anda unggah.

Mengklik “Berlangganan” pada satu kanal atau saluran akan berarti video dari kanal tersebut akan muncul di beranda, tab Langganan, dan notifikasi Anda ketika Anda membuka YouTube lagi pada masa yang akan datang. Jika YouTube melihat jumlah pelanggan Anda meningkat, maka YouTube akan semakin sering merekomendasikan video Anda—yang akan semakin memberikan Anda banyak pelanggan—dan siklus yang sama akan terus berlanjut.

Channel YouTube: Basis marketing Anda

Channel YouTube adalah hub untuk semua marketing YouTube. Channel Anda adalah beranda untuk akun Anda: setiap kali mengunggah video ke YouTube, maka akan muncul di channel Anda. Dengan meng-hosting semua video di satu tempat, Anda dapat menarik lebih banyak pemirsa yang kembali dan membangun komunitas di sekitar video Anda.

Setiap pengguna YouTube—baik yang memiliki konten atau tidak—berhak memiliki channel.  Ketika mendaftar ke YouTube, Anda dapat mengatur dan menyesuaikan channel untuk akun Anda. Lalu, jika Anda memilih untuk mengunggah konten ke YouTube—dan membuat video Anda menjadi publik—maka akan muncul di channel Anda.

Channel Anda adalah brand Anda, dan itu berarti tetap mengikuti ceruk pasar Anda. Ketika menyusun rencana konten, pertimbangkan agar semua bagian cocok dengan narasi channel Anda. Jika video yang Anda hasilkan mendapatkan peringkat yang tinggi dalam ceruk tersebut, akan sangat mungkin bagi YouTube untuk menargetkan audiens yang tertarik pada konten yang sama—dan membuat visibilitas keseluruhan channel Anda juga meningkat. Tetap fokus pada konten yang Anda buat, karena dengan meningkatnya jumlah pengunjung mau tidak mau juga akan meningkatkan jumlah pelanggan.

Personalisasi channel Anda

Ada beberapa hal dasar yang perlu diperhatikan dalam personalisasi channel YouTube.

Memilih nama channel

Karena channel Anda adalah brand Anda, pastikan untuk memilih nama channel yang sesuai. Nama channel Anda akan muncul di channel Anda sendiri dan juga di bawah judul video Anda dalam pencarian dan video yang disarankan. Hal ini akan membantu pemirsa untuk mengaitkan satu video dengan yang lainnya dengan kemungkinan jangakauan yang lebih luas.

Sebenarnya Anda bebas memilih nama apa saja untuk digunakan, tetapi pastikan itu deskriptif. Jika Anda bukan Raditya Dika atau Mike Shinoda, maka menuliskan nama Anda di judul sepertinya tidak akan banyak membantu. Nama channel Anda sebaiknya unik dan berkarakter. Untuk memastikan, coba Googling dan pastikan nama Anda belum digunakan atau dikaitkan dengan brand lain yang sudah ada—tetapi jangan juga terlalu jauh sampai-sampai nama tersebut tidak mendeskripsikan channel Anda sama sekali. Artinya, gunakan nama yang relevan.

Setelah menemukan nama channel yang tepat, buka YouTube Studio lalu pilih “Channel” untuk memberi nama channel Anda.

Atur ikon channel Anda

Anda dapat memperbarui ikon channel Anda dengan cara menavigasi ke channel Anda dan memilih ikon yang tersedia.

Banyak kreator menggunakan gambar diri mereka sebagai ikon. Atau, Anda dapat menggunakan logo atau desain yang merepresentasikan channel Anda sekaligus memberikan pengenalan brand. Karena ruang yang tersedia untuk ikon ini sangat-sangat terbatas, buatlah sepadat mungkin dan simpan gambar yang lebih besar untuk header.

Atur header untuk channel

Untuk mengatur header, klik “Tambahkan header channel” atau arahkan kursor ke header yang ada klik ikon pensil di sudut kanan, dan pilih “edit header channel”.

Karena ukuran header lebih besar, maka sangat mungkin untuk membuat banyak ekspresi kreatif di dalamnya. Dan karena letaknya ada di depan dan tengah channel Anda, pastikan semuanya terlihat dengan jelas. Sebagai contoh, lihat dua banner berbeda dari dua brand besar berikut:

TripAdvisor membuat header yang menarik sesuai dengan apa yang mereka kerjakan, dan menggantinya secara berkala agar tetap segar. Mereka juga menyimpan logo agar tersimpan sebagai ikon.

Yelp menggunakan header yang lebih standar dan menyematkan logo mereka di tengah-tengah dengan warna latar merah yang menjadi ciri khasnya. (Catatan: jika Anda memilih header seperti ini, pastikan logo brand Anda benar-benar berada di tengah dan tidak menghalangi elemen-elemen lain seperti logo media sosial yang berada di kanan bawah.)

Pro Tip: Gunakan ikon dan header yang sama di berbagai media sosial untuk memudahkan audiens menemukan Anda di berbagai kanal di jagat internet.

Tambahkan watermark

Anda dapat menambahkan logo ke dalam video Anda dalam bentuk watermark yang akan muncul di sebelah kanan bawah setiap video yang Anda unggah. Ini dapat meningkatkan awareness dan pengingat bagi setiap penonton yang sedang menonton video Anda barangkali mereka lupa dan belum berlangganan ke channel Anda.

Cukup buka YouTube Studio, pilih Channel, masuk ke Branding, lalu pilih gambar yang akan Anda jadikan watermark.

Buat cuplikan channel

Ketika calon pelanggan sampai ke channel Anda, mereka tentu ingin tahu apa yang Anda tawarkan kepada mereka. Ada beberapa opsi yang bisa Anda ambil:

  1. Tulis deskripsi channel. Sekilas cukup efektik, tetapi ingat bahwa YouTuber adalah para pembuat video, bukan teks.
  2. Buat video unik yang memperkenalkan gaya konten Anda—alias cuplikan channel. Beberapa YouTuber melakukan ini dan berhasil.
  3. Gunakan video paling populer—seperti yang dilakukan Alitt Susanto—atau video paling terkini sebagai cuplikan channel—sepertinya yang banyak dilakukan YouTuber gaming.

Dari channel Anda, pilih “Sesuaikan channel” di mana Anda dapat memilih video yang bisa Anda gunakan sebagai cuplikan channel—apakah video terbaru, atau video paling populer yang pernah Anda buat. Apa saja yang atraktif.

Minta penonton jadi pelanggan

Memang, pada dasarnya orang akan berlangganan ke channel Anda jika mereka memang menyukainya. Namun, itu juga tidak selamanya bekerja seperti itu. Sering kali Anda harus meminta mereka untuk menjadi pelanggan Anda. Anda bisa memintanya dengan cara:

  • Minta mereka untuk berlangganan di dalam video Anda.
  • Bagikan tautan berlangganan di dalam deskripsi video, di situs web, atau di media sosial yang Anda miliki.
  • Tampilkan tautan berlangganan di layar akhir video.
  • Berikan insentif bagi para pelanggan Anda (bisa dengan membuat kontes, kuis, giveaway, dan sebagainya).

DisneyKittee adalah salah satu kreator yang menggunakan cara-cara di atas dan berhasil menggandakan pelanggannya hingga lima kali lipat dalam satu tahun berada di YouTube.

Atur jadwal dan unggah video secara berkala

Audiens Anda adalah tanggung jawab Anda, dan meningkatkan jumlah pelanggan dari waktu ke waktu seharusnya menjadi target Anda selaku kreator. Untuk memastikan hal tersebut, Anda harus mengunggah konten secara berkala dan terjadwal.

Dengan mengunggah konten pada jadwal yang telah disepakati dan dilakukan secara konsisten—baik itu harian maupun mingguan—akan membuat pelanggan Anda menunggu-nunggu video Anda selanjutnya keluar. Hal ini sekaligus akan menciptakan basis pelanggan baru yang lebih khusus. Contohnya begini: apakah Anda akan menonton acara TV favorit Anda jika Anda tidak tahu kapan tayangnya? Sepertinya tidak terlalu. Hal yang sama berlaku untuk video di YouTube.

Mulai buat percakapan dengan pelanggan Anda

Setelah video Anda mulai mendapatkan penonton dengan angka yang lumayan, Anda memiliki opsi untuk memanfaatkan salah satu aspek paling kuat yang ada di YouTube: keterlibatan pengguna.

Berinteraksi dengan pengguna lain akan mengubah pengguna menjadi pemirsa, pemirsa menjadi pelanggan, dan menjadikan mereka pelanggan yang datang berulang-ulang untuk melakukan hal yang sama setiap kali Anda mengunggah konten. Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba:

Galakkan komentar

Kolom komentar bisa Anda manfaatkan untuk dijadikan tempat membangun koneksi dengan pemirsa dan pelanggan Anda. Cara terbaik untuk membuat para penonton Anda berkomentar adalah dengan bertanya lewat video, atau memberikan hal lain yang akan memaksa mereka untuk terlibat melakukan interaksi.

Sukai komentar yang masuk

Sebuah gambar hati akan muncul di sebelah nama komentator jika Anda memberikan suka. Pindahkan komentar terbaik ke atas dengan menjadikannya komentar yang difitur. Dengan begitu, orang lain yang melihatnya akan tertantang untuk memberikan komentar serupa untuk mendapatkan posisi yang sama pada video Anda berikutnya.

Respons komentar

Membalas komentar juga akan menjadikan sebuah komentar muncul di bagian atas—dekat dengan komentar yang difitur. Salah satu kebaikan hati YouTube juga menyiratkan bahwa semakin panjang sebuah komentar maka kemungkinannya untuk muncul di bagian komentar yang difitur juga semakin besar.

Siapkan Q&A

Q&A atau tanya-jawab bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, Anda dapat menjawab pertanyaan dari komentar di video sebelumnya melalui video terbaru. Dan kedua, melakukan tanya-jawab saat Anda melakukan live-streaming dan menjawab pertanyaan secara langsung.

Live-streaming memungkinkan Anda untuk menjawab pertanyaan secara langsung, dan itu lebih baik daripada harus menunggu pertanyaan pelanggan Anda terjawab di video selanjutnya. Namun, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Untuk memulai live-streaming, langsung saja pilih “streaming sekarang” alih-alih tombol unggah video seperti biasanya. Dan setelah melakukan live-streaming, pastikan Anda menyimpan arsipnya ke akun Anda—arsip video beserta komentar-komentarnya.

Jangan juga lupakan media sosial. Promosi silang antara YouTube dengan media sosial lainnya juga dapat meningkatkan keterlibatan audiens. Intinya, tautkan media sosial Anda lainnya ke YouTube, dan sebaliknya.

Apa pun yang Anda bagikan di YouTube, akan selalu ada penontonnya sendiri. Kuncinya adalah memastikan mereka dapat menemukan Anda—dan bagaimana membuat mereka bertahan.

Mulai Buat Konten dan Dapatkan Hadiah

Setelah menyelesaikan kerja sama dan membagikannya dengan pengikut Anda, Anda akan dibayar melalui PayPal atau Cek - mudah, kan?

Brand Menggunakan StarNgage untuk Menemukan Micro-Influencer di Instagram

Berkonsultasilah untuk membahas bagaimana kami dapat membantu Kampanye Influencer Marketing Anda selanjutnya.

มาเริ่มสร้างสรรค์เนื้อหาที่ยอดเยี่ยมและรับรางวัล

เมื่อเนื้อหาของคุณผ่านการอนุมัติและแชร์ไปยังผู้ติดตามของคุณ คุณจะได้รับเงินผ่าน PayPal หรือเช็ค - ง่ายๆ แบบนั้นเลย!

หลายแบรนด์ต่างเลือกใช้StarNgage เพื่อค้นหา อินสตาแกรม ไมโคร-อินฟูลเอนเซอร์

ติดต่อขอคำปรึกษาเพื่อให้เราได้ช่วยแนะนำแคมเปญ ส่งเสริมการตลาดออนไลน์ของคุณผ่านกลุ่มคนที่มีอิทธิพล

Start Creating Great Content and Get Rewarded

Once you complete your endorsement and share it with your followers, you get paid via PayPal or Check - it’s that simple!

Brands use StarNgage to Find Instagram Micro-Influencers

Request a consultation to discuss how we can help your next Influencer Marketing Campaign.

Give your Opinions