Tren Digital Marketing 2020: Gen Z dan Pengeluarannya

Generasi Z, atau yang lebih umum dikenal sebagai Gen Z, adalah mereka yang lahir pada tahun 1995 ke atas. Generasi Milenial adalah generasi pertama yang tumbuh pada era kemajuan teknologi modern, sementara Gen Z lahir dan besar pada era meledaknya media sosial.

Sebagaimana yang telah diramalkan, Gen Z tidak hanya merasa nyaman dalam menggunakan dan menikmati media sosial, mereka juga senang dan gemar melakukan transaksi secara daring di media sosial dan platform e-commerce. Mereka mulai memasuki bagian hidup yang baru ketika mulai berada pada fase menghabiskan uang saku dan gaji pertama.

Berdasarkan Uniquely Generation Z, daya beli yang dimiliki oleh kelompok Gen Z adalah 44 miliar dolar per tahun. Namun, bagaimanakah data tersebut jika dibandingkan dengan generasi sebelum-sebelumnya?

Gen Z kadang-kadang disebut sebagai “Millennials on Steroid”—mereka telah menghabiskan lebih banyak daripada apa yang telah dihabiskan milenial dan generasi sebelumnya dalam siklus hidup mereka. Dan, diperkirakan pada tahun 2020 Gen Z akan menghabiskan 40% dari total pengeluaran konsumen dari berbagai generasi, serta sangat memengaruhi pengeluaran keluarga dan orang tua.

Meskipun dalam berbagai penelitian disebut bahwa Gen Z akan melakukan banyak riset terkait belanja daring, ternyata mereka lebih menyukai pengalaman berbelanja di toko yang berbentuk fisik (luring). Sebuah ironi yang nyata. Namun, fakta tersebut didukung oleh pernyataan setelahnya. Banyak dari pembelian tersebut rupanya dipengaruhi oleh rekomendasi yang mereka lihat atau dibuat di media sosial. Gen Z juga dikenal terbagi dalam soal kesetiaan.

Beberapa Gen Z adalah orang yang setia pada satu brand, sementara yang lainnya adalah mereka yang mengembangkan kesetiaan pada brand apa pun.

Para Gen Z ini juga cenderung tidak peduli dengan label harga dibandingkan generasi milenial yang berfokus pada misi brand, kualitas, dan layanan. Program penghargaan/pemberian hadiah juga memengaruhi tempat mereka berbelanja.

Baca juga: Tren Digital Marketing 2020: Aplikasi Perpesanan

Seperti halnya generasi lainnya, faktor teman sebaya juga memberi pengaruh yang kuat dan memberikan tekanan yang cukup tinggi pada Gen Z. Brand dan pakaian yang dikenakan oleh influencer atau selebgram juga sangat memengaruhi tren anak muda masa kini.

Pembelian-di-dalam-aplikasi (barang-barang fisik) di media sosial seperti Instagram, menghapus gesekan antara keinginan akan suatu produk dan acara pembelian. Membeli barang fisik di dalam aplikasi mungkin akan meningkat secara dramatis dalam beberapa tahun ke depan.

Untuk menjangkau Gen Z, berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan:

  • Situs web yang mobile-friendly. Karena Gen Z adalah kelompok generasi yang mengutamakan kecanggihan teknologi, terutama ponsel pintar, mereka akan lebih sering berbelanja menggunakan ponsel mereka. Memiliki situs web yang mobile-friendly pun menjadi faktor penentu mereka akan betah, atau memutuskan berbelanja atau tidak.
  • Konten pendek, seperti konten yang sering mereka konsumsi di media sosial yang mereka gunakan.
  • Hiburan, edukasi, dan akhiri dengan penjualan.
  • Implementasikan kampanye influencer marketing. Berimtra dengan selebgram atau influencer yang memiliki reputasi baik untuk kerja sama endorsement.
  • Manfaatkan media sosial yang baru dan sedang digandrungi, misalnya TikTok.

Selain taktik di atas, berikut ini adalah beberapa statistik mengenai Gen Z yang dapat dipertimbangkan oleh brand sebelum benar-benar mulai menjangkau pasar di generasi ini:

  • Pada 2019 lalu, Gen Z akhirnya melampaui Milenial dalam hal populasi. Dari 7.7 miliar populasi manusia di bumi, terdapat 32% Gen Z di dalamnya.
  • Anggota Gen Z yang masih tinggal Bersama orangtua, menghabiskan uang jajan hampir 17 dolar per minggunya.
  • Berdasarkan Pew Research Center, 48% dari total populasi Gen Z berasal dari ras dan etnis yang berbeda.
  • Sepanjang 2020 ini, Gen Z telah membentuk lebih dari 40% konsumen hanya untuk pasar Amerika Serikat saja.

Baca juga: Tren Digital Marketing 2020: Konten Ephemeral

Lalu, bagaimanakah dengan kehidupan atau keseharian para Gen Z dalam bermedia sosial? Seperti yang disebutkan pada awal artikel, Gen Z adalah generasi yang lahir dan besar pada era media sosial yang meledak dan menjadi sumber berita yang cukup cepat. Tidak hanya sebagai media pemberitaan, media sosial juga kini berperan penting dalam pengambilan keputusan konsumen dalam berbelanja. Berdasarkan data dari berbagai sumber, berikut ini adalah statistik Gen Z dalam bermedia sosial:

  • 56% remaja menggunakan media sosial untuk mengekspresikan diri mereka secara kreatif.
  • 55% Gen Z mengaku mereka lebih kreatif di media sosial dan internet daripada di dunia nyata.
  • Gen Z menggunakan media sosial setiap hari hingga 2 jam 55 menit, hampir satu jam lebih lama daripada generasi milenial.
  • 62% Gen Z mengakses Instagram, sementara 60%-nya mengakses YouTube setiap hari.
  • Meski 81% remaja mengaku media sosial membantu mereka lebih dekat dengan teman-teman mereka, 45% juga mengatakan kadang-kadang mereka tidak senang dengan drama yang sering muncul di sana.
  • 41% Gen Z mengatakan mereka menggunakan Twitch, platform siaran langsung khusus video gim.
  • Lebih dari 76% Gen Z mengaku bahwa mereka mengikuti setidaknya satu orang influencer di media sosial.
  • Satu dari empat perempuan di Gen Z mengaku bahwa mereka mempelajari produk-produk terbaru melalui media sosial dan influencer di media sosial.

Sampai di sini, kami mengasumsikan bahwa brand sudah memiliki cara untuk menghadapi atau meraih konsumen dari generasi yang paling banyak menghabiskan uang ini. Jika belum, StarNgage adalah tempat yang tepat untuk menemukan cara terbaik untuk menjangkau mereka.

Mari bekerja sama!

Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang StarNgage, alat kami, dan layanan influencer marketing kami?

Mulai Buat Konten dan Dapatkan Hadiah

Setelah menyelesaikan kerja sama dan membagikannya dengan pengikut Anda, Anda akan dibayar melalui PayPal atau Cek - mudah, kan?

Brand Menggunakan StarNgage untuk Menemukan Micro-Influencer di Instagram

Berkonsultasilah untuk membahas bagaimana kami dapat membantu Kampanye Influencer Marketing Anda selanjutnya.

มาเริ่มสร้างสรรค์เนื้อหาที่ยอดเยี่ยมและรับรางวัล

เมื่อเนื้อหาของคุณผ่านการอนุมัติและแชร์ไปยังผู้ติดตามของคุณ คุณจะได้รับเงินผ่าน PayPal หรือเช็ค - ง่ายๆ แบบนั้นเลย!

หลายแบรนด์ต่างเลือกใช้StarNgage เพื่อค้นหา อินสตาแกรม ไมโคร-อินฟูลเอนเซอร์

ติดต่อขอคำปรึกษาเพื่อให้เราได้ช่วยแนะนำแคมเปญ ส่งเสริมการตลาดออนไลน์ของคุณผ่านกลุ่มคนที่มีอิทธิพล

Start Creating Great Content and Get Rewarded

Once you complete your endorsement and share it with your followers, you get paid via PayPal or Check - it’s that simple!

Brands use StarNgage to Find Instagram Micro-Influencers

Request a consultation to discuss how we can help your next Influencer Marketing Campaign.

Give your Opinions