Masa Depan Blogger di Era Digital

Pada awal kemunculannya, blog hanya dijadikan sebagai sarana menulis keseharian atau jurnal-jurnal dengan tujuan mengisi kekosongan bagi sebagian besar pengguna. Beberapa menggunakan blog untuk berbagi informasi seputar bidang yang mereka geluti atau kuasai, tetapi kehadiran blog dengan tujuan yang lebih universal membuat pengguna memilih jurnal sebagai tema untuk “coba-coba”.

Saat cara kerja segala hal mulai mengarah ke digital, kecenderungan dunia blog mulai bergeser. Dari yang tadinya sekadar jurnal tanpa informasi berarti, menjadi sebuah tempat menggali informasi—dan tentu saja materi. Tidak sedikit orang yang kini justru menggantungkan hidupnya dengan mencari uang lewat kekuatan iklan yang ada di blog.

Bahkan, kini para pemilik blog sudah mendapat banyak sebutan yang sedang dalam tahap adaptasi.

Jika dulu penulis blog atau orang yang ngeblog hanya disebut dengan satu nama—blogger, kini kata “bloger” dan “narablog” sudah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dan disahkan oleh pemerintah dengan memasukkan kedua kata tersebut ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Di dunia digital, peran bloger dan blognya sangat besar terutama bagi brand yang ingin melakukan kampanye pemasaran. Mereka turut menyumbang keterlibatan dan jangkauan dari setiap kampanye pemasaran digital yang dibuat oleh brand dan agensi. Tidak sedikit juga influencer yang namanya besar di platform sosial seperti Instagram dan YouTube, ternyata memulai karir mereka dengan menulis blog.

Bagi brand yang ingin membesarkan citra di internet, bekerja sama dengan bloger adalah sesuatu yang penting.

Seorang bloger yang memiliki ratusan hingga ribuan pembaca harian di blognya, hampir dipastikan juga menyebarkan tautan tulisan mereka ke media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Ketika bekerja sama dengan bloger, maka citra sebuah brand tidak hanya terlihat di blog, tetapi juga di media sosial yang dimiliki seorang bloger. Tulisan di blog bisa disisipi backlink yang akan membuat citra brand semakin kuat dan bernilai baik di mata mesin pencari.

Semakin ke sini, blog tidak hanya dijadikan sebagai jurnal, tetapi sudah bergeser menjadi bagian dari sumber informasi yang dapat dipercaya.

Blog kini terbagi menjadi beberapa ceruk dengan narablog yang memiliki spesialisasinya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa ceruk atau kategori blog yang banyak dipilih oleh para bloger di Indonesia:

Kategori Lifestyle

Lifestyle atau gaya hidup adalah salah satu kategori blog yang belakangan ini sedang banyak digandrungi. Salah satu faktor penyebabnya adalah karena semakin banyaknya generasi milenial yang mengusung gaya hidup mewah dan memanfaatkan media sosial sebagai ajang eksistensi diri. Hal ini dimanfaatkan para bloger untuk menulis dan berbagi berbagai hal seputar gaya hidup dengan harapan dapat menjadi referensi bagi pembaca.

Berangkat dari fenomena ini, bermunculan pula influencer di kategori lifestyle di Instagram dan YouTube, yang sebagian besar dimulai dari blog.

Kategori Fashion

Sejatinya kategori fesyen ini berangkat dari gaya hidup, tetapi lebih mengerucut ke pakaian yang dikenakan sehari-hari atau saat hendak bepergian, mendatangi pertemuan, acara, dan sebagainya.

Bloger yang fokus di kategori fesyen sudah dapat dipastikan memiliki selera fesyen yang baik, dan bisa jadi unik—berbeda dari yang umum.

Influencer di kategori fesyen cukup banyak, tetapi yang berbeda saat ini masih bisa dihitung dengan jari sehingga peluang untuk berhasil di kategori ini masih terbukan lebar, terutama dengan dukungan fakta bahwa fesyen sifatnya sementara.

Kategori Beauty

Beauty blogger atau bloger kecantikan saat ini sedang naik daun. Influencer di bidang kecantikan mulai bermunculan dari berbagai kategori influencer; nano, micro, macro, hingga mega.

Anda tidak akan awam lagi dengan konten berisi orang-orang yang sedang berkutat dengan alat make up ketika membuka Instagram, Facebook, hingga YouTube. Influencer di kategori kecantikan memang saat ini ada di mana-mana dan berada di berbagai level dengan pasar yang tidak ada habisnya. Hal inilah yang membuat setiap hari akan ada saja bloger atau influencer di kategori ini yang bermunculan.

Jadi, jangan kaget ketika Anda menemukan nama atau muka yang mungkin bagi Anda belum familier, sebab di suatu tempat di sana mereka punya basis pengikut setia yang Anda tidak pernah bayangkan.

Kategori Travel

Travel atau perjalanan juga menjadi salah satu kategori blog yang banyak diidamkan. Melakukan perjalanan tanpa mengeluarkan uang—bahkan dibayar oleh brand—adalah salah satu impian para travel blogger.

Kategori ini adalah salah satu yang sudah cukup lama ada di dunia blog, tetapi baru menemukan hype-nya beberapa tahun terakhir. Salah satu faktor terbesarnya adalah munculnya Instagram.

Banyak influencer yang jika dilihat sebetulnya tidak berada di kategori travel, tetapi tidak jarang mengunggah konten foto maupun video yang memiliki unsur travel. Hal ini sedikit menyulitkan brand ketika hendak menemukan influencer di ceruk travel yang cocok bagi brand. Namun, saat ini sudah ada banyak platform, termasuk StarNgage, yang memungkinkan brand menemukan influencer yang tepat dan sesuai dengan visi dan misi brand dalam waktu yang relatif lebih singkat jika dibandingkan dengan mencari menggunakan cara manual.

Kategori Teknologi

Di dunia blog, salah satu kategori yang mampu memberikan penghasilan cukup besar adalah teknologi. Hal ini dikarenakan berita-berita mengenai teknologi selalu ditunggu banyak orang. Di Indonesia sendiri, media yang fokus membahas teknologi masih sangat sedikit sehingga memungkinkan artikel dari para bloger untuk bersaing di mesin pencari.

Bagi brand, menemukan influencer atau bloger yang fokus di kategori teknologi jauh lebih mudah daripada gaya hidup atau fesyen yang masih memiliki sub kategori lagi. Namun, banyak juga brand yang kesulitan ketika sudah dihadapkan pada influencer dan bloger yang ternyata menyenangi brand tertentu.

Influencer teknologi terkenal dengan loyalitasnya karena mereka paham betul tentang teknologi yang mereka gunakan, sehingga ketika brand kompetitor ingin menggunakan jasa mereka, butuh usaha yang lebih. Brand tidak bisa serta-merta menarik influencer yang sudah menyatakan kesukaan pada produk kompetitor untuk mengampanyekan produk mereka. Dan memaksakan hal ini akan menjadi bumerang bagi brand itu sendiri.

Kategori Kuliner

Lebih dikenal dengan sebutan food blogger, bloger pada kategori ini juga mulai banyak digeluti karena memberikan profit yang juga menjanjikan. Jika Anda adalah penyuka kuliner, maka Anda pasti pernah setidaknya satu kali menemukan orang yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk memotret makanan, daripada waktu memakan makanan tersebut.

Biasanya, food blogger membawa senjata kamera digital dan memiliki kemampuan fotografi yang mumpuni. Cara mengambil gambar dan teknik menyuntingnya adalah hal penting yang wajib dimiliki para food blogger untuk membedakannya dengan bloger lain—selain kekuatan tulisan itu sendiri.

Ada masih banyak lagi kategori blog yang fokus membahas ceruk tertentu seperti sepakbola, kesehatan, hingga tanaman. Dunia pemasaran yang semakin mengarah ke digital memang melahirkan para talenta internet yang secara tidak langsung memberi jalan untuk brand menemukan cara terbaik dalam menjalankan kampanye dan mendapatkan pelanggan tertarget mereka.

Mengapa brand harus bermitra dengan bloger?

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa ketika brand bekerja sama dengan para bloger, mereka tidak hanya akan mendapat keuntungan berupa backlink yang disematkan di dalam postingan blog, tetapi juga trafik yang berasal dari media sosial milik bloger (Twitter, Facebook, Instagram, dll).

Namun, satu hal penting yang bisa menjadi pertimbangan adalah anggaran dana kampanye bisa ditekan jika brand bekerja dengan bloger daripada harus mencari mega-influencer atau macro-influencer yang meski memiliki pengikut besar dalam angka, tetapi memiliki tingkat keterlibatan yang jauh lebih kecil.

Bagaimana cara bekerja sama dengan bloger?

Sebagian besar bloger memiliki halaman profil khusus di blog mereka dan di sana mereka mencantumkan informasi berupa email dan nomor telepon. Negosiasi dengan bloger cenderung lebih singkat dan berjalan lancar daripada ketika menghubungi macro-influencer atau mega-influencer yang menggunakan perantara pihak ketiga atau manajer asisten. Dari sini, Anda juga jadi tahu mengapa influencer kategori mega dan makro memiliki tarif yang lebih mahal.

Menggabungkan bloger yang masuk dalam kategori micro-influencer dengan mega-influencer atau macro-influencer dalam kampanye adalah hal yang sangat baik. Namun, jika Anda terkendala pada biaya dan tujuan kampanye Anda adalah backlink, bloger tidak akan pernah mengecewakan.

Di sini kami memiliki daftar 10 Blogger Senior di Indonesia yang Masih Aktif Ngeblog yang berasal dari berbagai ceruk atau kategori yang dapat Anda jadikan sebagai referensi.

Mulai Buat Konten dan Dapatkan Hadiah

Setelah menyelesaikan kerja sama dan membagikannya dengan pengikut Anda, Anda akan dibayar melalui PayPal atau Cek - mudah, kan?

Brand Menggunakan StarNgage untuk Menemukan Micro-Influencer di Instagram

Berkonsultasilah untuk membahas bagaimana kami dapat membantu Kampanye Influencer Marketing Anda selanjutnya.

มาเริ่มสร้างสรรค์เนื้อหาที่ยอดเยี่ยมและรับรางวัล

เมื่อเนื้อหาของคุณผ่านการอนุมัติและแชร์ไปยังผู้ติดตามของคุณ คุณจะได้รับเงินผ่าน PayPal หรือเช็ค - ง่ายๆ แบบนั้นเลย!

หลายแบรนด์ต่างเลือกใช้StarNgage เพื่อค้นหา อินสตาแกรม ไมโคร-อินฟูลเอนเซอร์

ติดต่อขอคำปรึกษาเพื่อให้เราได้ช่วยแนะนำแคมเปญ ส่งเสริมการตลาดออนไลน์ของคุณผ่านกลุ่มคนที่มีอิทธิพล

Start Creating Great Content and Get Rewarded

Once you complete your endorsement and share it with your followers, you get paid via PayPal or Check - it’s that simple!

Brands use StarNgage to Find Instagram Micro-Influencers

Request a consultation to discuss how we can help your next Influencer Marketing Campaign.

Give your Opinions