Influencer Media Sosial: Mega, Macro, Micro, dan Nano

Dengan pasar influencer media sosial yang diprediksi akan mencapai angka $10 miliar pada tahun 2020, kami mulai melihat pasar influencer dalam berbagai kategori dan bentuk-bentuk yang mudah dikenali.

Bentuk atau kategori ini adalah mega-influencer, macro-influencer, micro-influencer, dan nano-influencer—dan meskipun kelihatannya perbedaan dari keempat kategori influencer tersebut hanya dari segi jumlah pengikut, tetapi ternyata ada perbedaan yang benar-benar bernuansa.

Jika Anda ingin terjun ke dunia influencer marketing yang menunguntungkan, mengetahui segala hal mengenai influencer dimulai dari mega-influencer hingga nano-influencer adalah hal yang sangat penting.

Mega-Influencer

Di dunia influencer, mega-influencer adalah kategori tertinggi. Dalam praktiknya, mereka biasanya memiliki pengikut dengan angka di atas satu juta pengikut. Gil Eyal, CEO dan pendiri HYPR Brands mengatakan, “mega-influencer sering kali lebih terkenal daripada berpengaruh. Mereka memiliki audiens yang sangat beragam dengan berbagai topik menarik. Hubungan mereka dengan para pengikutnya cenderung sangat jauh karena sangat jarangnya interaksi di media sosial.”

Jenis influencer ini tidak perlu ahli dalam satu mata pelajaran, tetapi mereka dapat memberikan banyak jangkauan (reach) dalam satu kali pukulan.

Jika Anda mencari contoh mega-influencer seperti definisi di atas, coba lihat akun Young Lexx atau Atta Halilinta di Instagram.

Haruskah Brand Bermitra dengan Mega-Influencer?

Dengan pengikut yang angkanya tidak bisa dibilang sedikit—dengan pasar Indonesia yang besar—mega-influencer memberikan jangkauan yang sangat besar bagi brand, tetapi dibarengi dengan biaya yang sangat tinggi juga.

Salah satu selebriti, Syahrini, pernah menyebutkan di sebuah media televisi bahwa untuk satu pos bersponsor di Instagram, ia memasang tarif sekitar 100-150 juta rupiah. Satu hal menarik tentang influencer di kategori mega adalah bahwa mereka memberikan eksposur yang sangat tinggi dan biasanya mereka memang bekerja dengan brand dengan target untuk menjangkau audiens sebanyak-banyaknya. Namun, mereka biasanya selalu lebih mahal daripada jenis influencer yang lain.

Secara demografi maupun psikografi, mega-influencer tidak memiliki kekuatan target audiens yang besar karena mereka memiliki pengikut yang beragam. Menurut John Huntinghouse, Director of Digital Marketing, Epic Marketing, mega-influencer lebih cocok untuk puncak kampanye pemasaran yang mempromosikan produk yang menarik bagi khalayak secara luas.

Mari bekerja sama!

Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang StarNgage, alat kami, dan layanan influencer marketing kami?

Macro-Influencer

Satu tingkat di bawah mega-influencer adalah macro-influencer. Salah satu cara mudah untuk mengidentifikasi jenis influencer ini adalah dari jumlah pengikut mereka yang biasanya berkisar di angka di atas 100.000 tetapi di bawah satu juta (satu juta adalah batas untuk mega-influencer) pengikut.

Macro-influencer memang berada di tengah-tengah di antara mega-influencer dan micro-influencer, dan menurut Deepak Shukla, pendiri Pearl Lemon, tidak ada ilmu pasti yang membedakan kategori-kategori ini. Bahkan, di wilayah berbeda, kategori untuk mega-influencer bisa saja adalah influencer dengan jumlah pengikut lebih atau sama dengan macro-influencer di tempat lain.

Berbeda dengan mega-influencer yang sudah mendapatkan ketenaran melalui media lain sebelumnya, macro-influencer biasanya mendapatkan ketenaran melalui internet itu sendiri. Bisa melalui konten vlog, blog, atau jenis konten lain yang mengispirasi pembaca atau pengikutnya.

Haruskah Brand Bekerja dengan Macro-Influencer?

Jika Anda ingin menargetkan jenis pelanggan tertentu, tetapi sekaligus ingin menjangkau audiens yang besar, maka macro-influencer bisa jadi lebih efektif daripada mega-influencer yang notabene harganya jauh lebih mahal. Influencer kategori makro cocok untuk target audiens yang menarget pelanggan secara demografi.

Micro-Influencer

Micro-influencer adalah mereka para influencer yang memiliki pengikut antara 1.000 sampai 100.000 pengikut. Micro-influencer fokus pada ceruk atau area tertentu dan umumnya mereka dikenal sebagai industri expert atau spesialis topik.

Micro-influencer memiliki kekuatan hubungan interaksi yang lebih kuat dengan pengikut daripada jenis influencer lainnya. Hal ini didukung juga oleh persepsi bahwa mereka adalah pemimpin opini dari sebuah materi. Micro-influencer, berbeda dengan jenis influencer lainnya, sering kali memiliki pengikut dengan kegemaran yang seragam.

Banyak perusahaan teknologi termasuk Adobe dan Squarespace terkenal dengan kampanye pemasaran mereka yang menggunakan para micro-influencer.

Dengan StarNgage+, Anda dapat menemukan influencer yang tepat untuk brand Anda dari berbagai level. Anda dapat mencari, menemukan, membuat campaign, dan mengajak para influencer bekerja sama dengan Anda hanya dalam tiga langkah mudah dan kilat.

Haruskah Brand Bekerja dengan Micro-Influencer?

Micro-influencer memiliki jumlah pengikut yang relatif lebih kecil tetapi tidak membual soal status selebriti atau kategori influencer di atasnya. Karena itu, brand dapat mengandalkan pengikut para micro-influencer ini untuk membuat mereka tertarik pada apa pun yang bisa menjadikan micro-influencer sebagai “internet famous”.

“Jika seorang micro-influencer memperoleh pengikut yang cukup besar lewat travel vlogging, maka ia bisa jadi pilihan yang sangat ideal bagi agen perjalanan atau maskapai.” – Deepak Shukla.

Dan satu hal penting yang juga perlu digarisbawahi adalah bahwa micro-influencer harganya jauh lebih murah daripada macro-influencer. Dengan demikian, brand dapat menjangkau target yang sama bahkan cenderung lebih baik, tetapi dengan anggaran biaya yang dapat ditekan.

Namun, perlu dicatat juga bahwa di era pemasaran digital yang sudah semakin maju, tidak menutup kemungkinan juga jika ada beberapa micro-influencer yang memasang tarif cukup mahal jika dilihat dari tingkat keterlibatan mereka yang cukup besar dari influencer di kategori yang sama. Ini adalah sebuah kewajaran yang patut diwaspadai. Brand harus ketat dalam menyaring influencer mereka untuk mendapatkan hasil terbaik lewat anggaran yang mereka habiskan.

Nano-Influencer

Nano-influencer adalah jenis influencer yang bisa dibilang masih baru. Mereka adalah kategori influencer yang memiliki jumlah pengikut lebih kecil dari micro-influencer yaitu di bawah angka 1.000 pengikut.

Para nano-influencer ini adalah mereka yang memiliki pengaruh di dalam komunitas mereka saja. Mereka memiliki pengaruh di dalam komunitas atau lingkungan kecil tempat mereka berada. Jika diambil contoh, nano-influencer ini bisa seperti ketua di dalam komunitas lokal, atau seorang atlet yang dikenal sangat baik di satu daerah tertentu.

Gagasan di balik diciptakannya influencer kategori nano adalah untuk membuat “orang biasa” memengaruhi produk atau layanan sebuah brand kepada teman atau keluarga. Cara terbaik untuk menjangkau audiens dari nano-influencer adalah dengan membuat konten yang dibuat sendiri oleh influencer, sebab merekalah yang paling mengenal pasar mereka.

Haruskah Brand Bekerja Sama dengan Nano-Influencer?

Salah satu manfaat dalam memanfaatkan nano-influencer adalah karena mereka memiliki tingkat keterlibatan tertinggi. Oleh sebab itu, mulai banyak brand yang kini menitikberatkan fokus mereka pada influencer kategori nano ini.

Brand yang diwakili oleh nano-influencer dianggap lebih autentik, mengingat ada kemungkinan lebih besar bahwa nano-influencer memiliki hubungan di dunia nyata dengan mayoritas pengikutnya.

Namun, terlepas dari tingkat keterlibatan yang tinggi, ukuran audiens dari nano-influencer sangat jauh dari kata jangkauan yang bagus. Salah satu (jika tidak mau dibilang satu-satunya) kelemahan dari nano-influencer adalah audiens mereka yang sangat terbatas. Untuk kampanye media sosial yang besar dan ambisius, Anda harus mencari lebih banyak lagi koneksi dan membuat lebih banyak tugas yang nampaknya bisa memakan banyak waktu.

Cara Memilih Influencer Media Sosial yang Tepat

Jika Anda masih mencari panduan tentang cara memilih kategori influencer terbaik untuk kampanye media sosial Anda, maka sebaiknya perhatikan wejangan terkait influencer berikut ini:

“Orang umumnya perlu memahami bahwa semakin besar audiens, semakin kecil kemungkinan keterlibatannya, dan oleh karena itu tawaran yang lebih luas terlihat lebih baik.” – Joe Sinkwitz, CEO Intellinfluence.

Bukan kebetulan bahwa selebriti Instagram yang mempromosikan produk peninggi badan misalnya, memiliki daya tarik yang lebih luas daripada sesuatu yang lain yang lebih spesifik. Itu sebabnya untuk produk-produk dengan penggunaan daya tarik umum, influencer kategori mega dan makro adalah pilihan yang sangat tepat.

Sebaliknya, jika brand ingin mempromosikan produk atau layanan dengan target audiens yang lebih spesifik, maka mereka harus mempertimbangkan untuk bermitra dengan micro-influencer atau nano-influencer karena audiens mereka yang lebih “sempit”.

Gunakan StarNgage+ Discovery untuk menemukan influencer yang tepat!

 

Di StarNgage+ kami memiliki fitur Discovery di mana Anda dapat mencari, menemukan, dan mengajak influencer media sosial untuk berkolaborasi hanya dengan beberapa langkah mudah dan dalam waktu yang singkat.

Mulai Buat Konten dan Dapatkan Hadiah

Setelah menyelesaikan kerja sama dan membagikannya dengan pengikut Anda, Anda akan dibayar melalui PayPal atau Cek - mudah, kan?

Brand Menggunakan StarNgage untuk Menemukan Micro-Influencer di Instagram

Berkonsultasilah untuk membahas bagaimana kami dapat membantu Kampanye Influencer Marketing Anda selanjutnya.

มาเริ่มสร้างสรรค์เนื้อหาที่ยอดเยี่ยมและรับรางวัล

เมื่อเนื้อหาของคุณผ่านการอนุมัติและแชร์ไปยังผู้ติดตามของคุณ คุณจะได้รับเงินผ่าน PayPal หรือเช็ค - ง่ายๆ แบบนั้นเลย!

หลายแบรนด์ต่างเลือกใช้StarNgage เพื่อค้นหา อินสตาแกรม ไมโคร-อินฟูลเอนเซอร์

ติดต่อขอคำปรึกษาเพื่อให้เราได้ช่วยแนะนำแคมเปญ ส่งเสริมการตลาดออนไลน์ของคุณผ่านกลุ่มคนที่มีอิทธิพล

Start Creating Great Content and Get Rewarded

Once you complete your endorsement and share it with your followers, you get paid via PayPal or Check - it’s that simple!

Brands use StarNgage to Find Instagram Micro-Influencers

Request a consultation to discuss how we can help your next Influencer Marketing Campaign.

Give your Opinions