Pada 5 Agustus 2020 lalu, Instagram secara resmi meluncurkan Instagram Reels di lebih dari 50 negara, termasuk Amerika Serikat. Dari semua pembaruan (sistem dan fitur) Instagram ini, Reels adalah yang paling penting dan paling menyita perhatian karena ia digadang akan menjadi kompetitor terkuat TikTok.
Sebagaimana yang kita tahu juga, TikTok mengalami pasang-surut yang cukup menantang, dimulai dari menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di seluruh dunia, dilarang di India, hingga kemungkinan dilarang juga di Amerika Serikat.
Namun, di atas segala keruwetan itu, jika Anda adalah brand yang sudah memiliki profil yang kuat di Istagram, akan ada kemungkinan di mana menggunakan Instagram Reels akan membuat Anda bisa jauh lebih unggul daripada menggunakan TikTok.
Ada banyak brand besar yang sudah siap menanti hadirnya Reels di Instagram, dan begitu fitur baru ini diluncurkan, mereka sudah langsung menggunakannya untuk menggaet audiens baru—memberikan penawaran tentang bagaimana mereka melibatkan audiens dengan memanfaatkan fitur baru bawaan Instagram.
Apa itu Instagram Reels?
Instagram Reels adalah fitur baru di Instagram yang memungkinkan pengguna membuat video pendek berdurasi maksimal 15 detik dengan klip audio sebagai musik latar. Dan, untuk memberikan kesan gulir atau “reel” bagi pengguna, Instagram Reels memungkinkan pengguna untuk terus menggulir konten video pendek di Reels berdasarkan karakteristik atau tingkah laku penggunanya dilihat dari likes, diikuti, pengikut, dan interaksinya di Instagram.
Sebelum kita masuk ke bagian inti tentang 6 cara unik menggunakan Instagram Reels, Anda harus tahu beberapa hal penting terkait fitur baru dari Instagram ini.
- Instagram Reels belum tersedia di Indonesia (sebaiknya Anda bersiap-siap karena Instagram sedang melakukan ujicoba dan kemungkinan tidak lama lagi pengguna di Indonesia akan kebagian)
- Instagram Reels bisa ditemukan di tab Explore
- Menjadi pengadopsi awal Instagram Reels akan memberikan “trafik khusus” dan membuat Anda selangkah di depan kompetitor.
Sekarang, mari kita tengok 6 cara unik menggunakan Instagram Reels yang juga sudah digunakan oleh brand-brand mayor di berbagai industri:
#1 Menggunakan Ulang Video dari TikTok
Brand ASOS menggunakan kedua kanal—TikTok dan Instagram—untuk menggaet sebanyak mungkin audiens di media sosial.
Apa yang mereka lakukan ketika Reels muncul? Ya, mereka menggunakan video yang sudah pernah mereka unggah di TikTok dan media sosial sejenis untuk diunggah kembali di Instagram Reels. Hasilnya? Hanya dalam beberapa hari mereka berhasil mendapatkan hingga lebih dari 4 juta penayangan.
Jika Anda sudah memiliki konten di TikTok, gunakan saja untuk Instagram Reels. Format video untuk Reels sendiri serupa dengan yang sudah ada di TikTok, jadi lebih gampang untuk “memindahkannya”.
Cara ini dapat memberikan dua keuntungan, entah itu membantu menjangkau audiens baru untuk Anda, atau membuat orang yang sudah pernah melihat video yang sama di TikTok memutuskan untuk mencarinya lagi di Instagram.
#2 Buat Tantangan atau Challenge Baru
Salah satu faktor yang membuat TikTok populer hingga menjadi budaya baru terutama bagi generasi Z, adalah hadirnya video tantangan atau challenge.
Dengan membuat sedikit usaha untuk menciptakan sebuah tantangan yang kelak menjadi viral, hanya masalah waktu hingga akhirnya Anda berhasil menjadi yang terdepan di Instagram Reels. Mengingat Reels masih baru, ide baru untuk Reels tentu saja masih ditunggu dan bukan tidak mungkin Anda menjadi salah satu pelopor hadirnya “Tantangan” di Instagram Reels.
#3 Kolaborasi dengan Influencer
Dalam hal menggaet audiens baru dan meningkatkan kesadaran brand, berkolaborasi dengan influencer adalah salah satu cara yang menyenangkan untuk dilakukan.
Mari bekerja sama!
Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang StarNgage, alat kami, dan layanan influencer marketing kami?
Sebagai sebuah brand, kami menganggap Anda sudah pernah melakukan kolaborasi dengan influencer untuk mendukung brand Anda di media sosial—terutama Instagram. Cara ini dapat Anda coba lagi untuk Instagram Reels.
Anda bisa bekerja sama dengan influencer yang memiliki basis pengikut jutaan, ratusan ribu, puluhan ribu, atau bahkan dari kalangan micro dan nano-influencer yang ternyata mampu memberikan dampak yang signifikan jika dilakukan dengan tepat.
#4 Jaga Konsistensi Brand
Ingatkah Anda sebuah tren di TikTok di mana video berdurasi 15-30 detik menampilkan orang yang berganti-ganti pakaian berkali-kali?
Tren itu pertama kali dipopulerkan oleh TopShop. Dan, kini TopShop “menyeberangkan” konten-konten itu ke Instagram Reels dan hingga kini sudah ditonton sampai jutaan kali. Dengan konsisten pada jenis konten yang sudah Anda miliki di berbagai kanal media sosial, brand Anda akan jauh lebih mudah dikenali jika suatu hari muncul lagi platform baru untuk dicoba. Konsistensi adalah kuncinya.
#5 Gunakan Audio Orisinil
Jika Anda adalah brand yang memiliki musik tema atau audio yang orisinil seperti Xbox atau PES, gunakanlah audio tersebut dalam Instagram Reels pertama Anda untuk menarik atensi audiens. Jika berhasil, cara ini akan membantu Anda menghasilkan konten buatan pengguna (UGC) yang masif.
#6 Bagikan Sneak Peak
Sneak Peak atau cuplikan pendek ini bisa Anda coba jika brand Anda berada di bidang video seperti Netflix atau Amazon Prime. Anda bisa memanfaatkan Instagram Reels untuk membagikan trailer atau cuplikan pendek dari film-film yang banyak dinantikan orang-orang untuk menjaga dan mempertahankan kegirangan mereka akan film yang akan segera dirilis. Juga, Anda bisa membagikan klip film lama yang mungkin menjangkau audiens yang masih belum memutuskan akan menonton film itu atau tidak. Anda dapat meyakinkan mereka lewat Sneak Peak di Instagram Reels.
Penutup
Pada akhirnya, apa pun platformnya, kreativitas adalah hal penting yang menentukan segalanya berhasil atau tidak. Kreativitas adalah apa yang disukai audiens dan lewat perspektif konten dan video pendek benar-benar bisa memberikan kreator lebih banyak ruang untuk mencoba ide-ide baru.
Dan yang terpenting, memberikan lebih banyak waktu untuk membangun strategi konten dan mencoba efektivitasnya.
Tidak peduli itu di Instagram ataupun di TikTok, pengguna menyukai konten kreatif yang muncul lewat video-video pendek. Navigasi gulir tanpa akhir benar-benar dapat memikat pengguna dan memudahkan mereka untuk melihat konten-konten yang mereka sukai. Dan, segera kita akan mengetahui apakah Instagram Reels benar-benar akan menjadi pesaing nyata TikTok atau tidak.
Give your Opinions