10 Tren Kunci & Populer di YouTube 2020

Ketika menyebut platform berbagi video, maka, yang akan muncul di kepala sudah tidak diragukan lagi jawabannya pasti adalah YouTube.

Platform ini telah memantapkan diri sebagai platform media sosial dan juga sebagai budaya tempat lahirnya video-video modern dibuat. Karena itu, pemasar telah mengambil peran di dalam platform untuk membangun relevansi brand dan merangsang strategi pemasaran video mereka.

Sayangnya, jika tidak tepat langkah dan mengabaikan tren, maka hasil yang maksimal akan sulit untuk dicapai oleh pemasar. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tren kunci dan populer di YouTube sepanjang tahun 2020 yang cocok untuk semua jenis audiens. Pemilik bisnis, pemasar, influencer dan brand, dan pengiklan akan dapat memanfaatkan setiap tren yang ada untuk meraih target marketing yang telah ditetapkan.

#1 YouTube berdasarkan angka

Dalam hal jumlah pengguna, YouTube dapat meraih hingga 30 juta pengguna aktif per harinya. Lalu secara total, dalam sebulan YouTube memiliki hingga 2 miliar pengguna aktif yang menonton dengan masuk ke akun YouTube mereka, menjadikannya sebagai situs web ketiga yang paling banyak dikunjungi setelah Google dan Facebook.

Data lain yang tidak kalah luar biasa adalah, setiap hari durasi video yang ditonton di YouTube adalah 1 miliar jam.

Sebagaimana telah diprediksikan jauh hari sebelumnya, kini banyak brand yang mulai memanfaatkan YouTube untuk marketing. Statistik menunjukkan bahwa pada tahun 2019 lalu 62,9% bisnis menggunakan YouTube untuk memperkenalkan sesuatu.

Peningkatan itu membuat dunia bisnis video menjadi sangat kompetitif. Karena itu, sekadar kreativitas tidak akan serta merta membuat sebuah video marketing berhasil dan menonjol di YouTube. Alih-alih, video Anda akan menarik bagi konsumen jika Anda memiliki dan mempertahankan strategi marketing video yang sehat, dan jika Anda memahami tren video YouTube yang saat ini sedang panas.

Tren pertumbuhan YouTube

• Lebih dari 400 menit video diunggah ke YouTube setiap menit, menjadikannya platform untuk konten video yang berkembang secara eksponensial.
• Ditonton hingga 1 miliar jam dalam sehari, menjadikan YouTube sebagai salah satu destinasi utama ketika orang-orang mencari video.
• YouTube adalah kanal sosial yang jujur untuk marketing dan hiburan.

#2 YouTube Live

Konsumen cenderung memilih video yang bercerita. Dan, tidak ada metode lebih baik untuk menceritakan kisah menakjubkan brand selain melalui cerita lewat siaran langsung. Hal itu karena siaran langsung berarti orang pertama, kerja sama yang mengakui konsumen untuk bergabung dan berelasi dengan brand secara real-time.

Prospek berbicara langsung dengan brand akan membuat konsumen semakin penasaran dan membuat mereka bertahan lebih lama.

YouTube Live adalah salah satu fitur yang luar biasa yang dapat menghubungkan brand dengan konsumen untuk berinteraksi dengan cara yang menarik. Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2011, siaran langsung secara cepat mengubah cara orang dalam mengonsumsi konten video.

Tren YouTube Live

• Gunakan fitur YouTube Live untuk membuat sesi Tanya-Jawab langsung dengan konsumen.
• Perkenalkan produk atau layanan baru melalui YouTube Live.
• Gunakan YouTube Live juga untuk memperkenalkan influencer yang menjadi brand ambassador dari brand Anda.
• Yang paling utama—yang kami singgung sebelumnya—adalah ceritakan cerita brand Anda lewat YouTube Live.

#3 Tutorial How-to

Karena banyaknya video how-to di YouTube, akhirnya mereka memutuskan untuk membentuknya menjadi kategori baru. Bahkan tren ini sudah ada sejak lama sekali dan tidak menunjukkan perlambatan. Akhirnya, Google sebagai perusahaan induk dari YouTube memutuskan untuk memperlakukan kategori video ini secara lebih spesial.

Sekarang, cobalah ketikkan kata kunci yang mengandung makna “how-to” di Google. Akan muncul dua hasil, pertama berbasis teks, dan kedua berbasis video. Video tutorial ini tidak hanya berisi masalah-masalah atau pertanyaan yang diajukan, tetapi juga jawaban dan cara mengatasinya dengan berbagai metode—hal yang membuatnya menjadi populer karena dibutuhkan.

#4 Konten yang diputuskan oleh pemirsa

Selama beberapa tahun, para kreator punya kendali penuh atas konten mereka di YouTube. Namun, semuanya berubah. Kini, pemirsa memiliki andil yang cukup besar untuk menentukan konten apa yang akan dibuat oleh kreator selanjutnya. Hal ini menjadi semakin kompetitif untuk kreator dan membawa mereka ke level yang baru.

• Brand dan pemasar harus memberikan kesempatan kepada pemirsa/pelanggan untuk menentukan konten untuk melihat dan meningkatkan keterlibatan yang sebenarnya.
• Brand dan pemasar dapat memanfaatkan momen ini untuk semakin meningkatkan kepercayaan konsumen—hal yang baik untuk peluncuran produk berikutnya.

#5 Video rutinitas harian (pagi dan malam)

Orang-orang menyukai cerita. Ketika sebuah cerita memengaruhi kehidupan mereka, mereka akan semakin tertarik. Video rutinitas harian merepresentasikan storytelling di YouTube. Namun, tidak seperti jenis video bercerita lainnya yang ada di YouTube, cerita rutinitas ini akan berpusat pada rutinitas harian.

Sebagai contoh, rutinitas harian ini akan diisi dengan minum kopi atau teh pada pagi hari, gym, atau kegiatan make up bagi perempuan. Lalu pada malam hari diisi dengan kegiatan sebelum tidur seperti mempersiapkan tempat tidur, mengecek kembali kerjaan, mempersiapkan segalanya sebelum sarapan esok pagi, dan sebagainya.

• Pemasar harus memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan produk baru. Contoh: kreator memperkenalkan produk teh atau kopi terbaru lewat video rutinitas.
• Karena akan paling sering diisi dengan produk kecantikan, brand sebaiknya bekerja sama dalam bentuk product placement dengan para YouTuber kecantikan secara berkala.

#6 Video 360

Semua orang suka mengulik produk baru dari berbagai sisi yang memungkinkan. Semakin detail ulasan tersebut, semakin besar kemungkinan keputusan yang diambil—dan semakin cepat. Salah satu cara unik dan detail untuk mengulas dan mengulik suatu produk adalah lewat video 360 derajat.

#7 YouTube Ads

Belum begitu lama ketika televisi adalah media terbaik untuk beriklan. Namun, belakangan ini, tren tersebut bergeser ke digital. Selain karena biaya iklan di TV konvensional sangat mahal, audiens yang ditarget juga sangat acak. Berbeda dengan YouTube Ads yang biayanya lebih murah, audiens bisa ditargetkan sesuai biaya yang dikeluarkan, dan hasilnya bisa sangat mengejutkan.

• Masih terlalu dini untuk meninggalkan TV sepenuhnya dan beralih ke YouTube untuk beriklan, tetapi memasuki era baru dan metode baru ini wajib sekali dicoba untuk meraih pasar yang jauh lebih luas. Bisa dimulai dengan iklan di perangkat seluler.
• Sebagai brand, sekarang adalah saatnya untuk membuat kanal YouTube brand Anda sendiri dan mulai memasang iklan bertarget dalam konten video Anda.

#8 Docuseries

Docuseries berarti serangkaian video bergaya dokumenter yang dirilis dalam segmen. Secara umum, docuseries adalah video yang dirilis secara bertahap. Jenis video ini belakangan menjadi tren dan menjadi titik balik bagi beberapa brand dan juga influencer.

• Brand harus bermitra dengan influencer atau kreator YouTube untuk memanfaatkan pemirsa yang sudah terlibat.
• Docuseries memberikan kesempatan untuk melibatkan pemirsa pada masa sekarang dan masa depan.

#9 Mesin pencari YouTube

Video marketing sedang naik-naiknya, karena semakin banyak pasar yang menggunakan cara ini untuk meraih keuntungan. Berdasarkan penelitian dari HubSpot, 45% pemasar menghabiskan lebih banyak biaya pemasaran untuk YouTube disbanding kanal lainnya.

Dengan masuknya pemasar ke YouTube, itu berarti bahwa tidak hanya sekadar video kreatif untuk membuat sebuah kampanye video berhasil dijalankan, tetapi lebih jauh lagi dari itu.

• Algoritme YouTube terus berubah dari waktu ke waktu. Artinya, jika video yang Anda buat hari ini berhasil, besok belum tentu sama hasilnya.
• Buatlah video yang dapat membuat pemirsa bertahan selama mungkin menonton video tersebut. Idealnya, pemirsa harus menonton video Anda paling tidak 15 detik awal.
• Pastikan kata kunci yang Anda targetkan muncul di judul video yang Anda unggah ke YouTube.

#10 Video Tantangan (YouTube Challenge)

Ada begitu banyak video tantangan yang beredar di YouTube dan platform media sosial lainnya sejak beberapa tahun terakhir. Kami mengulasnya dengan lengkap di sini. Jika sesuai dengan prediksi, tren ini akan menjadi tren yang bertahan cukup lama karena peminatnya sama besar dengan “how-to”.

Selanjutnya, apa yang harus dilakukan dengan semua tren ini?

Beberapa tren tergantikan dengan tren yang baru dengan cepat, beberapa bertahan lebih lama, tetapi tidak ada yang benar-benar bertahan abadi. Video yang sama akan tergantikan dengan video serupa yang lebih baru dan segar.

Tren yang kami sebutkan di atas adalah untuk menunjukkan konsistensi dan cara mereka mendominasi lanskap YouTube dalam beberapa tahun terakhir. Satu hal lain yang perlu dicatat: Tren baru akan terus muncul, tetapi sekarang adalah waktu yang tepat untuk memanfaatkan tren-tren yang ada.