Platform media sosial sedang menjaga keterlibatan pengguna ponsel, dan fitur gaming membuat peluang tersebut tetap terjaga dan memberikan peluang besar ke depannya.
Tidak hanya pasar game global yang akan mencapai angka 148,1 miliar dolar pada tahun ini, 50% pengguna ponsel juga tercatat membuka aplikasi game di ponsel mereka dalam sepekan terakhir, menyoroti peluang yang sangat besar untuk platform, brand, dan para pemasar yang ingin memanfaatkan ruang ini.
Senjata yang digunakan untuk memenangkan perlombaan dalam pasar game ini tentu saja adalah perangkat, distribusi, dan kemampuan streaming yang baik.
Saat ini, gamers membutuhkan perangkat keras dan dukungan layanan yang mahal untuk game yang intensif dari segi grafis, berukuran besar, dan memiliki input real-time dari pemain lain. Sementara YouTube—yang dimiliki oleh Google, dan Twitch adalah dua platform yang saat ini pasar sebagai ruang permainan, beberapa platform media sosial lainnya telah mengupayakan untuk bergabung ke dalam komunitas ini untuk mengumumkan peluncuran mereka sejak kuartal pertama.
Facebook Meluncurkan Tab Gaming
Facebook mengatakan bahwa ada lebih dari 700 juta orang terlibat dengan game atau konten game di berbagai platform di internet setiap bulannya. Dalam upayanya untuk memasuki pasar game yang sedang berkembang dengan pesat ini, Facebook memperbarui aplikasi seluler mereka dengan bagian game khusus di mana pengguna dapat menjelajahi berbagai jenis game di sana tanpa terganggu konten lainnya di dalam platform yang sama.
Setelah pengguna mengklik tab Gaming, pengguna akan dapat melihat feed konten yang mengarah ke: game instan yang dapat mereka mainkan bersama teman-teman; video dari streamer teratas; komunitas atau organisasi e-sports; dan publisher game beserta pembaruan dari berbagai grup permainan. Facebook sendiri mengatakan bahwa tujuan dari dibuatnya bagian ini adalah untuk mempermudah pengguna menemukan game, streamer, dan grup game yang mereka ikuti, juga untuk menemukan konten baru berdasarkan minat para pengguna.
Dalam setahun saja, Facebook telah berhasil menambahkan program Gaming Creator untuk membantu menyediakan lebih banyak peluang bagi para penyiar, tipping live-stream untuk para penyiar memomentisasi stream mereka, dan telah menambahkan Stars, sebuah opsi pendapatan tambahan untuk para penyiar game yang mana adalah bagian dari program “Level-Up”-nya.
Facebook pada dasarnya memberikan Gaming sebuah newsfeed khusus (mirip dengan Watch yang diluncurkan sekitar setahun yang lalu), di mana hal ini memungkinkan mereka untuk menguji coba kombinasi konten baru untuk dapat lebih memahami apa yang membuat orang mau menghabiskan waktu lebih lama di sana dan untuk melihat bagaimana menghasilkan atau mendapatkan uang dengan lebih baik lewat celah tersebut (seperti bermain game bersama dengan teman terdekat, dan video game, misalnya).
Keuntungan Facebook dalam ruang permainan ini adalah uang yang didapatkan akan dikembalikan kepada para gamer dalam bentuk tip (potongan yang diberikan Facebook berkisar antara 5-30% dibandingkan dengan YouTube (30%) dan Twitch (50%) yang lebih besar). Di samping jangkauan yang lebih tipis oleh Facebook, hal ini juga menjadi pilihan yang menarik bagi streamer yang ingin mendiversifikasi atau menjangkau audiens mainstream yang lebih luas dan cenderung berbeda dari dua platform lainnya yang sudah lebih dulu populer.
Jika Facebook mulai memprioritaskan konten game ke dalam newsfeed (seperti yang dilakukannya pada konten Watch), pemasar dalam vertikal yang relevan (misalnya makanan, minuman, layanan pengiriman, teknologi, alat rumah tangga) akan memiliki potensi pergerakan awal yang memicu mereka untuk bermitra dengan gamer yang relevan.
Mengingat nilai pasar e-sport mencapai angka 900 juta dolar, maka brand memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi mitra dan tuan rumah atau sponsor kejuaraan e-sports di Facebook, dan berpotensi memperluas jangkauan tersebut melalui Facebook Watch atau pihak Watch melalui grup-grup untuk menjangkau audiens tertarget, dan menguji kemungkinan iklan baru yang potensial yang nantinya akan memicu saluran penjualan baru di kanal Facebook.
Snapchat Juga Meluncurkan Game di Dalam Aplikasi
Dalam upaya untuk mengembalikan pengguna yang jumlahnya menurun sejak dikalahkan Instagram, serta untuk memonetisasi aliran pendapatan baru yang potensial, Snapchat juga akhirnya bermain di pasar game dengan nilai yang tidak main-main, yaitu sebesar 137,9 miliar dolar.
Pada Pertner Summit, Snapchat memulai debutnya yang baru dengan meluncurkan platform game yang didukung iklan bernama Snap Games. Snap Games sendiri berfokus pada game yang dimainkan bersama-sama atau multiplayer dan dimainkan secara real-time oleh beberapa pengguna sekaligus. Pada awal peluncurannya terdapat enam jenis game termasuk yang dibuat oleh Snap dan beberapa pengembang lainnya.
Melihat keterlibatan dalam komunitas game, game akan dapat membantu Snapchat dalam meningkatkan keterlibatan pengguna yang mulai menurun secara signifikan. Selain itu, hadirnya game ini akan menghadirkan banyak peluang untuk monetisasi seperti pendapatan dari penjualan di dalam game, dan dari para pengiklan yang ingin menaruh iklan mereka di dalam game dan juga pembelian dari para pengguna yang terlibat di dalam permainan.
Google dan Apple Tak Ketinggalan Juga Merilis Platform Gaming Mereka
Google meluncurkan platform gaming yang akhirnya mereka beri nama Stadia. Layanan ini sama seperti Netflix tetapi khusus untuk video game dan dapat dimainkan di perangkat Smart TV termasuk semua televisi yang mendukung Chromecast dari Google, komputer yang menjalankan peramban Chrome, dan perangkat Google Pixel. Layanan ini akan memungkinkan orang untuk memainkan game kelas atas tanpa harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli konsol game atau perangkat komputer yang mahal. Google sendiri menyebut Stadia sebagai “platform game untuk semua orang.”
Sementara itu, Apple juga telah meluncurkan platform game berlangganan yang paling mutakhir bernama Apple Arcade—yang mengharuskan pengguna untuk mengunduh game-nya terlebih dahulu sebelum memainkannya. Sudutnya menawarkan kurasi, tidak ada pembelian di dalam aplikasi, dan tidak ada iklan atau permintaan data-data pribadi yang membuatnya unggul untuk berbagai poin dibandingkan dengan platform lain yang sudah lebih dulu ada saat ini.
Kini berbagai platform untuk para gamer sudah beragam dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kemungkinannya, ke depan akan hadir lagi platform baru yang menandai dimulainya era baru dunia game di dunia dalam World Social Gaming.
Give your Opinions