Pengguna aplikasi perpesanan saat ini mendekati angka 5 miliar pengguna aktif bulanan jika dihitung secara kolektif.
Secara umum, di seluruh platform, pengguna lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengirim dan menerima pesan dan DM dibandingkan di feed atau beranda mereka. Hal ini didukung pula dengan fakta bahwa aplikasi-aplikasi perpesanan teratas kini memiliki lebih banyak pengguna daripada berbagai aplikasi media sosial teratas.
Di Instagram, sekitar setengah dari jumlah total pengguna juga menggunakan fitur pesan untuk saling berkomunikasi, sementara laporan menunjukkan bahwa 85% dari pesan yang dibagikan di platform—di mana pesan tersebut didistribusikan ke paling tidak tiga teman yang sama—dan hal ini menyiratkan keinginan untuk berbagi yang lebih intim.
Mari kita menengok lebih lanjut tentang bagaimana perubahan ini menjadi salah satu berita terbesar pada kuartal ini.
Platform Sosial: Berdasarkan pengguna aktif bulanan terbaru yang dipublikasikan, akun pengguna, atau pengunjung unik untuk setiap platform, dalam angka jutaan.
Platform Spotlight: Facebook
Facebook berencana untuk menggabungkan Messenger, WhatsApp, dan Instagram Direct.
Ini salah satu momen paling ikonik pada kuartal ini, di mana Facebook merencanakan untuk membuat WhatsApp, Messenger, dan Instagram Direct bisa digunakan secara bersamaan tanpa berpindah dari aplikasi satu ke yang lainnya. Meski masing-masing aplikasi tersebut masih akan tetap berdiri secara terpisah, ketiganya akan diintegrasikan di bawah satu aplikasi perpesanan yang baru dan bersifat tunggal.
Dengan mengintegrasikan aplikasi-aplikasi tersebut, Facebook berharap para pengguna akan menghabiskan lebih banyak waktu di dalam aplikasi mereka alih-alih menggunakan aplikasi perpesanan lain dari kompetitor seperti milik Google dan Apple yang juga memiliki basis pengguna yang tidak sedikit. Hal ini akan memungkinkan Facebook untuk memonetisasi waktu yang dihabiskan pengguna untuk meningkatkan layanan iklan dan layanan lainnya, meningkatkan pendapatan iklan di dalam platform, setelah hampir kehilangan kepercayaan pasca terjadinya masalah terkait Cambridge Analytica beberapa waktu yang lalu.
Namun, gagasan fenomenal untuk menggabungkan Messenger, WhatsApp, dan Instagram cukup membingungkan dan membuat frustrasi para karyawan, sementara pemerintah Amerika Serikat sendiri berpendapat bahwa sebaiknya ketiga aplikasi tersebut tetap berjalan secara terpisah seperti sedia kala.
Sementara itu bagi brand dan influencer, integrasi ketiga aplikasi ini akan membantu mereka dalam manajamen perpesanan yang lebih baik sebab mereka memiliki satu tempat yang pasti untuk semua pesan yang berasal dari Instagram, WhatsApp, dan Messenger. Selain itu, integrasi ini juga lebih menguntungkan para influencer karena mereka bisa jadi lebih mudah untuk mengeksekusi konten dan melakukan riset dan kampanye lintas platform ke segmen konsumen yang ditargetkan. Intinya dengan integrasi ini segalanya menjadi lebih mudah dari sebelumnya bagi influencer.
Facebook Membangun Perluasan Grup
Selama setahun terakhir, Facebook mencoba membangun kembali platform mereka, memprioritaskan Perpesanan dan Grup sebagai dua fitur yang paling produktif di dalam jaringan mereka, menyoroti variasi berbagai cara, baik Perpesanan maupun Grup yang memberikan fungsi menghubungkan orang-orang dengan cara yang positif.
#1 Brand dan penerbit kini dapat berpartisipasi di dalam Grup
Meskipun Grup telah menjadi fitur utama Facebook sejak tahun 2010, sebelumnya, brand maupun penerbit tidak diizinkan untuk terlibat dengan orang-orang (secara personal) di dalam lingkungan halaman mereka. Sebaliknya, satu-satunya cara brand atau penerbit dapat terlibat adalah dengan cara melibatkan influencer untuk melakukan promosi atas nama brand atau penerbit terkait.
#2 Instagram Direct telah dibawa ke Kotak Masuk Halaman Facebook
Untuk membantu bisnis dalam mengelola percakapan dengan lebih baik, bisnis saat ini sudah mungkin untuk membalas dan mengelola pesan dari Instagram melalui Perpesanan yang ada di Halaman Facebook melalui Pages Manager di desktop maupun aplikasi seluler. Mengingat besarnya volume pengguna fitur yang satu ini, maka satu-satunya pilihan yang dapat diambil oleh Facebook adalah dengan membuatnya lebih mudah digunakan untuk berkomunikasi antara pemasar dan pelanggan (untuk meningkatkan penjualan dan iklan).
Kelanjutan investasi Group di Facebook ini sendiri menyoroti adopsi yang sangat luas di dalamnya dalam membentuk komunitas yang terbagi lewat ceruk. Sementara brand dan penerbit kini dapat berpartisipasi di dalam Grup, influencer pun masih menjadi bagian yang sangat penting untuk tetap menjaga gerbang antar keduanya tetap terbuka, serta untuk memahami bahwa Grup ini penting untuk mempelajari bagaimana mereka terlibat di dalam Grup dengan cara yang autentik dan organik (apabila diizinkan oleh admin Grup).
Give your Opinions