Tren Influencer Marketing 2019: Kolaborasi Influencer

Platform media sosial yang semakin hari semakin populer menjadikan kolaborasi antara influencer dengan brand menjadi semakin mudah untuk dilakukan.

Pada kuartal terakhir tahun 2019 ini, Instagram meluncurkan format iklan terbaru yang semakin membuat transparan bentuk kerja sama antara brand dengan influencer. Format iklan dibuat seolah-olah iklan yang diposting oleh influencer terkait adalah iklan yang dibuat oleh influencer, padahal sejatinya konten tersebut adalah milik brand selaku pengiklan.

Lebih jauh ke belakang, sebelumnya model postingan bersponsor hanya berupa tanda atau tag ke akun brand terkait. Namun kini namanya berubah menjadi brandtag di mana hal ini semakin memperkuat audiens kedua belah pihak; brand semakin mempertegas siapa influencer yang mereka ajak berkolaborasi, dan para micro-influencer semakin mempertegas kehadiran mereka di media sosial yang tidak lagi dapat dipandang sebelah mata. Ini adalah sebuah win-win solution yang menguntungkan kedua belah pihak sebab brand juga dapat membagikan posting terkait ke audiens lain yang baru di luar dari pengikut influencer terkait dengan memanfaatkan fitur brandtag ini.

Opsi pemanfaatan media berbayar memberikan influencer cara baru yang lebih efisien untuk berkolaborasi dengan brand. Dengan membebaskan influencer untuk menimbang kampanye influencer ke target audiens mereka melalui kerja sama berbayar, penekanan lebih dititikberatkan ke sisi kreatif alih-alih jumlah pengikut si influencer. Hal itu juga menjadi sebuah langkah menuju transparansi dan monetisasi yang lebih besar.

Instagram Meluncurkan Fitur Pembelian Langsung dari Aplikasi

Instagram meluncurkan fitur yang memungkinkan pengguna membeli produk langsung tanpa keluar dari aplikasi Instagram. Pada awal peluncurannya ada lebih dari 20 brand ternama yang dapat menggunakan fitur ini termasuk di antaranya adalah Nike, Adidas, Michael Kors, dan Outdoor Voices.

Kabarnya Instagram hanya mengambil untung yang jumlahnya sangat kecil dari penjualan untuk memfasilitasi proses pembayaran yang didukung penuh oleh PayPal sebagai metode pembayaran resmi. Selain itu, dengan melihat produk, ukuran, dan selera para pengguna, Instagram menggunakan data tersebut untuk menampilkan iklan yang lebih baik, lebih personal, dan lebih relevan bagi pengguna untuk semakin memastikan kepuasan brand yang beriklan di dalam platform tersebut.

Berawal dari situ, semakin kencang desas-desus yang menyebutkan bahwa Instagram sebentar lagi akan beralih dari aplikasi berbagi foto dan video ke aplikasi belanja serbaguna dan serbabisa yang juga serbaada. Jika brand Anda tidak menjadi bagian pada saat awal peluncuran fitur ini, maka kami sarankan agar Anda segera memperbarui katalog Anda di Facebook sehingga jika sewaktu-waktu fitur ini mendadak meledak (booming), Anda bisa segera mengambil langkah yang tepat untuk meningkatkan penjualan produk.

Lalu, Apa selanjutnya?

Tentu saja akan menjadi sesuatu yang luar biasa jika saja Instagram juga memberikan akses ke fitur belanja ini untuk para kreator, tidak hanya brand. Memungkinkan kreator untuk menggunakan fitur ini akan menjadikan hubungan antara influencer dengan brand semakin panjang dan baik sebab data dari kreator dapat juga digunakan untuk mengukur dan melacak penjualan yang lebih baik. Hal ini tentu saja akan memberikan dan meningkatkan pengalaman menggunakan kode kupon unik atau tautan yang dapat dilacak yang ditaruh di bio setiap kreator atau influencer.

Brand Beralih ke Influencer sebagai Konsultan

Dalam kemitraan pertama, Delta memanfaatkan komunitas Forbes Under 30 untuk mengembangkan dan menghadirkan pengalaman yang benar-benar baru. Delta Under 30 Advisory Board termasuk Forbes Under 30 menerima penghargaan mewakili beragam inovator muda, pengusaha, dan para pengambil risiko yang mempercayakan industri mereka untuk pengalaman penuh ke Delta. Targetnya? Tentu saja sebuah pengalaman pelanggan yang baru yang dilakukan dengan cara menata ulang inovasi produk, pengalaman, dan penawaran di seluruh perjalanan.

“Sebagai pendiri sebuah media perjalanan yang menginspirasi jutaan orang untuk mengeksplorasi, terhubung, dan bertumbuh, saya memiliki begitu banyak hal berharga bagi generasi pelancong berikutnya dan saya tidak sabar ingin membagikannya kepada tim Delta.” – Andy McCune, Wakil Pendiri Unfold

Sebagaimana yang bisa kita lihat dari contoh di atas, ada banyak sekali cara inovatif yang bisa dicoba untuk bekerja sama dengan influencer. Berkolaborasi dan bermitra dengan influencer tidak selalu dilihat dari jumlah jangkauan dan konten mereka saja, tetapi juga dalam wawasan mereka dengan cara menggunakan kekuatan mereka yang memiliki pengaruh tersebut untuk menjadi konsultan mitra riset untuk konten yang layak diberitakan. Hampir dipastikan bahwa influencer sekarang adalah mereka yang paling mengerti perilaku konsumen, sehingga kegagalan melibatkan influencer selama fase ideasi, strategi, dan perencanaan manajemen kampanye akan menjadi salah satu peluang besar yang terlewatkan begitu saja.

Bangkitnya Brand dan Aplikasi Influencer-to-Consumer (I2C)

Influencer—karena keahlian subyeknya yang kaya dan pemahaman mendalam tentang komunikasi yang autentik—terus menumbuhkan jaringan yang kuat dan komunitas yang dilibatkan. Dan dengan komunitas ini, mereka membangun bisnis melalui lini produk mereka sendiri, mewakili gelombang baru brand langsung ke konsumen. Fenomena seperti ini disebut dengan Consumer Brands, atau I2C.

Masa depan produk, brand, dan pengembangan komunikasi adalah dukungan dan inkubasi ide, kreativitas, komunitas, dan visi influencer—seperti yang dilakukan oleh Nordstrom dengan brand Something Navy milik Arielle Charnas.

Para pemasar yang gagal berkolaborasi dengan influencer akan mendapati risiko si influencer melarikan diri dan menciptakan brand sendiri, seperti contohnya yang dilakukan oleh Danielle Bernstein dengan koleksi We Wore What-nya. Salah satu manfaat signfikan yang dapat ditawarkan perusahaan kepada influencer adalah kecapakan operasional. Brand memiliki kesempatan untuk mencari pengusaha yang memiliki pengaruh untuk membantu memecahkan masalah mereka.

Pada kuartal pertama tahun ini, mulai muncul aplikasi Influencer-to-Consumer (I2C) seperti yang dimiliki StarNgage. Ini adalah bagian dari gelombang berikutnya dari media sosial yang difokuskan untuk kelompok yang lebih kecil dan lebih menjamin privasi.

Lewat platform seperti ini, influencer dapat mengiklankan aplikasi berlangganan mereka sendiri untuk diunduh dengan membayar biaya bulanan untuk mendapatkan lebih banyak konten pribadi dan eksklusif, dan juga memberi kesempatan kepada para penggemar untuk berinteraksi dengan mereka secara lebih personal.

Model aplikasi Influencer-to-Consumer yang baru ini mengubah dinamika kekuatan tradisional, membiarkan influencer untuk memegang kendali penuh atas aplikasi mereka, komunitas yang terbentuk di dalamnya, dan bagaimana mereka memilih untuk memonetisasi pengaruh mereka sebagai hasil. Misalnya, aplikasi menawarkan model berlangganan dan memotong kebutuhan pengiklan dari equation. Tidak ada tekanan atau risiko “terjual habis” atau mengorbankan autentisitas untuk kolaborasi dengan brand.

Para pengguna media sosial juga mengalami masalah yang serupa; muak dengan pelanggaran privasi yang terus-menerus dan kurangnya transparansi. Maka mau tidak mau pengguna akan beralih ke platform yang lebih mampu menjamin privasi dan berbasis feed dan grup yang mudah digunakan. Platform seperti StarNgage dan sejenisnya saat ini menjadi semacam lanskap dan memberikan koneksi personal yang dibutuhkan setiap pengguna. Sekarang, tinggal menunggu waktu sampai tren ini meledak dan menciptakan habitan baru di dunia digital terutama di media sosial.

Mulai Buat Konten dan Dapatkan Hadiah

Setelah menyelesaikan kerja sama dan membagikannya dengan pengikut Anda, Anda akan dibayar melalui PayPal atau Cek - mudah, kan?

Brand Menggunakan StarNgage untuk Menemukan Micro-Influencer di Instagram

Berkonsultasilah untuk membahas bagaimana kami dapat membantu Kampanye Influencer Marketing Anda selanjutnya.

มาเริ่มสร้างสรรค์เนื้อหาที่ยอดเยี่ยมและรับรางวัล

เมื่อเนื้อหาของคุณผ่านการอนุมัติและแชร์ไปยังผู้ติดตามของคุณ คุณจะได้รับเงินผ่าน PayPal หรือเช็ค - ง่ายๆ แบบนั้นเลย!

หลายแบรนด์ต่างเลือกใช้StarNgage เพื่อค้นหา อินสตาแกรม ไมโคร-อินฟูลเอนเซอร์

ติดต่อขอคำปรึกษาเพื่อให้เราได้ช่วยแนะนำแคมเปญ ส่งเสริมการตลาดออนไลน์ของคุณผ่านกลุ่มคนที่มีอิทธิพล

Start Creating Great Content and Get Rewarded

Once you complete your endorsement and share it with your followers, you get paid via PayPal or Check - it’s that simple!

Brands use StarNgage to Find Instagram Micro-Influencers

Request a consultation to discuss how we can help your next Influencer Marketing Campaign.

Give your Opinions