Show dan Tell: Rahasia Mengubah Konten Menjadi Konversi

Mendapatkan trafik atau lalu lintas ke konten adalah satu hal. Tetapi membuat orang-orang bertahan, benar-benar membacanya dan akhirnya melakukan konversi adalah hal yang hampir mustahil terjadi di era sekarang. Sementara membuat konten yang beresonansi terhadap audiens adalah hal yang dilakukan setiap hari.

Tapi, apa artinya itu? Jenis konten seperti apa yang sebenarnya diinginkan oleh mereka dan bagaimana cara mengetahuinya?

Menemukan alat dan sudut yang sulit dipahami itu dapat memberi Anda posisi yang bagus di mata audiens. Tetapi, tidak boleh berhenti sampai di situ saja. Topik, alat, dan sudut yang bagus itu saja tidak cukup.

Ketika artikel menjadi panjang dan semakin panjang, dan tugas di dunia pemasaran digital semakin bersaing ketat, orang mulai mendambakan konten yang jenisnya “show” atau menunjukkan pada mereka bagaimana cara kerja sesuatu. Menunjukkan pada mereka bagaimana cara mengatasi masalah mereka, bagaimana melakukan SEO yang lebih baik, dan bagaimana menjadi lebih baik di bidang mereka.

Sebuah parabel kuno memang mengatakan: show, don’t tell, yang kemudian diaplikasikan ke dalam dunia pemasaran. Dan show ini memang sangat relevan untuk memberikan konversi melalui konten. Tetapi kini konten akan lebih relevan dengan cara show, dan tell.

Apa itu showing dan apa itu telling?

Sebelum melompat jauh ke aplikasi cara show-and-tell bekerja, sebaiknya kita memahami dulu batasan konsep tersebut.

Show-and-tell adalah sebuah teknik menulis yang mencoba untuk memungkinkan pembaca tidak hanya membaca deskripsi dasar tentang sesuatu tetapi juga memungkinkan pembaca untuk ikut larut mengalami cerita atau konten melalui tindakan, perasaan, dan visual.

Pada dasarnya, show-and-tell ini adalah berfokus pada memberitahukan pada seseorang atau khalayak tentang keberadaan sesuatu, dan menunjukkan kenyataannya.

Lalu, bagaimana hal ini bisa berlaku untuk bisnis dan bisa ia hadir dalam konten pemasaran?

Hal pertama yang harus kita sepakati bersama adalah bahwa pembaca berbasis bisnis selalu mengharapkan hal yang baru, segar, dan berbeda dari yang lain.

Mereka tidak akan mau membenamkan diri menghabiskan waktu membaca novel setebal ratusan halaman. Dengan kata lain, cara ini tidak berfungsi di dunia bisnis untuk menceritakan sebuah kisah berbelit-belit hingga ke titik klimaks. Jadi, Anda butuh kombinasi antara show dan tell untuk membuat mereka bertahan.

Sebagai contoh, Anda dapat memberitahukan (tell) kepada semua orang bahwa brand Anda adalah yang terbaik atau produk Anda adalah yang terpopuler. Tapi kemudian Anda tentu perlu menunjukkannya (show) untuk membangun kepercayaan. Anda harus menunjukkan bagaimana prosesnya hingga hal tersebut bisa terjadi, bukan sekadar angan-angan yang tidak mungkin diikuti.

Keseimbangan antara show dan tell sangatlah penting jika tujuannya adalah untuk menggiring orang melakukan konversi melalui konten. Berikut adalah beberapa tips yang dapat digunakan:

#1 Buat Panduan Langkah-demi-Langkah (Step-by-Step)

Sebagai pemasar konten, orang-orang hanya membaca konten Anda untuk satu alasan: untuk mengatasi titik masalah.

Kapan Anda terakhir kali membaca postingan blog untuk bersenang-senang? Sepertinya jawabannya adalah tidak tahu, sebab fokus Anda sebagai pemasar adalah mencari solusi atas masalah pemasaran Anda, bukan hal lain.

Selanjutnya, Anda akan mengklik tautan postingan blog di halaman pertama yang muncul dan membacanya kemudian menyesuaikannya dengan prinsip atau strategi baru yang akan Anda terapkan. Ini adalah skenario paling umum tentang bagaimana cara orang-orang menemukan konten yang relevan dengan mereka atau bisnis mereka.

Jadi, sangat sedikit orang-orang yang membaca untuk bersenang-senang melainkan mereka mencari dan membaca untuk pengetahuan tentang topik yang sedang mereka geluti. Maka, langkah logis selanjutnya dalam memahami kecenderungan ini adalah mengetahui bahwa orang-orang membaca konten Anda untuk mendapatkan solusi atau nasihat. Itu artinya mereka meminta Anda untuk show, bukan sekadar tell. Dan sekali lagi, itu berarti bukan sekadar trik dan tips murahan.

Dengan mengatakan “SEO baik untuk profil media sosial” saja tidak akan membuat mereka mengerti dan menyukai konten Anda. Jadi lupakan soal konversi.

Mereka tidak tahu apa yang Anda bicarakan atau bagaimana melakukannya. Anda hanya melakukan tell, bukan show. Salah satu cara terbaik dalam praktik show-and-tell adalah dengan membuat panduan langkah-demi-langkah atau step-by-step.

Dua langkah logisnya adalah:

Satu, beritahu (tell) pembaca Anda tentang masalah, isu, dan kemudian berikan tips.

Dua, tunjukkan kepada pembaca Anda bagaimana cara mempraktikan atau menggunakan tips tersebut di kehidupan nyata.

Jika Anda stagnan terhadap sesuatu, Anda pasti tidak ingin seseorang hanya datang untuk memberitahu Anda dengan kalimat, “Oh, pantas saja Anda gagal” tetapi Anda ingin orang tersebut menjelaskan mengapa Anda gagal, di mana letak kesalahan yang harus diperbaiki.

Sebagai contoh, seorang guru akan membantu muridnya menemukan jawaban dari setiap soal yang diberikan dengan menunjukkan caranya, bukan dengan mengatakan bahwa ada cara untuk menyelesaikannya tanpa menunjukkannya ketika mereka mulai kehilangan cara menemukan jawabannya.

#2 Gunakan Studi dan Data yang Lebih Relevan dalam Konten

Menunjukkan sesuatu menggunakan data dan studi kasus sangat penting jika Anda mengharapkan konversi. Mereka tidak akan menaruh perhatian ketika Anda hanya melakukan tell, dan tidak ada show. Buat mereka memahami (tell) alasan di balik sebuah tutorial atau langkah-demi-langkah lalu tunjukkan (show) data atau studi kasus kepada mereka.

Salah satu cara membuat orang menaruh kepercayaan dan meningkatkan kredibilitas dalam konten marketing adalah dengan menunjukkan bahwa Anda paham dengan apa yang Anda bahas. Dan data adalah aspek pendukung yang sangat efektif.

Daripada memberitahukan data, Anda lebih baik menunjukkannya.

Jika Anda membacakan statistik tanpa menunjukkan data secara visual, orang-orang cenderung abai. Dan jika Anda ingin konten marketing Anda menonjol, perbanyaklah visual.

Pertanyaan berikutnya yang pasti muncul di benak Anda adalah: bagaimana menemukan studi kasus dan data untuk kemudian divisualisasikan?

Jawabannya: sangat mudah. Serius.

Salah satu situs web populer untuk mencari data adalah Marketing Experiments.

Situs ini adalah harta karun berisi studi kasus yang didukung data yang diperbarui, andal, dan mendalam. Anda dapat mencari studi atau data yang relevan berdasarkan lokasi dan atau topik tertentu yang lebih spesifik.

Kabar baiknya, sering kali data yang dimunculkan sudah disertai dengan grafik atau visual sehingga bisa langsung digunakan.

Saat membuat konten untuk tujuan konversi, maka menunjukkan pentingnya data sangat penting untuk mendorong konversi.

#3 Kata-kata yang Digunakan dalam Copywriting

Kata-kata adalah senjata paling ampuh dalam segala aspek mulai dari persuasi hingga urgensi untuk menutup penjualan. Kata-kata memiliki peluang untuk membangun sekaligus menghancurkan copywriting dan menentukan apakah orang-orang akan memutuskan untuk membeli atau meninggalkan Anda begitu saja. Menerapkan bahasa yang tepat dalam konten dapat membantu meyakinkan audiens bahwa mereka memerlukan apa yang Anda jual (produk atau jasa).

#4 Gunakan Konten Berbasis Video

Faktanya, Cisco memprediksikan bahwa 82% konten di internet pada tahun 2021 akan didominasi oleh video.

Mengapa? Karena orang-orang saat ini cenderung lebih suka mendengar dan menonton penjelasan lewat video alih-alih membacanya. Dan banyak pemasar yang sudah mulai beralih ke cara ini.

Menurut State of Inbound Report dari HubSpot, pemasar mulai berbondong-bondong menyematkan platform berbasis video ke dalam strategi distribusi konten mereka.

Mulai tahun ini dan seterusnya, kita akan lebih banyak melihat konten video yang menjadi viral daripada jenis konten lainnya.

Mulai Buat Konten dan Dapatkan Hadiah

Setelah menyelesaikan kerja sama dan membagikannya dengan pengikut Anda, Anda akan dibayar melalui PayPal atau Cek - mudah, kan?

Brand Menggunakan StarNgage untuk Menemukan Micro-Influencer di Instagram

Berkonsultasilah untuk membahas bagaimana kami dapat membantu Kampanye Influencer Marketing Anda selanjutnya.

มาเริ่มสร้างสรรค์เนื้อหาที่ยอดเยี่ยมและรับรางวัล

เมื่อเนื้อหาของคุณผ่านการอนุมัติและแชร์ไปยังผู้ติดตามของคุณ คุณจะได้รับเงินผ่าน PayPal หรือเช็ค - ง่ายๆ แบบนั้นเลย!

หลายแบรนด์ต่างเลือกใช้StarNgage เพื่อค้นหา อินสตาแกรม ไมโคร-อินฟูลเอนเซอร์

ติดต่อขอคำปรึกษาเพื่อให้เราได้ช่วยแนะนำแคมเปญ ส่งเสริมการตลาดออนไลน์ของคุณผ่านกลุ่มคนที่มีอิทธิพล

Start Creating Great Content and Get Rewarded

Once you complete your endorsement and share it with your followers, you get paid via PayPal or Check - it’s that simple!

Brands use StarNgage to Find Instagram Micro-Influencers

Request a consultation to discuss how we can help your next Influencer Marketing Campaign.

Give your Opinions