Segala Hal tentang “Suka” Instagram yang Dihilangkan

Instagram kembali menambah daftar negara yang menyembunyikan “suka” dan memfokuskan kompetisi pada keterlibatan (engagement) yang lebih tinggi.

Ketika masih dalam tahap uji coba, “suka” di Instagram dengan cepat menjadi populer, terutama di negara yang mendapatkan kesempatan awal mencoba fitur tersebut seperti Australia, Selandia Baru, Kanada, Brasil, Jepang, Italia, dan tentu saja menyusul Amerika Serikat sebagai langkah awal.

Lantas, apa artinya semua itu bagi pengguna media sosial?

Instagram adalah platform media sosial yang secara tradisional menjual “suka” kepada audiens. Sebelumnya, “suka” dijadikan patokan atau mata uang dan menjadi pengukuran keberhasilan sebuah profil di Instagram. Namun, banyak pengguna jadi terlalu fokus pada bagaimana mendapatkan “suka” sebanyak mungkin yang pada akhirnya mengabaikan kualitas konten itu sendiri.

Mengapa Instagram menyembunyikan “suka”?

Beranjak jauh dari kompetisi dan permintaan yang menuntut revolusi di dalam platform, Instagram akhirnya kembali ke akar dengan menempatkan fokus pada kreativitas, spontanitas, dan storytelling. Apa yang dibagikan tidak akan lagi untuk tujuan mendapatkan “suka”, dan pengguna hanya akan memberikan “suka” pada postingan yang benar-benar bagus dan pantas mendapatkannya.

Sebagaimana tertulis dalam notifikasi yang diberikan pada pengguna yang dapat mencoba Instagram dengan “suka” yang disembunyikan, “Kami ingin pengikut Anda fokus pada apa yang Anda bagikan, bukan pada seberapa banyak suka yang bisa Anda dapatkan.”

Langkah ini juga diambil Instagram untuk memerangi kesehatan mental yang tanpa disadari datang dari Instagram sendiri. Ada banyak pemberitaan di luar sana yang menyebut bahwa media sosial memberikan pengaruh buruk pada banyak pengguna, dan akhirnya sampai pada satu kesimpulan bahwa: Media sosial memberi pengaruh buruk pada kesehatan mental.

Baca Juga: 15 Aplikasi Video Terbaik untuk Instagram

Dampak yang dihadirkan seperti kecemasan, depresi, rendah diri, kesepian, dan merasa diasingkan oleh pengguna lain. Hal itu tentu saja sangat mengkhawatirkan terutama bagi para pengguna muda di dalam platform.

Menyembunyikan suka adalah langkah yang diambil oleh Instagram (dan Facebook) untuk meningkatkan kualitas dan waktu orang-orang yang sangat banyak dihabiskan di dua platform tersebut. Meski pada dasarnya ini penting untuk para pengguna muda yang dilanda isu kesehatan mental, ini juga ternyata menjadi langka yang baik untuk melindungi influencer yang sering menjadi sasaran penilaian orang-orang di media sosial.

Head of Instagram, Adam Mosseri mengatakan, “Idenya adalah membuat Instagram bukan sebagai tempat untuk berkompetisi (dalam hal suka), memberikan lebih banyak ruang untuk fokus menjalin hubungan dengan orang-orang yang mereka cintai, dan hal-hal yang menginspirasi mereka.”

Bagaimana cara kerja “suka” yang disembunyikan?

Meski sebetulnya jumlah suka tidak disembunyikan sepenuhnya, publik tidak akan melihat jumlah suka dari postingan orang lain yang mereka ikuti. Anda sebagai orang yang memposting, masih dapat melihat jumlah suka di akun Anda—ditambah beberapa statistik lain jika akun Anda adalah akun bisnis.

“Ketika menggulir feed, tidak akan ada angka “suka” yang terlihat,” terang Mark Zuckerberg di F8, konferensi pengembang Facebook.

Bagaimana “suka” yang disembunyikan akan berdampak pada influencer dan brand?

Instagram meyakinkan bahwa perubahan ini tidak akan memberikan dampak signifikan bagi alat pengukuran yang dimiliki bisnis dan kreator. Semua analisis dan statistik masih dapat diakses secara menyeluruh.

Namun, akan ada tantangan bagi influencer dan brand baru yang berusaha mendapatkan tempat dan daya tarik secara organik. Saat ini angka “suka” sudah cenderung turun berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh HypeAuditor terhadap lebih dari 154.000 influencer Instagram yang menemukan bahwa sebagian besar influencer telah kehilangan “suka” antara 3%-15% (di negara-negara yang sudah menyembunyikan “suka”).

Dan di sinilah poin pentingnya terjadi.

CEO Social Media Link, Susan French, menegaskan bahwa, “Masa depan Instagram akan lebih mengarah kepada pengaruh yang autentik daripada sekadar kredit yang membengkak.”

Untuk tetap terlihat dan tumbuh, halaman-halaman yang ada di media sosial harus lebih meningkatkan promosi dan postingan berbayar.

Meski banyak yang mendukung bahwa Instagram juga adalah bisnis dan bahwa platform mereka gratis sehingga keputusan mau tidak mau harus diterima, banyak juga brand yang gempar. Rupanya biaya untuk beriklan di Instagram juga semakin tidak murah.

Baca Juga: 20 Aplikasi Terbaik untuk Instagram Stories 2020

Di sisi lain, sudah banyak gelombang dukungan dari banyak influencer di berbagai industri. Ada perubahan yang terjadi dari influencer ke pembuat konten (content creator). Untuk kreator dengan pengaruh yang nyata, mereka akan memiliki tingkat persaingan yang lebih sedikit dibandingkan dengan para influencer yang selama ini meningkatkan statistik mereka dengan cara yang tidak tepat.

Dari perspektif brand, informasi ini akan menunjukkan gambaran yang lebih besar mengenari strategi influencer dan brand yang akan dibuat. Dan hal itu akan memandu setiap keputusan penting ke depannya.

Kesimpulan

Jika Anda belum menyiapkan strategi dalam menghadapi “suka” yang disembunyikan oleh Instagram ini, maka saran kami segeralah mengambil tindakan. Brand perlu melakukan uji coba ketika bekerja dengan influencer, tetapi harus tetap fokus pada kualitas konten ketika memilih influencer untuk bekerja sama, dan untuk mengukur keberhasilan kampanye.

Jika Anda adalah brand atau influencer yang sudah memiliki basis pengikut di Instagram, Anda mungkin menemukan penurunan angka “suka” dan keterlibatan. Namun, jika Anda adalah pemain baru, mungkin perjalanan akan sedikit melambat. Cara mengatasinya adalah memanfaatkan iklan berbayar di platform, atau mencoba cara di berbagai platform untuk membantu pertumbuhan secara organik dan lebih cepat.

Mari bekerja sama!

Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang StarNgage, alat kami, dan layanan influencer marketing kami?

Mulai Buat Konten dan Dapatkan Hadiah

Setelah menyelesaikan kerja sama dan membagikannya dengan pengikut Anda, Anda akan dibayar melalui PayPal atau Cek - mudah, kan?

Brand Menggunakan StarNgage untuk Menemukan Micro-Influencer di Instagram

Berkonsultasilah untuk membahas bagaimana kami dapat membantu Kampanye Influencer Marketing Anda selanjutnya.

มาเริ่มสร้างสรรค์เนื้อหาที่ยอดเยี่ยมและรับรางวัล

เมื่อเนื้อหาของคุณผ่านการอนุมัติและแชร์ไปยังผู้ติดตามของคุณ คุณจะได้รับเงินผ่าน PayPal หรือเช็ค - ง่ายๆ แบบนั้นเลย!

หลายแบรนด์ต่างเลือกใช้StarNgage เพื่อค้นหา อินสตาแกรม ไมโคร-อินฟูลเอนเซอร์

ติดต่อขอคำปรึกษาเพื่อให้เราได้ช่วยแนะนำแคมเปญ ส่งเสริมการตลาดออนไลน์ของคุณผ่านกลุ่มคนที่มีอิทธิพล

Start Creating Great Content and Get Rewarded

Once you complete your endorsement and share it with your followers, you get paid via PayPal or Check - it’s that simple!

Brands use StarNgage to Find Instagram Micro-Influencers

Request a consultation to discuss how we can help your next Influencer Marketing Campaign.

Give your Opinions