Seberapa Efektifkah Instagram untuk Bisnis?

Sudah sejak Juni 2018, Instagram sudah mencapai rekor baru: 1 miliar pengguna bulanan. Para pemasar sudah melihat hal ini dan mengerti bahwa memiliki akun bisnis di Instagram adalah hal penting untuk strategi marketing media sosial bisnis mereka.

Meski Instagram tidak digunakan untuk tujuan bisnis sebagaimana yang terjadi di Facebook, Instagram bisa menjadi platform yang cocok untuk membangun brand awareness atau kesadaran merek, menjadikan komunikasi antara bisnis dan prospek lebih mudah, dan berpotensi memberikan ROI.

Sekarang, kita kembali ke pertanyaan: Seberapa efektifkah Instagram untuk bisnis?

Statistik-statistik di bawah ini akan menjawab pertanyaan Anda, sekaligus akan memberikan Anda pencerahan kapan sebaiknya Anda memanfaatkan Instagram untuk tujuan bisnis.

Statistik Umum Instagram

  • Dengan pengguna aktif bulanan yang mencapai angka 1 miliar, Instagram kini menjadi media sosial paling besar kedua di dunia. Yang pertama adalah Facebook dengan 2,6 miliar pengguna aktif bulanan. Baik Instagram maupun Facebook kini dimiliki oleh orang yang sama: Mark Zuckerberg.
  • Pengguna Instagram terbanyak berasal dari Amerika Serikat dan India dengan pengguna masing-masing berada di angka sekitar 140 juta. Di Indonesia sendiri, pengguna Instagram mencapai angka 82,12 juta pengguna.
  • Instagram pertama kali diluncurkan pada tahun 2010, dan hanya dua bulan setelahnya telah mencapai 1 juta pengguna.
  • Sebanyak 24% pengguna Instagram membuka aplikasi ini berkali-kali dalam sehari.
  • 46% pengguna menggunakan Instagram untuk melihat apa yang dilakukan keluarga dan teman-teman mereka.
  • Lebih dari 90% pengguna Instagram mengikuti setidaknya satu akun bisnis.
  • Dua dari tiga pengguna Instagram mengaku lebih mudah berinteraksi dengan brand lewat Instagram dibandingkan lewat platform lain.
  • Sebanyak 84% pengguna menggunakan Instagram untuk menemukan produk baru.
  • 66% pengguna Instagram sebelum melakukan posting di Feed, telah merencanakannya beberapa hari sebelumnya.
  • 72,9% orang mengaku peduli dengan jumlah pengikut yang mereka miliki.
  • Kebanyakan orang menghabiskan waktu satu hingga tiga jam di Instagram per hari.
  • Rata-rata gambar yang diunggah ke Instagram per hari adalah 95 juta.
  • Sekitar 4,2 miliar “suka” diberikan di Instagram per harinya.

Statistik Fitur dan Format Postingan Instagram

  • Instagram Stories pertama kali diperkenalkan Agustus 2016, membuat Snapchat semakin terkenal—karena fiturnya yang serupa.
  • Pada 2019, 500 juta orang menyaksikan Instagram Stories setiap hari.
  • The Dodo mengunggah 9 video ke Instagram Reels, rata-rata videonya ditonton 2,9 juta kali.
  • Dari Juli hingga Agustus 2020, unduhan aplikasi Instagram mencapai 7 juta kali—setelah Instagram Reels dirilis.
  • 82,2% pengguna Instagram tidak menonton video IGTV.
  • 83,6% orang menggunakan tagar untuk menemukan pengguna dengan minat yang sama, sekaligus meningkatkan kesadaran akun.
  • Sebanyak 71,9% orang menaruh tagar di caption, sementara 28% menaruhnya pada kolom komentar.
  • Instagram memungkinkan pengguna untuk menggunakan 30 tagar maksimal, dan sebagian besar orang menggunakan 15-30 tagar per postingan.
  • 36,6% pengguna Instagram lebih suka menonton Stories, sementara 63,4%-nya memilih Feed.
  • Sebanyak 76,9% pengguna Instagram belum mencoba fitur Instagram Shopping.

Statistik Eksperimen Penghilangan “Suka” di Instagram

  • Pada April 2019, Instagram melakukan eksperimen dengan menghilangkan jumlah “suka” dalam rangka mengurangi tingkat depresi yang terjadi akibat banyaknya pengguna dan influencer yang fokus pada jumlah pengikut.
  • 35% konten kreator dilaporkan sangat membenci dengan eksperimen dihilangkannya “suka”, sementara 19% tidak menyukainya.
  • Di sisi lain, ada sekitar 23% kreator konten mengaku senang dengan hadirnya fitur itu.
  • Sebanyak 22% pengguna Instagram menemukan bahwa komentar pada postingan mereka jadi berkurang akibat dihilangkannya fitur “suka”.
  • Sejak dimulainya eksperimen tanpa “suka” ini, 28% pengguna merasa lebih bebas dalam memposting apa yang mereka inginkan.
  • 26% kreator mengaku tekanan berkurang sejak diterapkannya fitur tidak ada “suka”.
  • 2 dari 3 kreator mengaku dihilangkannya “suka” tidak meningkatkan kebahagiaan.
  • Dengan dihilangkannya fitur “suka”, kreator mengaku kehilangan motivasi untuk memposting konten secara reguler.
  • 34% kreator yang jumlah “suka”-nya dihilangkan, melaporkan bahwa pengikut mereka juga turut tidak menyukai perubahan tersebut.

Statistik akun dengan pengikut terbanyak (per Juni 2020)

  • Brand otomotif dengan pengikut terbanyak pada Juni 2020 adalah BMW.
  • Food influencer di Instagram yang paling banyak diikuti adalah Gordon Ramsey dengan 9,2 juta pengikut.
  • Kylie Jenner memiliki 181,2 juta pengikut, mengalahkan siapa pun di industri kecantikan dan fashion.
  • Akun hewan peliharaan paling banyak diikuti di Instagram adalah Jiffpom dengan 10,4 juta pengikut.
  • Figure politik yang paling banyak pengikutnya adalah Narendra Modi, Perdana Menteri India.
  • Travel influencer yang paling banyak diikuti di Amerika Serikat adalah Chris Burkard.
  • Paul Nicklen adalah fotografer satwa liar paling banyak diikuti di Instagram—secara global.

Statistik Instagram Ads

  • Sebanyak 4 juta bisnis menggunakan iklan untuk Stories setiap bulan.
  • Menurut para pemasar profesional di seluruh dunia, iklan jenis gambar adalah jenis iklan paling efektif di Instagram, disusul oleh video dan Stories.
  • Sebanyak 62% pengguna Instagram mengklik tombol Call-to-Action yang berada di bagian bawah iklan.
  • Sebanyak 21% orang membeli hampir tiap bulan ketika melihat produk yang muncul di iklan koleksi Instagram.
  • 33% konsumen membeli sesuatu di toko online menggunakan kode diskon yang mereka lihat di iklan Instagram.
  • 31% pengguna membeli produk secara online setelah melihat iklan berisi “gratis ongkir” di Instagram.
  • 50% orang memiliki ketertarikan lebih kepada brand ketika mereka melihat iklannya di Instagram.

Statistik Influencer Instagram

  • Pasar influencer Instagram pada tahun 2020 yang lalu bernilai 2,3 miliar dolar.
  • Pada 2020, pengeluaran untuk influencer marketing Instagram mencapai angka 8,080 dolar, dua kali lebih banyak dibandingkan tahun 2017.
  • 48% orang membeli produk yang dibahas oleh influencer di dalam Stories-nya.
  • Banyak orang (33%) senang dan ingin selalu melihat influencer memposting harian.
  • 79% dari pengguna Instagram mengikuti penyanyi atau musisi.

Statistik Instagram untuk B2C dan B2B

  • Instagram adalah platform kedua yang paling banyak digunakan oleh perusahaan B2C dan ketiga paling banyak digunakan oleh perusahaan B2B.
  • Secara umum, 59% pemasar di seluruh dunia mengatakan Instagram adalah platform marketing kedua terbaik yang pernah mereka gunakan. Yang pertama adalah Facebook.
  • 58,8% bisnis menggunakan Instagram untuk mempromosikan produk atau layanan.

Statistik Demografi Pengguna Instagram

  • Per Januari 2021, 14,5% pengguna Instagram di seluruh dunia adalah perempuan muda berusia antara 18 dan 24 tahun.
  • Secara umum, pengguna perempuan di Instagram lebih banyak (57%) dibandingkan laki-laki (42%).
  • Lebih dari setengah pengguna Instagram berusia di bawah 34 tahun.
  • Pengguna berusia 25 dan 34 tahun adalah pengguna dengan usia paling aktif membuat postingan di Instagram.
  • 43% orang yang menggunakan Instagram memiliki gelar sarjana.
  • Meski pemegang akun Instagram minimal harus berusia 13 tahun, ternyata 3% orang tua mengaku anak-anak mereka menggunakan Instagram.

Haruskah bisnis Anda menggunakan Instagram?

Sudah ada 25 juta akun bisnis di Instagram, jadi sudah jelas bahwa banyak brand yang melihat nilai di sana.

Instagram adalah pemain besar di antara raksasa media sosial yang ada saat ini. Platform ini memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan pengikut (atau prospek). Instagram adalah platform yang mengutamakan visual, interaktif, dan menarik minat generasi muda lebih dari platform media sosial lainnya.

Selain memposting foto dan video, Instagram memungkinkan Anda untuk menyorot nilai dan gol brand Anda, memamerkan produk, dan menggunakannya sebagai jaringan iklan yang luas. Semua itu adalah upaya yang akan membantu menghasilkan prospek, penjualan, dan menghasilkan ROI untuk bisnis Anda.

Mulai Buat Konten dan Dapatkan Hadiah

Setelah menyelesaikan kerja sama dan membagikannya dengan pengikut Anda, Anda akan dibayar melalui PayPal atau Cek - mudah, kan?

Brand Menggunakan StarNgage untuk Menemukan Micro-Influencer di Instagram

Berkonsultasilah untuk membahas bagaimana kami dapat membantu Kampanye Influencer Marketing Anda selanjutnya.

มาเริ่มสร้างสรรค์เนื้อหาที่ยอดเยี่ยมและรับรางวัล

เมื่อเนื้อหาของคุณผ่านการอนุมัติและแชร์ไปยังผู้ติดตามของคุณ คุณจะได้รับเงินผ่าน PayPal หรือเช็ค - ง่ายๆ แบบนั้นเลย!

หลายแบรนด์ต่างเลือกใช้StarNgage เพื่อค้นหา อินสตาแกรม ไมโคร-อินฟูลเอนเซอร์

ติดต่อขอคำปรึกษาเพื่อให้เราได้ช่วยแนะนำแคมเปญ ส่งเสริมการตลาดออนไลน์ของคุณผ่านกลุ่มคนที่มีอิทธิพล

Start Creating Great Content and Get Rewarded

Once you complete your endorsement and share it with your followers, you get paid via PayPal or Check - it’s that simple!

Brands use StarNgage to Find Instagram Micro-Influencers

Request a consultation to discuss how we can help your next Influencer Marketing Campaign.

Give your Opinions