10 Cara Ampuh Mempromosikan Bisnis di Instagram

Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan, maka tidak berlebihan jika menyebut Instagram sebagai pusat di media sosial. Dengan kata lain, Instagram adalah jejaring sosial berbasis foto dan video yang kuat yang menjadi “kiblat” para kreator, influencer, hingga brand untuk membagikan hasil kerja dan kreasi mereka.

Dengan masifnya media sosial mungkin akan membuat generasi baru akan menggeser keterampilan komunikasi, dan masyarakat pada umumnya akan lebih tertarik pada konten berbasis visual.

72% pengguna Instagram tercatat membeli barang atau jasa setelah melihatnya di Feed Instagram mereka. Dengan sedikit kalkulasi, bisa dilihat bahwa lebih dari setengah pengguna Instagram melakukan pembelian setiap bulannya.

Kabar baik lainnya, orang-orang mencari tahu soal brand melalui Instagram untuk mengenal lebih dekat, tetapi karena semakin banyak Stories yang dibuat dan meningkatnya pengguna harian, tampaknya orang-orang kehilangan 70% postingan dari akun-akun individu yang mereka ikuti.

Artinya, Instagram cenderung memprioritaskan brand daripada akun individu atau personal—dan Anda tidak dapat mengubah cara kerja algoritma itu. Alih-alih, Anda dapat mempelajari cara menggunakan Instagram untuk mengembangkan bisnis, brand, atau perusahaan Anda. Tentu saja, cara ini dilakukan dengan tujuan agar orang-orang secara teratur memberikan suka, mengikuti, memberi komentar, dan berinteraksi secara aktif dengan konten-konten Anda di Instagram.

Faktanya, ada berbagai cara dan potensi yang dapat digali untuk menjangkau pelanggan potensial dan mengubah pengguna Instagram menjadi pelanggan, menghasilkan trafik, dan konversi untuk brand dan bisnis Anda.

#1 Ciptakan hubungan emosional dengan audiens

Menciptakan hubungan emosional dengan audiens bisa dicapai dengan berbagai cara, tak terkecuali lewat Instagram. Anda dapat menyuguhkan konten-konten yang membuat audiens merasa lebih dekat dengan brand Anda, lalu menawarkan layanan, jasa, atau produk Anda pada sela-sela waktu itu.

Jika Anda sudah bisa mengambil hati audiens, artinya Anda selangkah lagi mereka untuk menjadikan mereka pelanggan setia.

#2 Mulai dengan Instagram Stories

Instagram Stories adalah salah satu fitur fenomenal di Instagram. Bahkan, fitur Stories mengalahkan Feed dari segi jangkauan, keterlibatan, hingga konversi. Sebagian besar pengguna juga lebih aktif memperbarui Stories mereka daripada Feed-nya.

Hal itu berarti Anda sebagai brand juga bisa memulai dari sana untuk menjangkau audiens. Lewat Instagram Stories, Anda bisa mencoba berbagai jenis konten untuk ditawarkan kepada audiens, dan mencoba bereksperimen dengan jenis konten baru tanpa harus merasa bersalah.

#3 Optimalkan nama pengguna, nama tampilan, dan bio

Semudah kelihatannya, nama pengguna, nama tampilan, bahkan tagar yang Anda taruh di bio Instagram harus dioptimalkan karena memegang peranan penting untuk memastikan pengguna melihat dan mengetahui siapa Anda atau apa yang Anda lakukan ketika orang-orang mengunjungi profil Anda.

Sebagai contoh, kata kunci utama untuk usaha restoran tentu saja tidak lain dan tidak bukan adalah “restoran”, dan kata ini sudah tentu wajib muncul di profil dan nama tampilan. Dengan mengoptimalkan ini, Anda akan melihat perbedaan yang signifikan di mesin pencari Instagram.

Contoh:

Nama usaha: Restoran Padang 1990
Nama pengguna: @restoranpadang
Nama tampilan: Restoran Padang 1990
Profil: Restoran Padang terbaik sejak tahun 1990

Jika orang mencari kata kunci tersebut di mesin pencari Google maupun Instagram, kemungkinan bisnis Anda muncul paling atas lebih besar dibandingkan dengan kata kunci yang tidak relevan.

#4 Gunakan tagar yang relevan

Sampai saat ini penggunaan tagar masih menjadi perdebatan di media sosial, terutama di Instagram. Sebagian pakar mengatakan, gunakan tagar antara 3-5 dan paling relevan terhadap postingan atau bisnis Anda. Sementara sebagian lainnya mengatakan, gunakanlah tagar sebanyak mungkin untuk menjangkau sebanyak mungkin audiens.

Namun, sebetulnya masalah sebenarnya bukanlah di situ. Berapa pun tagar yang Anda gunakan, pastikan tagar tersebut berguna dan relevan dengan bisnis Anda. selain itu, ketahui juga tagar-tagar mana saja yang dicekal Instagram.

 

 

#5 Kolaborasi dengan influencer

Salah satu cara terbaik untuk mempromosikan bisnis di Instagram adalah dengan bekerja sama dengan influencer yang tepat dan relevan dengan bisnis Anda.

Di luar sana ada banyak sekali influencer dengan berbagai ceruk dan basis penggemar. Ada influencer macro yang memiliki ceruk game dan pengikut jutaan, dan ada pula influencer nano yang hanya memiliki pengikut ribuan tetapi interaktif dengan para pengikutnya.

Temukan influencer yang tepat, mengerti brand Anda, dan memiliki visi dan misi yang sama dengan apa yang dijalankan oleh perusahaan Anda. Jadikan influencer sebagai brand ambassador atau berikan kontrak kerja jangka panjang untuk menunjukkan keseriusan.

 

 

#6 Bangun persona dan koneksi dengan fitur Repost

Melakukan repost pada postingan orang lain mungkin menjadi hal yang cukup berat karena hanya akan memberikan keuntungan pada satu pihak. Namun, dengan mendukung konten lokal, lambat laun akan menjadi keuntungan untuk bisnis Anda.

Pastikan Anda melakukan repost pada konten lokal yang relevan dengan bisnis Anda, atau pada konten yang menyebutkan bisnis Anda. Cara ini akan membuat orang lain semakin mengetahui bisnis Anda. Dan, selalu ingat pesan ini: Setiap kali Anda melakukan repost pada konten yang dibuat oleh manusia sungguhan, relevansi brand Anda akan semakin meningkat—dan itu adalah hal penting bagi bisnis.

#7 Analisis data yang Anda miliki

Semua strategi marketing Instagram dan postingan Instagram Stories terbaik Anda tidak akan ada gunanya jika tidak melihat angka-angkanya.

Untuk melihat bagaimana kinerja atau performa setiap postingan, Anda bisa mengklik “View Insights” pada tiap postingan dan melihat siapa saja yang membaca konten Anda, bagaimana mereka bisa sampai di sini, atau siapa yang melihat lebih lanjut dengan mengklik tautan yang ada di bio.

Satu hal yang perlu diingat pada poin ini adalah dunia marketing digital berkutat pada analitik dan sekitarnya. Catat semua data dan analisis untuk menentukan strategi marketing Instagram Anda selanjutnya.

#8 Pertahankan autentisitas

Autentisitas harus selalu jadi prioritas utama bila berurusan dengan Instagram. Anda tentu tidak ingin, kan, ketika ada orang melihat postingan Anda lalu berkata, “saya sudah melihatnya di akun yang lain”.

Sama seperti Anda mengerjakan bisnis dengan penuh Hasrat (passion) dan cinta, bekerja tanpa lelah untuk mewujudkannya, maka begitu pula yang harus Anda lakukan untuk media sosialnya. Semuanya harus dipikirkan dengan matang, penuh perencanaan, dan dengan strategi yang Anda akan bisa menjadi pemenang.

#9 Ubah akun dari personal ke Akun Bisnis

Untuk bisa menggunakan fitur pada nomor #7, Anda harus mengubah status akun Anda di Instagram menjadi Akun Bisnis. Dengan akun bisnis, Anda akan mendapatkan akses ke lebih banyak data terkait perilaku audiens yang dapat Anda kumpulkan untuk kemudian dianalisis.

Tidak hanya itu, dengan akun bisnis, klien akan bisa lebih mudah menghubungi Anda karena terdapat fitur Call-to-Action di profil yang dapat membantu klien menjangkau Anda dengan lebih mudah.

#10 Hindari blanket posting

Blanket posting adalah memposting hal yang sama di seluruh platform media sosial yang dimiliki. Pada satu sisi, hal ini baik karena pengikut Anda mungkin tidak mengikuti Anda di semua kanal yang ada—jadi mereka mendapatkan informasi yang sama di platform mana pun. Namun, tidak semua platform sama. Format postingan untuk Instagram tidak sama dengan Twitter, Facebook, dan Pinterest.

Tidak hanya dari sisi pengikut. Klien akan bisa melihat bahwa Anda memposting hal yang sama, komentar yang sama, di berbagai kanal jika Anda menggunakan blanket posting.

Perlu diingat bahwa aspek sosial Instagram membantu meningkatkan metrik pemasaran yang tak terlihat wujudnya seperti loyalitas pelanggan, ekuitas brand, dan nilai pengguna seumur hidup. Artinya, komunitas dan organisasi brand Anda sama pentingnya dengan produk, dan Instagram seharusnya menjadi tempat untuk mempromosikan identitas tersebut. Dengan begini, klien akan mendatangi Anda—bukan sebaliknya.

Penutup

Membangun pengikut loyal di Instagram tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sisi baiknya, pengguna Instagram dewasa ini sangat senang dan mudah terlibat dengen berbagai jenis postingan. Jadi, begitu menyasar Instagram sebagai tempat promosi, dengan cara yang tepat Anda akan segera melihat pertumbuhan organik. Mulailah mengimplementasikan cara-cara yang kami sebutkan di atas dan Anda akan kaget dengan hasilnya—betapa efektifnya Instagram.