Artikel ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya tentang 6 Area Pengukuran ROI dalam Kampanye Influencer Marketing

Pertumbuhan Pengikut

Anda akan menetapkan target untuk meningkatkan jumlah pengikut dengan jumlah atau persentase tertentu apabila Anda telah menentukan tujuan untuk meningkatkan jangkauan. Anda juga dapat menetapkan ini sebagai target atau tujuan untuk kampanye influencer marketing Anda pada masa yang akan datang. Dalam situasi ini, Anda akan menggunakan konten yang dibagikan oleh influencer untuk mendorong orang kembali ke media sosial Anda sendiri dan menjadi pengikut di akun (brand) Anda sendiri.

Salah satu contoh dari variasi ini adalah Anda dapat mengatur beberapa bentuk basis penggemar secara online—sering kali melalui Grup Facebook, meskipun kanal lain seperti misalnya Google Hangout juga bisa digunakan. Anggota grup ini memang tidak membayar secara langsung kepada Anda, tetapi dengan mereka ada di dalam grup sudah berarti bahwa mereka peduli dan menantikan sesuatu dari situ.

Kembali pada ROI, Anda harus bisa menghitung seberapa besar pengaruh pengikut baru ini dalam memberikan nilai kepada Anda atau brand Anda. Dasar dalam menentukannya adalah membaginya dengan biaya iklan yang dikeluarkan dan jumlah pengikut yang didapatkan selama masa tersebut, atau jika Anda memiliki data dan dana yang cukup, Anda dapat mengaturnya untuk jangka panjang dan melihat seberapa besar pengaruh dan nilai dari pengikut ini. Lalu, bandingkan besarnya investasi dalam kampanye influencer marketing.

Me-mention Brand

Beberapa perusahaan menjalankan influencer marketing hanya untuk membawa brand mereka ke publik untuk menarik atensi semata. Pada tahap ini, mereka tidak menjadikan penghasilan tambahan sebagai target utama—murni hanya agar dikenal. Konsep marketing dari mulut-ke-mulut dianggap sebagai konsep pemasaran yang paling efektif sejauh ini, terutama jika melibatkan keterlibatan yang tinggi. Setiap pemasar juga berharap postingan mereka juga menjadi viral dengan cara ini.

Menjadikan satu dari sekian postingan menjadi viral sangat mungkin dicapai jika bekerja sama dengan influencer yang tepat dan jika mendistribusikan konten dengan benar. Influencer akan dengan senang hati membantu. Terutama jika influencer tersebut sudah memiliki basis pengikut yang cukup besar, hal itu akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan.

Metrik yang dapat Anda gunakan untuk menentukan efektivitas influencer marketing Anda mencakup trafik tambahan ke halaman web atau halaman tertentu, jumlah pelanggan online baru, pertumbuhan pengikut dan berapa kali brand Anda di-mention—sebagai dampak dari postingan yang viral tersebut.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai nasib brand Anda pascakampanye, tentu saja Anda harus melihat beberapa data yang lebih subyektif. Misalnya: membaca komentar apa pun tentang brand Anda secara online untuk melihat seperti apa respons mereka atas kampanye apa pun yang Anda jalankan. Seberapa positif sentimen yang ada? Atau apakah mereka mendemonstrasikan citra positif untuk brand Anda?

Trafik ke Halaman Web atau Halaman Tertentu

Bagian menarik pengunjung menuju halaman web atau halaman tertentu ini cukup sering dijadikan brand sebagai tujuan dalam sebuah kampanye influencer marketing. Seringnya mereka melakukannya untuk mempromosikan sebuah acara, atau kegiatan aktivatsi offline lainnya. Oleh karena itu, konversi yang ditetapkan dalam hal ini hanyalah sekadar mengunjungi halaman yang dimaksud alih-alih mengharuskan pengunjung melakukan sesuatu ketika mereka berada di sana.

Bagian ini cukup umum dilakukan jika memang tujuannya hanya untuk mengedukasi pengunjung, bukan untuk menjual produk apa pun kepada mereka. Sekali lagi, jika Anda ingin mendapatkan hasil numerik untuk ROI, Anda harus mendapatkan data secara keseluruhan dalam aktivitas selama kunjungan mereka ke halaman yang Anda tentukan tadi.

Pengisian Form

Ada saat-saat di mana tujuan Anda adalah menerima informasi dari pengunjung yang mengunjungi halaman yang Anda tentukan. Anda mungkin ingin pengunjung melakukan sesuatu yang lebih dari sekadar melihat halaman web Anda selama beberapa detik. Misalnya Anda ingin mereka mengisi formulir dan memasukkan beberapa data.

Contoh umum yang sering dilakukan brand adalah biasanya ketika mereka melakukan survei sederhana untuk mendapatkan data pengunjung. Biasanya dengan membuat form yang mengharuskan pengunjung memberikan tanggapan atau sekadar umpan balik terhadap sesuatu. Atau, misalnya ketika ada kompetisi yang mengharuskan peserta melakukan submit data secara online.

Untuk menentukan ROI dalam kasus ini, Anda perlu menentukan seberapa lengkap form yang akan Anda taruh di halaman tersebut, dan perlu juga untuk membedakan dari mana pengunjung ini berasal agar bisa diukur dengan lebih akurat mana kanal yang paling efektif untuk melakukan kampanye pemasaran selanjutnya.

Peningkatan Pengguna Produk/Layanan

Jika produk atau layanan Anda sifatnya berbayar atau berlangganan, maka sebaiknya memang Anda membangun sebuah hubungan yang berkelanjutan dengan pengguna baru. Jangan mengejar penjualan yang sifatnya tidak repetitif. Dan untuk kasus ini, Anda perlu menggunakan influencer yang bertahan untuk jangka panjang untuk menemani pengguna Anda bertumbuh hingga menjadi pelanggan yang loyal.

Jika influencer marketing Anda bertujuan untuk meraih pelanggan berbayar maka akan sangat mudah untuk melihat nilai yang mereka bawa, dan akan memudahkan perhitungan ROI pada akhirnya. Namun Anda harus tetap mengetahui dari mana mereka datang, melalui form pada halaman web atau halaman tertentu sebagaimana yang telah Anda atur sebelumnya.

Mendaftar untuk Newsletter/Berlangganan

Salah satu jenis yang spesialis yaitu pengunjung datang ke situs Anda dan mengisi formulir untuk newsletter atau berlangganan produk atau layanan. Banyak orang percaya bahwa daftar email adalah aset terbesar. Jika mereka sudah mau meluangkan waktu untuk mendaftar maka itu berarti bahwa Anda sudah selangkah mendapatkan hati mereka sebab mereka sudah bersedia memberikan informasi berupa alamat email dan bersedia untuk mempelajari lebih lanjut mengenai brand, produk, atau layanan Anda.

Orang-orang ini masuk ke dalam kategori orang yang selangkah lebih dekat dengan brand Anda dibandingkan mereka yang hanya menjadi pengikut di media sosial. Karena itulah, pelanggan baru di situs web sangat mungkin memiliki nilai yang sifatnya seumur hidup dibandingkan dengan pengikut baru di media sosial.

Peningkatan Penjualan

Tentu saja, pada akhirnya tujuan kampanye influencer marketing akan bermuara ke peningkatan penjualan. Anda perlu menyadari bahwa mungkin akan ada jeda yang cukup terasa antara kampanye influencer marketing Anda dengan waktu di mana orang-orang mulai membeli produk Anda.

Media sosial memang lebih cenderung mengarah ke bagaimana membangun hubungan terlebih dahulu alih-alih langsung mengarah kepada penjualan langsung. Siklus bagi produk atau layanan tertentu bahkan bisa lebih panjang dari yang lainnya dan biasanya akan diperpanjang setelah Anda melakukan kampanye influencer marketing. Yang perlu Anda lakukan adalah tetap mengukur hasilnya bahkan setelah kampanye berakhir.

Ini adalah bentuk konversi termurah untuk menentukan ROI, sebab Anda mengetahui secara pasti bahwa penjualan bernilai. Anda harus mampu mengukur penjualan mana yang berasal dari kampanya influencer marketing tertentu.