6 Area Pengukuran ROI dalam Kampanye Influencer Marketing

Area pengukuran ROI dalam sebuah kampanye influencer marketing sangat bergantung pada tujuan dari kampanye Anda. Jadi, tidak perlu menghitung semua statistik yang ada. Banyak yang akan relevan terhadap kampanye utama Anda.

#1 Jangkauan Audiens

Jangkauan audiens akan sangat penting jika target dari kampanye influencer marketing Anda adalah membuat konten Anda agar dilihat oleh sebanyak mungkin orang. Jangkauan audiens berada paling atas sebab ini adalah ukuran tradisional yang berlaku pada semua jenis pemasaran lainnya.

Dalam kasus seperti ini, berarti Anda akan mencari influencer dengan pengikut yang banyak—atau bahkan paling banyak di antara yang lain.

Gagasan di balik jangkauan audiens sebagai metrik adalah bahwa semakin banyak orang yang melihat konten yang mempromosikan brand Anda, maka akan semakin tinggi pula kecenderungan orang untuk melakukan interaksi terhadap produk atau layanan tersebut. Interaksi ini bisa saja seperti membeli produk, mendaftar untuk berlangganan, atau yang lainnya.

Dalam situasi seperti di atas, mengukur ROI tidak bisa dibilang mudah. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menghitung total pengikut influencer tertentu yang membagikan konten Anda dan membaginya dengan per dolar yang Anda habiskan untuk kampanye. Sayangnya, jumlah pengikut dan jumlah penanyangan sebuah postingan tidak selalu selaras dan kita tidak selalu bisa benar-benar tahu dari mana penonton berasal—bisa saja di luar dari daftar pengikut si influencer. Hal itu berarti bahwa statistik tidak selalu menjadi patokan.

Memang, jangkauan audiens ini hanyalah gambaran kasar bagaimana statistik bekerja atas pengaruh influencer. Mengapa? Karena memiliki pengikut yang banyak tidak selalu berarti bahwa orang tersebut memiliki pengaruh yang berarti. Beberapa orang mendapatkan banyak pengikut dengan cara membelinya, yang berarti bahwa pengikutnya tidak benar-benar menyukai konten yang mereka bagikan atau bahkan mungkin benar-benar tidak pernah melihatnya.

Selain itu, ada juga influencer yang hanya membagikan konten kepada para pengikut dan pendukungnya dan mengesampingkan untuk membagikan jenis konten lain yang mungkin saja berpotensi memberi pengaruh. Ada banyak contoh yang bisa dilihat di mana banyak akun dengan pengikut jutaan tetapi mendapat retweet sangat sedikit, sebab ia membagikan hal-hal yang hanya menarik untuk orang-orang yang benar-benar mengenal dirinya, bukan untuk orang pada umumnya.

Menggunakan pengukuran audiens tertarget ini mungkin akan sangat berguna jika Anda berada dalam industri yang sangat tertarget, dan bekerja dengan influencer yang memang juga tertarik dengan industri tersebut. Perlu diingat juga bahwa ini juga tergantung pada platform media sosial mana yang Anda gunakan. Ambil contoh misalnya klien Anda adalah sebuah perusahaan kecantikan, maka saluran terbaik tentu saja yang memiliki dukungan visual yang menarik seperti Instagram atau YouTube. Anda bisa memanfaatkan saluran-saluran di YouTube yang membahas tentang kecantikan dari berbagai sudut pandang setiap influencer.

#2 Impresi

Dalam banyak situasi, impresi memiliki visibilitas yang lebih tinggi dalam setiap postingan, status, atau tayangan media, dibandingkan dengan jangkauan audiens. Mengapa demikian? Sebab, algoritme media sosial kini bekerja dengan membuat audiens mampu melihat postingan dari akun yang bahkan tidak mereka ikuti sekalipun—seperti yang dilakukan oleh Facebook. Kini jauh lebih sulit untuk membuat sebuah postingan tidak berbayar untuk dilihat sebanyak mungkin orang—hal yang sama kini mulai diterapkan di Instagram.

Impresi adalah berapa kali orang lain melihat postingan si influencer. Menurut kami, ini adalah statistik yang jauh lebih penting untuk dihitung karena memberi Anda informasi tentang jangkauan yang sebenarnya dari influencer. Impresi memberitahu berapa banyak orang yang benar-benar melihat sebuah postingan, bukan berapa banyak orang yang berpotensi melihat postingan tersebut.

Angka impresi ini akan menjadi angka yang sangat bermanfaat jika Anda membandingkannya dengan beberapa statistik postingan dari influencer lain. Anda bisa melakukannya dengan melihat statistik ini dengan cara melihat postingan tertentu yang melibatkan influencer terkait di dalamnya melalui media sosial Anda sendiri.

Tentu saja tingginya impresi juga bergantung dari platform yang digunakan si influencer, atau di platform mana nama si influencer memiliki impresi yang cukup tinggi. Misalnya si influencer memiliki pengikut yang besar di Pinterest tetapi cukup kecil di Twitter, atau memiliki ratusan ribu pengikut di Twitter tetapi memiliki hanya ribuan di Instagram. Lagi-lagi, ini bergantung pada topik-topik tertentu yang sering dilemparkan oleh influencer terkait.

#3 Keterlibatan (Likes, Komentar, Bagikan)

Ketiga hal ini baik untuk marketing. Namun, agak sedikit meragukan jika ada sejumlah influencer dengan pengikut yang cukup banyak di media sosial tetapi tidak memiliki interaksi sama sekali dengan pengikutnya.

Secara tradisional, keterlibatan hanya diukur dalam hal Likes. Namun, sejatinya ini adalah jenis pengukuran yang akan sedikit membingungkan. Mengapa? Sebab banyak orang yang menyukai sebuah postingan secara teratur tanpa melihat atau membacanya terlebih dahulu. Makanya, Anda tidak mungkin mendapatkan manfaat dari angka yang tinggi jika mereka hanya sekadar menyukai tanpa ada tindakan lagi setelahnya.

Kini, ada pandangan yang lebih luas mengenai keterlibatan para pengikut di media sosial. Komentar memang berharga, tetapi pada dasarnya mereka melakukannya hanya untuk memberikan pandangan mereka terhadap sesuatu. Bayangkan sebuah komentar seperti “postingan yang bagus” menghampiri postingan Anda. Memang keterlibatannya meningkat, tetapi apa guna sebenarnya dari hal semacam itu? Maka dari itu, membagikan sebuah postingan adalah puncak dari segala keterlibatan sebab orang yang membagikannya ingin orang lain tahu bahwa semua temannya juga harus melihatnya dan itu adalah kabar yang sangat baik bagi pemasaran.

Jika Anda mencoba mengukur ROI influencer marketing Anda, biasanya Anda akan melihat keterlibatannya secara menyeluruh. Nah, seseorang yang secara teratur terlibat berinteraksi dengan pengikutnya akan memberikan pengaruh lebih baik bagi brand Anda dibandingkan mereka yang hanya sekadar mempromosikan tanpa berinteraksi—bahkan jika pengikut mereka jauh lebih banyak.

#4 Sentimen

Salah satu cara Anda dapat menggunakan statistik keterlibatan dan impresi adalah dengan melihatnya atas sentimen audiens di balik postingan tertentu. Postingan mana yang menarik atensi paling besar, topik apa yang palin disukai orang, paling banyak dikomentari, dan yang terakhir yang paling banyak dibagikan.

Meski Anda tidak dapat dengan mudah menentukan ROI secara numerik lewat sentimen ini, ada baiknya untuk memutuskan jenis konten terbaik yang akan digunakan bersama influencer melalui pendekatan ini—jika Anda ingin hasilnya berakhir dengan baik.

Agar influencer tetap populer, mereka butuh dukungan dari para audiensnya. Dengan mengamati postingan brand mana yang beresonansi dengan audiens atau pengikut influencer Anda, maka Anda dapat menargetkan pesan brand Anda dengan lebih baik pada masa yang akan datang.

#5 Konten Berkualitas Tinggi

Ada pepatah mengatakan “Konten adalah raja”. Tentu saja pepatah itu sangat benar adanya. Internet dipenuhi dengan konten, dan jika Anda ingin konten yang Anda buat dilihat orang, buatlah konten yang berkualitas tinggi.

Menciptakan konten untuk influencer Anda maupun menyuruh mereka berkreasi sendiri bukan masalah. Namun pastikan keduanya harus bernilai untuk para audiens Anda.

Membuat konten berkualitas tinggi memang selalu lebih mahal dibandingkan dengan konten yang murah-meriah. Namun, Anda tentu saja akan mendapatkan ROI lebih tinggi dengan konten yang juga berkualitas.

Jika Anda menghasilkan konten berkualitas tinggi, Anda tentu saja akan berpotensi untuk merentangkannya di berbagai platform dan ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan konten berkualitas. Anda bisa mengunggah satu video penuh ke YouTube, membagikan potongannya ke Twitter atau Instagram dan memberikan audiens arahan untuk memusatkan pusat keterlibatan di satu platform. Atau, Anda bisa mengubahnya menjadi slide dan membagikannya lewat Slideshare.

#6 Konversi

Dalam pemasaran, konversi adalah ketika Anda berhasil membuat seseorang melakukan tindakan lewat Call-to-Action.

Orang-orang menganggap konversi sudah pasti meningkatkan penjualan, tetapi pada kenyataannya ada banyak jenis konversi.

Sebagaimana yang dijelaskan pada awal artikel, konversi Anda sangat terkait dengan tujuan Anda melakukan kampanye. Semakin jelas tujuannya, semakin besar pula konversinya. Jika tujuan Anda adalah untuk meningkatkan penjualan tambahan setiap minggu misalnya, maka setiap penjualan tambahan yang Anda hasilkan adalah konversi. Namun jika tujuannya adalah menambahkan 30 email baru ke dalam database setiap minggunya, maka Anda juga harus menambahkan email ke dalam database Anda sebagai konversi—tidak ada hubungannya dengan penjualan.

Untuk menentukan ROI yang sebenarnya, maka Anda perlu untuk menetapkan nilai moneter untuk setiap konversi tambahan. Misalnya, berapa nilai finansial yang Anda atur untuk setiap alamat email tambahan yang Anda dapatkan.

Mulai Buat Konten dan Dapatkan Hadiah

Setelah menyelesaikan kerja sama dan membagikannya dengan pengikut Anda, Anda akan dibayar melalui PayPal atau Cek - mudah, kan?

Brand Menggunakan StarNgage untuk Menemukan Micro-Influencer di Instagram

Berkonsultasilah untuk membahas bagaimana kami dapat membantu Kampanye Influencer Marketing Anda selanjutnya.

มาเริ่มสร้างสรรค์เนื้อหาที่ยอดเยี่ยมและรับรางวัล

เมื่อเนื้อหาของคุณผ่านการอนุมัติและแชร์ไปยังผู้ติดตามของคุณ คุณจะได้รับเงินผ่าน PayPal หรือเช็ค - ง่ายๆ แบบนั้นเลย!

หลายแบรนด์ต่างเลือกใช้StarNgage เพื่อค้นหา อินสตาแกรม ไมโคร-อินฟูลเอนเซอร์

ติดต่อขอคำปรึกษาเพื่อให้เราได้ช่วยแนะนำแคมเปญ ส่งเสริมการตลาดออนไลน์ของคุณผ่านกลุ่มคนที่มีอิทธิพล

Start Creating Great Content and Get Rewarded

Once you complete your endorsement and share it with your followers, you get paid via PayPal or Check - it’s that simple!

Brands use StarNgage to Find Instagram Micro-Influencers

Request a consultation to discuss how we can help your next Influencer Marketing Campaign.

Give your Opinions