Mengapa Marketing Nostalgia Cocok untuk Milenial

Pada tulisan kali ini kami akan membahas mengapa marketing nostalgia cocok untuk generasi milenial dan bagaimana brand Anda dapat mengambil manfaat dari salah satu strategi marketing yang sedang dan akan jadi tren marketing pada 2021 ini.


Seiring dengan berlalunya waktu, kita semua mengembangkan tingkat nostalgia tertentu untuk masa muda kita. Permainan yang kita mainkan, makanan yang kita makan, musik yang kita dengarkan—semuanya membuat kita merasakan sesuatu.

Menyeleraskan strategi pemasaran dengan emosi telah terbukti berhasil, tetapi memanfaatkan kenangan-kenangan indah bisa jadi taktik yang sangat efektik, terutama jika ingin melibatkan kaum milenial.

Mulai dari makanan cepat saji dan sereal untuk sarapan, hingga sistem permainan—brand yang cerdas akan terlibat dalam akar yang bertema retro, dan dari situlah marketing nostalgia dimulai. Berikut akan kami jabarkan informasi tentang strategi pemasaran yang sedang jadi tren di dunia marketing ini: Apa itu, siapa saja yang melakukannya dengan baik, dan beberapa tips dalam bagaimana memaksimalkan strategi ini untuk memberi energi pada generasi milenial—selaku audiens dari generasi paling potensial untuk diraih.

Apa itu Marketing Nostalgia?

Berbagai brand dari beragam industri sedang bereksperimen dengan marketing nostalgia. Mereka memanfaatkan budaya-budaya positif yang berasal dari satu dekade sebelumnya—yang memang dirancang untuk mendorong energi ke dalam kampanye yang lebih modern.

Brand-brand besar seperti Coca-Cola, Microsoft, Lego, bahkan perawatan kecantikan seperti Herbal Essences mencoba mundur ke masa lalu hanya untuk menghidupkan kembali rasa strategi kampanye di masa lalu. Atau, seperti KFC yang menghadirkan kembali Colonel Sanders, dan Nintendo yang melibatkan gamers milenial lewat konsol baru dari Nintendo—sebagian besar brand memanfaatkan tema retro dan menikmati hasil yang luar biasa!

Kecuali Anda tinggal di pedalaman tanpa akses internet, kami yakin Anda pasti pernah mendengar soal sebuah gim yang sempat menggemparkan dunia bernama Pokemon GO. Pokemon GO adalah contoh marketing nostalgia yang dijalankan dengan baik dan mendulang kesuksesan yang luar biasa. Namun, yang lebih penting dari semua itu adalah: Aplikasi ini juga menawarkan wawasan yang luar biasa tentang bagaimana menggabungkan nostalgia dan relevansinya dengan era modern.

Jadi, singkatnya, marketing nostalgia adalah penggabungan sebuah tren di masa lalu dengan era modern yang mengikat audiens secara emosional.

Mengapa Marketing Nostalgia cocok untuk generasi milenial?

Mengapa marketing yang mengambil tema nostalgia selalu beresonansi dengan audiens dari generasi milenial?

Menghidupkan kembali kenangan positif dan ikon kesayangan dari masa lalu terasa menyenangkan. Di samping jam kerja yang padat, tanggung jawab tinggi, dan banyak lagi lainnya, kenangan indah mampu menghadirkan senyum—dan hal tersebut membuat kita terbuka untuk pesan brand.

Ketika kita merasakan atau peduli terhadap sesuatu, ada kecenderungan dari dalam diri untuk bertindak. Bagikan hal-hal menarik dari masa lalu kepada milenial, dan kemungkinan besar Anda akan dapat mengambil hati dan menarik mereka secara emosional.

Pada era media digital yang bersifat impersonal seperti sekarang ini, membangun keterhubungan melalui nostalgia adalah cara mudah bagi perusahaan untuk memanfaatkan perasaan optimis yang menyertai perjalanan memori.

Mengaitkan pesan brand dengan referensi positif dari tahun 90-an, 80-an—atau bahkan era 70-an akan cukup untuk memanusiakan brand, dan menjalin serta menciptakan hubungan yang bermakna antara masa lalu dan masa sekarang.

Mengapa harus menciptakan ikatan yang emosional?

Meski marketing nostalgia memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menghasilkan keterlibatan tinggi, strategi marketing ini juga memiliki risiko yang harus diketahui para pemasar.

Brand tidak bisa serta-merta membuat kampanye marketing dengan tema retro tanpa memikirkan sisi modern sebagaimana penggabungan gaya retro dan modern yang ada di dalam aplikasi Pokemon GO. Dalam konteks ini, jika hanya sisi retro tanpa modern yang diaplikasikan, brand akan dianggap sudah ketinggalan zaman. Atau, yang lebih buruk: Tidak relevan.

Kuncinya adalah ciptakan ikatan secara emosional menggunakan nostalgia, tetapi dibarengi dengan menawarkan sesuatu yang baru yang sifatnya jauh lebih modern. Kombinasi yang sempurna ini dapat kita lihat dalam kehadiran Pokemon GO, di mana karakter-karakter yang populer di masa lalu ini dihadirkan kembali dengan pengalaman Augmented Reality—menjadikannya salah satu aplikasi pertama yang memanfaatkan kecanggihan teknologi AR.

Bagi beberapa orang, bermain gim harus memenuhi dua kriteria: Membawa kebahagiaan, atau memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi sesuatu yang baru yang menarik.

Kampanye yang berhasil membutuhkan kerja keras, dan tanpa autentisitas, segalanya bisa runtuh dalam sekejap. Jadi, kuncinya adalah bagaimana Anda mengidentifikasi momen-momen istimewa pada waktunya, dan peristiwa budaya unik dari masa lalu yang diidamkan para generasi milenial.

Marketing yang berpusat pada nostalgia akan berhasil bila brand memasukkan unsur modern (yang mana menjadi krusial), mendengarkan apa yang dibicarakan orang-orang, dan manfaatkan ide-ide tersebut untuk mentransformasikannya ke dalam sebuah kampanye pemasaran yang baru. Caranya? Selalu dekat dengan media sosial dan lihat apa yang sedang jadi tren di sana.

Lihat ke depan

Setelah bertahun-tahun mendalami dan memahami audiens dari generasi milenial, pemasar mungkin menemukan sesuatu yang akhirnya bisa berhasil.

Sangat sulit untuk hanya sekadar jadi penonton dan melewatkan apa yang sedang jadi tren di dunia marketing modern ini. Jika dilakukan dengan baik dan benar, marketing nostalgia bisa menjadi taktik yang cocok untuk milenial. Kampanye yang baik tidak hanya yang dibuat pada waktu yang tepat dan relevan, tetapi juga harus autentik dan memiliki keterikatan emosional yang kuat dan sampai ke hati.

Namun, mulai mengambil tempat dalam marketing nostalgia hanyalah satu hal, karena ketika Anda mulai larut dalam konten marketing nostalgia, di situlah marketing nostalgia sesungguhnya sedang bekerja.

Mulai Buat Konten dan Dapatkan Hadiah

Setelah menyelesaikan kerja sama dan membagikannya dengan pengikut Anda, Anda akan dibayar melalui PayPal atau Cek - mudah, kan?

Brand Menggunakan StarNgage untuk Menemukan Micro-Influencer di Instagram

Berkonsultasilah untuk membahas bagaimana kami dapat membantu Kampanye Influencer Marketing Anda selanjutnya.

มาเริ่มสร้างสรรค์เนื้อหาที่ยอดเยี่ยมและรับรางวัล

เมื่อเนื้อหาของคุณผ่านการอนุมัติและแชร์ไปยังผู้ติดตามของคุณ คุณจะได้รับเงินผ่าน PayPal หรือเช็ค - ง่ายๆ แบบนั้นเลย!

หลายแบรนด์ต่างเลือกใช้StarNgage เพื่อค้นหา อินสตาแกรม ไมโคร-อินฟูลเอนเซอร์

ติดต่อขอคำปรึกษาเพื่อให้เราได้ช่วยแนะนำแคมเปญ ส่งเสริมการตลาดออนไลน์ของคุณผ่านกลุ่มคนที่มีอิทธิพล

Start Creating Great Content and Get Rewarded

Once you complete your endorsement and share it with your followers, you get paid via PayPal or Check - it’s that simple!

Brands use StarNgage to Find Instagram Micro-Influencers

Request a consultation to discuss how we can help your next Influencer Marketing Campaign.

Give your Opinions