Instagram adalah platform yang berkembang dengan sangat pesat di dunia digital. Dimulai dari album foto online sederhana menjadi saluran menarik yang tepat guna untuk menumbuhkan komunitas.
Memang, secara umum Instagram adalah tempat Anda menaruh foto dan video, entah untuk mengenang momen, atau untuk promosi bisnis. Namun, kini semuanya lebih dari itu. Instagram mengubah cara media sosial bekerja ketika memperkenalkan Instagram Story, lalu kini IGTV (Instagram TV) diperkenalkan dan kembali mengubah segalanya. Jadi, sekarang sudah seharusnya bertanya-tanya bagaimana meningkatkan engagement IGTV dan terus menumbuhkan serta memelihara audiens mereka.
IGTV sempat dijuluki “The Next Generation of Video”
IGTV diperkenalkan sebagai mobile-first di mana aplikasi dikhususkan untuk pengguna ponsel. IGTV memungkinkan pengguna untuk membuat konten video yang durasinya lebih panjang dan dapat dimuat pratinjaunya di Feed. Anda dapat mengunggah video berdurasi hingga 10 menit (dan 60 menit untuk akun yang telah diverifikasi)—sebuah penawaran yang tidak didapatkan sebelum era IGTV.
Kumpulan video IGTV akan tersimpan di tab khusus di profil (seperti halnya postingan lainnya), dan muncul pula di bagian Explore. Dengan semua keistimewaan dan lokasi strategis yang diberikan oleh Instagram kepada IGTV ini, memang hanya perkara waktu sampai akhirnya IGTV menjadi pilihan utama untuk para bisnis.
Jika Anda memiliki rencana untuk menjadikan IGTV sebagai tempat untuk beriklan pada masa depan, ada banyak cara untuk memaksimalkannya untuk mendapatkan engagement yang tinggi. Berikut ini adalah 9 cara yang dapat Anda coba untuk meningkatkan engagement di IGTV:
#1 Konten adalah raja, selalu
Kualitas, kualitas, kualitas. Kualitas akan selalu menjadi nomor satu di dalam permainan. Selalu pastikan Anda membuat konten yang berkualitas untuk mendapatkan tempat.
Jangan pernah menurunkan kualitas video IGTV hanya agar Anda bisa memposting lebih banyak dan lebih sering. Satu video berkualitas tinggi selalu lebih baik daripada beberapa video yang kualitasnya biasa-biasa saja. Jadi, pastikan Anda benar-benar menyelami apa yang dicari audiens—harapan, tujuan, impian, masalah, dan pain point mereka. Video yang baik adalah video yang memberikan wawasan dan pengetahun atau menjadi problem solver bagi penontonnya.
Sederhananya: tempatkan diri Anda sebagai penonton. Pastikan sebagai penonton, Anda senang menonton video yang Anda bagikan di IGTV. Apakah audiens punya alasan kuat untuk menonton hingga selesai? Apakah mereka punya alasan untuk tetap tinggal dan terlibat setelahnya?
Jika Anda tidak dapat memenuhi persyaratan di atas, maka sebaiknya Anda kembali untuk menyusun ulang rencana konten video marketing Anda.
#2 Buat konten vertikal
Format video memegang peran yang sangat penting karena IGTV memberikan pengalaman untuk memaksimalkan pengalaman menonton di ponsel. Pastikan video yang Anda buat mengikuti aspek rasio 9:16 yang disarankan Instagram agar konten Anda memenuhi seluruh layar tanpa terpotong.
Tentu saja, dengan mengikuti format IGTV berarti Anda tidak dapat menggunakan video lama yang pernah Anda unggah ke YouTube sebab formatnya jelas-jelas berbeda. Jika Anda ingin memaksimalkan konten untuk IGTV, maka Anda harus membuat konten khusus yang benar-benar baru.
#3 Ketahui rentang atensi audiens
IGTV memberikan opsi untuk mengunggah video panjang hingga berdurasi satu jam (untuk akun yang telah diverifikasi). Namun, hal ini bisa jadi pro dan kontra jika Anda memaksakan untuk membuat konten dengan durasi sepanjang itu. Adakah saat-saat di mana Anda harus membuat konten dengan durasi hingga 60 menit? Tentu. Namun tidak selalu. Ini akan tergantung pada jenis konten yang akan Anda bagikan, dan apakah audiens akan betah menonton video dengan durasi sepanjang itu.
Anda mungkin bisa mencoba membuat video berdurasi 15-30 menit sebagai batas aman, atau cobalah buat di bawah 10 menit.
Lalu, apakah ada durasi ideal yang disepakati bersama? Jawabannya: tidak ada. Semuanya tergantung pada brand dan topik yang diangkat. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mengetahui durasi terbaik untuk video yang disukai oleh audiens Anda adalah dengan melakukan pengujian. Dengan begitu, Anda akan tahu apakah durasi 30 menit adalah durasi yang terlalu panjang, atau 7 menit adalah durasi ideal, dan sebagainya.
#4 Libatkan penonton lebih dalam
Temukan cara untuk membuat konten Anda menarik dan atraktif.
Ajukan pertanyaan kepada para pengikut Anda, undang mereka untuk berdiskusi, dan berikan mereka kesempatan untuk membagikan ide mereka. Buatlah sesuatu yang kreatif dari hasil diskusi tersebut dan bagikan di IGTV dengan menyebutkan nama-nama mereka (jika diperlukan dan diperkenankan).
Selalu ingat bahwa ini bukan hanya tentang brand Anda semata—Anda sedang membuat orang untuk berinvestasi dalam brand Anda. Jika Anda tidak bisa mendapatkan atensi mereka dan membuat mereka bertahan untuk menonton, itu berarti video Anda tidak menjalankan tugasnya.
Salah satu cara yang populer dilakukan oleh brand adalah meminta tanggapan melalui komentar terhadap apa yang sedang dibahas di dalam video. Namun, jika melakukan cara ini, pastikan agar Anda merespons semua komentar—satu per satu! Jika Anda melakukan cara ini, Instagram akan melihat aktivitas dan memberikan nilai tambah pada akun Anda. Nilai plus lainnya, audiens akan melihat bahwa Anda benar-benar peduli dengan merespons setiap tanggapan—cara yang bagus untuk membangun hubungan dengan audiens dan mendorong loyalitas brand.
Ingat juga bahwa dengan cara yang sama Anda akan mendapat feedback dan insight dari audiens untuk dipelajari lebih lanjut—menentukan arah konten IGTV ke depannya. Gunakan kesempatan ini untuk benar-benar memahami audiens. Tanyakan pendapat mereka tentang video Anda, apa yang mereka suka dan tidak suka, dan apa yang ingin mereka lihat di IGTV Anda esok hari. IGTV bisa jadi alat riset yang sangat berguna jika Anda menggunakannya dengan benar.
#5 Buat judul yang menarik dan atraktif
Tidak hanya konten, judul pun demikian. Kami tidak pernah menganjurkan judul yang clickbait, tetapi membuat judul yang baik dan to the point adalah keharusan.
Buatlah judul yang singkat tapi menarik. Membuat orang penasaran dengan memainkan emosi lewat judul sangat mungkin untuk membuat mereka cukup tertarik untuk mengklik video IGTV ketika mereka menemukannya di tab Explore atau ketika mengunjungi profil.
#6 Jadwalkan postingan dan biarkan audiens tahu
Jika Anda sudah memutuskan untuk membuat jadwal konten untuk IGTV, biarkan audiens Anda tahu kapan video IGTV akan dirilis. Jika Anda berhasil membuat orang menunggu waktu rilis video Anda, berarti Anda sudah selangkah dalam memenangkan hati mereka. Cara ini dapat dicoba untuk mempertahankan audiens, dan jangan lupa bagikan teaser ke IG Story atau Feed untuk menggoda audiens yang sudah menunggu.
Konsep video terjadwal ini mirip dengan YouTube. Sekali audiens menonton video Anda dan menyukainya, mereka akan meminta video lainnya yang terjadwal dan konsisten. Jika Anda jarang memposting, jadwal tidak teratur, suka tiba-tiba, audiens cenderung malas untuk membuka dan mengunjungi profil Anda. Akibatnya, engagement akan turun dengan derastis.
#7 Promosikan video
Tugas Anda tidak berakhir setelah mengunggah video. Itu baru permulaan.
Pastikan Anda menyebarkan video Anda ke sebanyak mungkin tempat. Ketika mengunggah video, pastikan untuk membuat video IGTV muncul di Feed dalam bentuk cuplikan. Cara ini akan membuat orang menonton paling depan bagian depan video Anda, dan memberi mereka opsi untuk menonton sisanya lewat IGTV.
Anda juga sebaiknya meluangkan waktu untuk membagikan video di IG Story. Bagikan segera setelah Anda mengunggah IGTV untuk memastikan lalu lintas yang baik. Berikan bumbu seperti stiker atau caption yang menarik untuk menarik atensi pengikut.
#8 Bagikan konten IGTV di lintas platform
Bukan ide yang buruk jika tujuan Anda adalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin engagement lewat IGTV untuk konten tertentu. Platform lain yang dapat Anda coba misalnya seperti:
- Bagikan ke Twitter
- Buat pin di Pinterest
- Buat postingan di Facebook, dan
- Bagikan lewat email.
Mengingat IGTV belum se-booming Instagram Story dan Instagram itu sendiri, Anda dapat mengiklankan video IGTV Anda di platform lain seperti yang kami sebut di atas, dan mendorong mereka untuk menonton di IGTV.
#9 Selalu perhatikan analitik setiap video
Jenis video mana yang paling populer di antara video yang Anda bagikan? Adakah topik tertentu yang disukai pengikut?
Selalu perhatikan analitik. Semakin banyak konten video yang Anda bagikan, semakin variatif jenis kontennya, maka akan semakin mudah menemukan konten yang paling diminati oleh para pengikut. Dan, jangan pernah mengabaikan kata data.
Ingat, buat video yang berkualitas (tidak hanya banyak), sebab video IGTV ini kelak akan menjadi senjata ampuh untuk keseluruhan strategi marketing Anda.
Jika Anda bingung atau kehabisan ide tentang bagaimana membuat konten IGTV yang menarik dan atraktif, biarkan kami melakukannya untuk Anda. StarNgage akan mencarikan influencer yang tepat untuk Anda dan menjalankan kampanye untuk Anda ketka Anda sedang duduk menikmati secangkir kopi.
Give your Opinions