Apakah Anda memantau apa yang orang-orang katakan tentang bisnis Anda secara online? Lalu, apakah Anda memanfaatkan data tersebut untuk meningkatkan bisnis?
Wawasan yang Anda kumpulkan mengenai konsumen, calon pelanggan, produk, bahkan kompetitor dengan social listening bisa menjadi sesuatu yang sangat bernilai. Dalam artikel kali ini, kami akan memberikan 8 cara memanfaatkan social listening untuk meningkatkan bisnis Anda.
Kenapa social listening?
Social listening adalah kegiatan mencari di internet perihal apa yang dikatakan orang-orang mengenai perusahaan Anda, kompetitor, atau topik-topik lainnya.
Dengan sedikit waktu dan kreativitas, Anda bisa selangkah lebih jauh dari memonitor media sosial ke social listening untuk meningkatkan konten marketing, pengembangan bisnis, manajemen produk, sumber daya manusia, hingga dukungan pelanggan.
Berikut ini adalah 8 cara memanfaatkan social listening untuk meningkatkan bisnis:
#1 Hasilkan prospek dengan memecahkan masalah
Salah satu cara terbaik untuk menemukan peluang bisnis baru adalah dengan memantau kata kunci yang berkaitan dengan masalah yang ada sekarang atau kebutuhan orang-orang yang berangkat dari rasa frustrasi mereka terhadap produk kompetitor.
Untuk menemukan jawaban atas masalah ini, Anda harus menghabiskan waktu untuk menemukan kelemahan kompetitor dengan cara melakukan pemantauan di media sosial dan mengidentifikasi pain point.
Begitu Anda berhasil melakukan identifikasi, jangkaulah mereka. Tanyakan apa yang mereka harapkan untuk mengetahui letak kekurangannya. Setelah itu, Anda bisa maju untuk menjelaskan kelebihan dari produk Anda, dan pastikan Anda bisa menjawab segala pertanyaan. Untuk membantu, sebaiknya Anda lebih dulu menyiapkan demo produk Anda.
#2 Tarik pelanggan baru
Untuk menarik prospek baru di bisnis Anda, cari tahu kata kunci yang mungkin digunakan orang-orang saat meriset sebuah produk dan cari tahu istilah-istilah yang mereka gunakan di forum-forum atau grup media sosial.
Jika memungkinkan, ikutlah dalam diskusi untuk menemukan lebih banyak informasi terkait calon pelanggan—kebutuhan dan ekspektasi mereka. Pastikan untuk tetap aktif sewajarnya.
#3 Identifikasi influencer dan advokat
Setelah peluncuran atau pembaruan produk, lacak tautan yang berasal dari rilis pers (jika ada) untuk melihat siapa saja yang membagikannya. Informasi ini dapat membantu mengidentifikasi influencer di dalam industri Anda. Jangkau mereka dan mulailah membangun koneksi.
Selain itu, Anda juga sebaiknya mulai mengidentifikasi advokat brand Anda. Advokat adalah orang-orang yang memberikan sentimen positif terhadap brand atau produk Anda tanpa dibayar. Temukan dan berikan mereka penghargaan atau penawaran spesial. Tetaplah terlibat dengan mereka meski bisnis Anda sudah berkembang lebih jauh dari sebelumnya, sebab pelanggan yang puas adalah salah satu sumber daya marketing terbaik—mungkin tiada duanya.
#4 Temukan platform paling potensial
Social listening memungkinkan Anda untuk menemukan di mana platform yang paling sering digunakan orang-orang membahas mengenai brand, produk, atau layanan Anda—Facebook, Instagram, Twitter, atau mungkin Quora dan berbagai tempat lainnya.
Lacak di sebanyak mungkin kanal, pelajari percakapannya, dan bergabunglah pada waktu yang tepat untuk memberikan solusi—atau apresiasi. Dengan mengetahui di platform mana Anda sebaiknya fokus, akan sekaligus meningkatkan marketing media sosial Anda.
#5 Tingkatkan layanan pelanggan
Dengan social listening, Anda bisa dengan cepat mengidentifikasi umpan balik positif maupun negatif. Normalnya, orang-orang menyebutkan brand Anda dengan atau tanpa menggunakan tanda @ di dalamnya. Yang harus Anda lakukan adalah melacak keduanya, termasuk juga kemungkinan typo (kesalahan ketik) yang bisa terjadi.
Cara ini dapat memberikan keuntungan tersendiri, terutama jika mereka memberikan sentimen positif tanpa memberikan tanda @ tadi. Tentu saja, Anda juga bisa merespons dengan baik pada sentimen negatif dan mengubahnya menjadi sesuatu yang positif. Secara logika, jika seseorang meluangkan waktunya untuk menuliskan masalah terkait produk, secara tidak langsung berarti mereka memerlukan bantuan.
#6 Dapatkan umpan balik produk
Social listening juga dapat membantu Anda mengidentifikasi masalah awal produk sehingga bisa dengan cepat melakukan pembenahan.
Lacak menggunakan nama brand, produk, atau kata kunci yang berisi masalah terkait produk atau layanan Anda, lalu teruskan ke tim pengembangan dalam perusahaan agar masalah yang ada bisa segera diselesaikan jika memungkinkan.
Langkah berikutnya, respons secara langsung pada komentar konsumen tersebut untuk memelihara transparansi. Jika memungkinkan, respons menggunakan email/akun personal alih-alih menggunakan akun perusahaan untuk menunjukkan sisi kemanusiaan dari bisnis Anda.
#7 Temukan talenta terbaik
Sadar atau tidak, divisi sumber daya manusia dalam perusahaan Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari social listening. Menemukan talenta terbaik sering kali menjadi hal yang cukup menantang, tetapi dengan melacak percakapan dalam forum atau grup-grup di media sosial atau blog bisa membantu Anda untuk mengidentifikasi kandidat kunci dengan kemampuan terbaik.
#8 Dorong inovasi
Menanyakan kepada konsumen secara langsung tentang apa yang mereka inginkan dari produk Anda bisa menjadi bumerang untuk Anda sendiri. Dengan social listening, Anda tidak perlu bertanya apa yang mereka inginkan. Alih-alih, Anda cukup mendengarkan percakapan mereka dia media sosial atau di kanal mana pun yang memungkinkan, dan gunakan wawasan ini untuk memecahkan kebutuhan mereka.
Beberapa kanal dan alat yang dapat Anda coba untuk mulai mengimplementasikan social listening dalam bisnis Anda adalah:
- Google Alerts
- Quora
- Twitter Advanced Search
- Keyword Tool
- Social Mention
- Google Trends
Kesimpulan
Sebagaimana yang telah kami sebutkan dalam artikel sebelumnya, social listening satu langkah di depan social monitoring. Dan, Anda dapat menggunakan wawasan yang Anda dapat dari social listening untuk meningkatkan banyak aspek bisnis Anda, termasuk pengembangan bisnis dan produk, sumber daya manusia, hingga dukungan pelanggan.
Sekarang, yang Anda perlukan adalah menemukan celah bagaimana social listening bisa membantu bisnis Anda.
Give your Opinions