Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB memperingati Hari Demokrasi Internasional pada 15 September lalu, dan banyak brand dan perusahaan yang kemudian mengambil posisi dari sisi aktivisme brand atau brand activism dan memanfaatkan momentum untuk semakin memperlihatkan posisi mereka kepada para pelanggan dan audiens secara luas.
Dalam tulisan kali ini, kami spesifik membahas soal 5 kampanye bertema aktivisme brand yang dapat Anda dukung meski sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
#1 Kampanye #PayUp
Coronavirus benar-benar menyebabkan gangguna besar-besaran, terutama pada industri pakaian, sebab toko-toko harus terpaksa tutup secara tak terduga dan permintaan terus menurun secara drastis.
Banyak brand dan retailer pakaian mengaku kerugian finansial mereka berdampak pada para pekerja dan pabrik garmen. Di Bangladesh, banyak brand yang menahan bahkan membatalkan pesanan pakaian mereka senilai lebih dari USD3 miliar, termasuk pesanan yang sudah selesai atau sedang diproses.
Nah, kampanye #PayUp ini menuntut para brand tersebut agar membayar upah pekerja dan pabrik garmen atas semua pesanan yang sudah dalam proses dan yang sudah selesai itu. Uang tersebut memang seharusnya menjadi hak pabrik untuk pekerjaan yang telah dilakukan, untuk biaya yang telah dikeluarkan.
Tanpa sumber pendapatan, jutaan orang yang menjahit pakaian kita akan kelaparan dan semakin menambah masalah yang terjadi selama krisis global.
Jika Anda ingin mendukung kampanye ini, Anda bisa menengok akun Remake Our World di Instagram dan mencari tautan untuk membantu melalui donasi atau menandatangani petisi yang sedang berlangsung.
#2 Transparansi untuk kampanye fashion
Tujuan dari kampanye ini adalah untuk membuat Undang-Undang yang memaksa perusahaan-perusahaan dalam industri fashion untuk membuat dan menerbitkan indeks transparansi, yang mengharuskan mereka untuk mengungkapkan informasi tentang rantai produk mereka, termasuk kondisi kerja, pembuangan limbah, dan pengunaan bahan kimia.
Jika Anda bertanya apakah Undang-Undang ini sangat dibutuhkan, kami akan menjawab bahwa industri fashion adalah salah satu industri paling berpolusi di dunia.
Banyak perusahaan yang mulai berfokus pada sustainabilitas, tetapi perubahan yang nyata tidak akan terjadi sampai sebagian besar perusahaan (terutama perusahaan besar) melakukannya, dan pengesahan Undang-Undang ini akan memaksa mereka untuk melakukannya.
Kampanye ini diinisiasi di Inggris, jika Anda ingin mendukungnya, klik di sini.
#3 Petisi untuk retailer fashion agar menetapkan target lingkungan
Petisi ini dijalankan oleh Sum of Us, sebuah organisasi yang memperjuangkan hak orang atas keuntungan. Di Inggris, industri fashion adalah salah satu industri yang paling berbahaya, sebab industri ini menghasilkan lebih banyak polusi dibandingkan industri penerbangan dan pelayaran bahkan jika keduanya digabungkan.
Atas dasar itu, Sum of Us menginginkan agar para perusahaan itu menetapkan target lingkungan wajib untuk pengecer fashion dengan omset yang spesifik pada angka maksimal 36 juta (dalam dolar) atau lebih.
Jika kita tengok ke belakang, ini bukanlah kampanye pertama yang dibuat oleh Sum of Us. Tahun lalu, mereka berhasil membuat kampanye yang memaksa Levi’s untuk menghentikan mereka mencemari atmosfer yang polusinya setara dengan 1,1 juta mobil setahun. Lebih dari 100.000 orang mendukung petisi ini dan pada akhirnya Levi’s mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi emisi rumah kaca sebanyak 40%.
Hal ini menciptakan rekor baru sekaligus menunjukkan bahwa aksi nyata manusia mampu memberikan perubahan yang berarti bagi kelangsungan hidup manusia itu sendiri.
#4 Petisi kemasan bebas plastik kepada Amazon
Seperti judulnya, petisi ini memaksa Amazon untuk memberikan opsi pengemasan bebas plastik bagi konsumen saat check-out, serta pelabelan bebas plastik yang tersedia untuk semua penjual dan menggantinya dengan label dengan bahan yang lebih ramah lingkungan atau alternatif yang lebih etis.
Amazon memang tidak fokus ke industri fashion dan fashion juga bukan produk utama mereka, tetapi banyak brand fashion yang didistribusikan melalui Amazon. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bagaimana peran Amazon dalam industri fashion.
Setiap hari ada ribuan bahkan jutaan paket yang dikirimkan oleh Amazon ke seluruh dunia, dan banyak yang menggunakan bantalan atau bungkusan plastik yang sebenarnya tidak perlu. Solusi paling ideal dalam kampanye ini adalah berhenti bertransaksi di Amazon, tetapi kita tahu bahwa itu adalah solusi yang sangat tidak realistis. Bagaimanapun, Amazon telah membantu banyak bisnis kecil dan menengah, membantu menghubungkan mereka ke pelanggan yang lebih luas, dan membantu memasarkan dan mendistribusikan produk mereka dengan lebih baik.
Mengapa Amazon? Amazon adalah salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia saat ini. Jika kampanye ini berhasil untuk mereka, bukan tidak mungkin e-commerce besar lainnya akan mengikut dan membuat dunia menjadi lebih baik.
#5 Petisi untuk melindungi generasi muda di indsutri model
Petisi ini mungkin bukan tentang keberlanjutan atau sustainabilitas, melainkan tentang etika. Kampanye ini dimulai dari model berusia 27 tahun bernama Rosalie Nelson yang bertujuan melindungi laki-laki dan perempuan yang rentan di industri.
Ia ingin negaranya memperkenalkan Undang-Undang yang akan melindungi dan mencapai standar yang sehat untuk model, seperti yang baru-baru ini diperkenalkan di Prancis di mana mereka mengkriminalisasi pemberdayaan model kurus yang berbahaya.
Rosalie mengatakan bahwa tindakannya ini didasarkan pengalamannya dalam industri yang ia geluti. Dalam beberapa kasus, model ini tidak dibiarkan makan hingga sepuluh jam sesi pemotretan untuk menjaga bentuk tubuh mereka. Ia juga pernah diberitahu oleh salah satu agen model bahwa beberapa model dipaksa menurunkan berat badan mereka secara ekstrem hanya agar sesuai dengan keinginan kliennya, dan kenyataan lain bahwa praktik semacam ini masih sangat sering terjadi hingga saat ini di indsutri pemodelan.
Kami sangat berharap satu dari lima kampanye di atas mampu menyentuh Anda dan membuat Anda ingin membagikan pendapat bersama kami. Ada banyak cara untuk mendukung sebuah gerakan, tetapi terkadang memboikot brand dan menandatangani petisi adalah cara yang mudah untuk memulai. Jika ada kampanye menarik lainnya yang Anda tahu yang mungkin kami lewatkan, bagikan kepada kami di kolom komentar!
Give your Opinions