Meningkatkan Engagement lewat Instagram Stories

Pertama kali diluncurkan pada tahun 2016, Instagram Stories langsung menjadi game changer di dunia pemasaran digital. Bergerak cepat ke 2019, brand di seluruh dunia kini menggunakan Instagram Stories setiap hari untuk menarik atensi pengguna aktif harian yang mencapai angka 500 juta.

Dengan lebih dari 75% bisnis diproyeksikan akan menggunakan Instagram untuk tujuan marketing pada tahun 2020, menjadi sangat vital untuk menggunakan fitur-fitur yang diberikan Instagram Stories secara efektif dan maksimal.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda meningkatkan engagement Instagram Anda lewat Stories:

Permainan visual

Berkat Stories, mulai ada kecenderungan pengguna mengeklik ikon bulat di bagian atas di aplikasi Instagram mereka setiap kali membukanya. Munculnya rasa ingin tahu dari pengguna untuk mengecek sebuah stori dari influencer atau brand yang mereka ikuti didukung oleh fakta bahwa stori tersebut hanya akan bertahan selama 24 jam dan menunda membukanya akan membuat mereka melewatkan (bisa jadi) kesempatan mendapatkan potongan harga yang luar biasa.

Nah, ketika pengguna akhirnya memutuskan mengeklik, akan ada dua kemungkinan: melewatinya atau terus menonton hingga akhir. Dan di sinilah visual berperan penting. Mengoptimalkan Stories untuk mengunggah konten video yang pendek dan/atau gambar statis yang eye-catching dan informatif adalah pilihan yang tidak pernah gagal.

Mulailah melakukan brainstorming dan buat konten yang menarik untuk tetap menarik atensi dan membuat audiens punya alasan untuk menunggu Stories berikutnya dari brand Anda.

Buat konten yang kontras dan sederhana

Salah satu indikasi konten Anda berhasil menarik atensi audiens adalah ketika mereka menekan layar untuk meng-pause dan melihat dengan saksama. Cara seperti ini cukup menantang dan tricky, tetapi jika Anda sudah menemukan formulanya, engagement akan meningkat dengan signifikan. Jika Anda memiliki pengikut di atas 10 ribu, Anda bisa menyertakan tautan di Stories yang dapat diklik atau digeser ke atas untuk mengarahkan audiens ke halaman tertentu yang dapat Anda atur. Bagian ini bisa Anda gunakan untuk mengarahkan mereka ke halaman seperti promo terbaru, potongan harga, produk baru, atau produk terlaris.

Jadwalkan postingan dan lakukan secara konsisten

Sama seperti di platform lainnya, mengunggah konten secara konsisten akan membuat algoritme platform tersebut mendukung konten Anda untuk muncul paling depan dan membantu meningkatkan engagement secara keseluruhan.

Lalu, pada pukul berapa sebaiknya Anda melakukan posting? Tidak ada jawaban yang benar-benar akurat. Semuanya tergantung dari perilaku audiens atau pengikut akun Anda. Namun, waktu terbaik jika Anda membuat iklan adalan pada pukul satu siang hingga sebelas malam. Pukul satu siang adalah waktu istirahat kebanyakan orang dan kebanyakan mereka menghabiskan waktu membuka aplikasi perpesanan atau media sosial untuk mencari hiburan. Sementara pukul 11 malam adalah waktu terbaik untuk memainkan gadget sebelum tidur dan beristirahat.

Bagaimanapun, Anda dapat menjadwalkan waktu postingan berdasarkan statistik dari postingan Anda sendiri agar dapat memberikan hasil yang maksimal dan tetap relevan dengan brand.

Konsistensi dan rutinitas yang Anda buat sebaiknya dibarengi dengan mengikuti poin pertama untuk memaksimalkan hasil dari konten Anda.

Modifikasi Stories berdasarkan data dari hasil analitik

Untuk membuat konten Anda disukai oleh orang-orang, Anda harus memastikan konten seperti apa yang disukai oleh orang-orang tersebut, dan buatlah konten yang relevan terhadap mereka tanpa keluar dari jalur brand Anda. Anda harus melakukan riset, melakukan trial and error untuk memahami statistik yang dihasilkan dari postingan Anda di Instagram Stories. Anda harus memastikan akan lebih banyak orang yang menonton video pendek Anda daripada mereka yang melewatinya begitu saja.

Cobalah dengan membuat satu set Stories dengan tema yang sama. Jika berhasil, gunakan formula yang sama dengan konten yang sama menariknya. Sesekali lakukan eksperimen dan selalu ikuti tren untuk meningkatkan engagement lebih besar pada waktu-waktu tertentu. Jika Anda sudah sampai pada tahap ini, maka selanjutnya Anda akan mencoba…

Storyboarding dan crowdsourcing

Storyboarding secara sederhana adalah teknik bercerita lewat Instagram Stories yang menggunakan satu set atau tema yang sama pada satu waktu, dan tema lainnya untuk pembahasan lain. Crowdsourcing lebih mengarah kepada UGC (User-generated content) di mana Anda hanya tinggal me-repost postingan dari pengikut Anda. Cara alternatif ini satu level di atas storyboarding, dan hasilnya bisa lebih maksimal.

Storyboarding dan crowdsourcing sendiri tidak hanya efektif untuk Stories, tetapi juga untuk Feed. Poinnya adalah bagaimana Anda mengelolanya menjadi sebuah visual yang menarik dengan cerita yang dibutuhkan oleh audiens tertarget Anda.

Gunakan tagar dan stiker untuk meningkatkan jangkauan

Penggunaan tagar dan stiker mungkin tidak terlalu efektif bagi pengguna tua. Namun bagi pengguna muda dan dewasa, 75.3%-nya mengerti menggunakan tagar dan mengerti bahwa mereka dapat menjadi target iklan yang efektif melalui tagar.

Untuk mengakses pasar ini, Anda harus mengetahui tagar-tagar mana saja yang dapat digunakan dan tagar yang dicekal oleh Instagram. Dengan menggunakan pelacak tagar Instagram dari StarNgage, Anda akan bisa menganalisis dan melihat insight dari tagar yang Anda gunakan—termasuk tagar mana yang akan mendorong suka, komentar, impresi, engagement, dan jangkauan paling banyak dalam postingan Anda di Instagram.

Selain tagar dan stiker, Instagam Stories memiliki fitur lain yang dapat dimanfaatkan oleh brand untuk tetap aktif dan berinteraksi secara langsung dengan para pengikutnya. Beberapa di antara fitur tersebut adalah:

  • Polling
  • Pertanyaan
  • Kuis
  • Hitung mundur
  • Komentar
  • GIF

Sementara menunggu 24 sampai waktu Stories terakhir Anda habis, Anda bisa memikirkan jenis konten yang akan Anda unggah berikutnya dengan memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan tersebut. Baru-baru ini, Instagram juga sudah mulai mengizinkan pengguna membuat filter AR mereka sendiri—yang mana adalah “mainan” baru untuk para pengguna.

 

Mulai Buat Konten dan Dapatkan Hadiah

Setelah menyelesaikan kerja sama dan membagikannya dengan pengikut Anda, Anda akan dibayar melalui PayPal atau Cek - mudah, kan?

Brand Menggunakan StarNgage untuk Menemukan Micro-Influencer di Instagram

Berkonsultasilah untuk membahas bagaimana kami dapat membantu Kampanye Influencer Marketing Anda selanjutnya.

มาเริ่มสร้างสรรค์เนื้อหาที่ยอดเยี่ยมและรับรางวัล

เมื่อเนื้อหาของคุณผ่านการอนุมัติและแชร์ไปยังผู้ติดตามของคุณ คุณจะได้รับเงินผ่าน PayPal หรือเช็ค - ง่ายๆ แบบนั้นเลย!

หลายแบรนด์ต่างเลือกใช้StarNgage เพื่อค้นหา อินสตาแกรม ไมโคร-อินฟูลเอนเซอร์

ติดต่อขอคำปรึกษาเพื่อให้เราได้ช่วยแนะนำแคมเปญ ส่งเสริมการตลาดออนไลน์ของคุณผ่านกลุ่มคนที่มีอิทธิพล

Start Creating Great Content and Get Rewarded

Once you complete your endorsement and share it with your followers, you get paid via PayPal or Check - it’s that simple!

Brands use StarNgage to Find Instagram Micro-Influencers

Request a consultation to discuss how we can help your next Influencer Marketing Campaign.

Give your Opinions