Memanfaatkan Konten UGC untuk Bisnis B2B

User-generated Content (UGC) atau konten buatan pengguna, sama seperti namanya, adalah konten yang dibuat oleh pengguna (atau pelanggan Anda), bukan oleh Anda atau tim konten Anda.

Anda mungkin sudah melihat banyak sekali konten UGC di luar sana dari brand B2C favorit Anda secara online—terutama yang bergerak di industri retail dan fashion. Namun, UGC bukanlah strategi yang hanya dimiliki oleh bisnis B2C.

Jika dimanfaatkan dengan baik, konten jenis UGC juga merupakan strategi yang efektif untuk brand B2B di media sosial.

Dalam postingan kami kali ini tentang UGC, kami akan memberikan enam format konten buatan pengguna yang patut dicoba oleh brand B2B. Namun sebelum itu, mari kita sedikit gali tentang mengapa konten buatan pengguna atau UGC merupakan bagian integral dari strategi konten B2B yang menyeluruh.

Mengapa harus UGC?

Ada tiga alasan utama mengapa kami merekomendasikan bisnis B2B untuk mengintegrasikan UGC ke dalam strategi konten mereka:

  • Mengurangi waktu produksi konten. Tidak hanya lebih hemat biaya karena tidak perlu lagi mengalihkan biaya produksi konten ke pihak kreatif ketiga, memiliki strategi UGC yang kuat juga berarti Anda akan menghabiskan lebih sedikit waktu dalam mencari ide konten.
  • Meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan bukti. Orang memercayai orang lain—bukan hanya orang yang mereka kenal secara pribadi. 88% orang memercayai rekomedasi yang diberikan oleh pengguna lain secara online, sama seperti mereka memercayai rekomendasi dari rekan mereka. Dengan membagikan dukungan pelanggan terhadap produk, layanan, maupun brand Anda, berarti Anda mendapatkan sebagian dari kepercayaan tersebut untuk brand Anda kembali.
  • Memperluas jangkauan ke audiens yang baru. Ketika seseorang menandai akun Anda di media sosial, itu juga berarti konten Anda akan dilihat oleh audiens baru yang sebelumnya tidak mengetahui brand Anda, atau sudah tahu tetapi belum mempelajarinya lebih lanjut. Lewat cara ini, Anda kemungkinan akan mendapatkan pengikut baru dan rasio konversi yang lebih tinggi.

Bagaimana menggunakan UGC untuk bisnis B2B?

Pada artikel ini kami akan memberikan 6 contoh konten UGC yang dapat dicoba oleh bisnis model B2B, beserta beberapa contoh yang sudah berhasil.

#1 Foto produk—untuk konten berbayar dan organik

Jika Anda memiliki produk yang fotogenik, sangat besar kemungkinannya bagi pelanggan untuk mengambil gambar produk tersebut. Selain itu, tidak ada yang salah dengan pengambilan gambar produk di studio atau semacamnya, dan memasukkan beberapa foto atau video buatan pengguna ke dalam konten Anda akan menambah variasi konten.

Hal itu juga akan memberikan bukti kritis sosial. Mengapa? Karena itu adalah gambar nyata dari produk Anda, bukan dari hasil editan studio atau semacamnya—karena ada di tangan pelanggan Anda.

Contoh brand yang berhasil dengan memanfaatkan banyak UGC dari pelanggannya adalah Stickermule dan Inkbox. Sebagian besar postingan mereka berasal dari postingan buatan pelanggan yang merasa puas dengan produk yang mereka gunakan.

#2 Demonstrasi penggunaan produk dan/atau layanan

Setiap pencerita tahu—tunjukkan, bukan ceritakan. Prinsip ini tetap berlaku sekalipun Anda tidak memiliki produk secara fisik. Bagian ini berhubungan dengan bisnis SaaS (Software as a Service).

Daripada berkoar kepada pelanggan soal fungsi dan fitur menarik yang ada di dalam produk Anda, lebih baik tunjukkan fungsi-fungsi tersebut lewat tindakan. Anda bisa membuat video demo produk Anda, tetapi konten berupa hasil kerja dengan klien yang berhasil adalah cara terbaik untuk menunjukkannya.

Dengan berbagi contoh konkret tentang bagaimana klien menggunakan dan memanfaatkan produk Anda, Anda sekaligus memberikan konteks, inspirasi, dan pelajaran kepada pelanggan baru yang potensial sambil juga mempromosikan bisnis pelanggan yang sudah ada. Solusi yang menarik, bukan?

#3 Bangun Sense of Community

Bagi banyak brand B2B, audiens yang dijangkau secara organik sering kali berasal dari pelanggan dan pendukung brand yang sudah ada. Artinya, konten media sosial Anda harus berperan dalam strategi kepuasan dan retensi pelanggan Anda.

Salah satu cara untuk terus mendukung dan membina audiens ini adalah dengan membuat konten yang membangun rasa kebersamaan. Jika Anda penasaran dengan contoh konten yang membangun rasa kebersamaan ini, cobalah tengok kampanye QuickBooks di Instagram yang mereke beri judul Small Business Relief Initiative.

Dengan menggunakan UGC, QuickBooks mengalihkan fokus dari brand mereka dan menyoroti wajah bisnis kecil (audiens target mereka) dan pengalaman bersama komunitas bisnis kecil selama masa-masa sulit ekonomi seperti sekarang ini.

#4 Ceritakan kisah pelanggan

Membagikan kisah sukses pelanggan Anda adalah studi kasus terbaik untuk bisnis Anda. Mengapa? Karena mereka merasa diapresiasi dan menegaskan bahwa mereka ada dan Anda turut berinvestasi dalam keberhasilan klien Anda. Penting juga bagi Anda untuk menunjukkan kepada orang-orang siapa klien Anda—yang mana juga sama seperti mereka (calon pelanggan Anda selanjutnya).

Cara terbaik adalah kumpulkan klien-klien Anda yang sudah sukses, buat kalender untuk menerbitkan cerita-cerita mereka secara terjadwal dan konsisten, dan biarkan mereka bercerita tentang bagaimana Anda membantu bisnis mereka. Anda bisa membuat konsep konten foto atau video.

#5 Tingkatkan tim dan kepemimpinan

Meskipun Anda berpikir ini mungkin hanya cara untuk memperluas jenis konten UGC, konten yang dibuat oleh tim Anda akan menjadi alat yang ampuh yang akan diingat saat membuat dan mengembangkan strategi konten media sosial Anda.

Manfaat utama dari memanfaatkan konten buatan karyawan adalah memanusiakan brand Anda. Anda tentu saja tidak ingin pelanggan dan pengikut menganggap brand Anda sebagai logo tanpa wajah. Berbagi konten dari orang-orang yang membentuk perusahaan Anda akan membantu memerangi citra tersebut sembari memosisikan karyawan dan kepemimpinan Anda sebagai ahli di bidangnya.

Konten yang dibuat oleh tim/karyawan juga berguna di kanal seperti LinkedIn, di mana algoritme secara secara aktif memprioritaskan konten yang bersifat pribadi daripada konten halaman perusahaan. Dari sana, Anda dapat me-repost konten yang dibagikan oleh karyawan Anda untuk mendapatkan jangkauan yang lebih luas lagi.

#6 Bagikan testimoni pelanggan

Hampir semua konten buatan pengguna yang bisa Anda gunakan untuk media sosial secara organik, juga dapat Anda gunakan untuk kampanye berbayar. Karena itu, salah format UGC paling powerful untuk iklan di media sosial adalah testimonial.

Tidak jadi masalah apakah Anda ingin membuat caption sendiri atau hanya menyalin kata-kata yang menarik dari pelanggan Anda, testimonial yang solid akan memberikan bukti sosial yang diinginkan pelanggan sebelum mereka mengeklik.


Mengembangkan strategi konten UGC untuk bisnis B2B

Jika dilakukan dengan baik dan benar, konten buatan pengguna membantu brand membuat lebih banyak konten yang manusiawi dengan lebih sedikit kerumitan. Kami berharap, semoga contoh-contoh di atas bisa memberi inspirasi dan menjadi titik awal untuk membangun strategi UGC brand B2B Anda sendiri.

Mulai Buat Konten dan Dapatkan Hadiah

Setelah menyelesaikan kerja sama dan membagikannya dengan pengikut Anda, Anda akan dibayar melalui PayPal atau Cek - mudah, kan?

Brand Menggunakan StarNgage untuk Menemukan Micro-Influencer di Instagram

Berkonsultasilah untuk membahas bagaimana kami dapat membantu Kampanye Influencer Marketing Anda selanjutnya.

มาเริ่มสร้างสรรค์เนื้อหาที่ยอดเยี่ยมและรับรางวัล

เมื่อเนื้อหาของคุณผ่านการอนุมัติและแชร์ไปยังผู้ติดตามของคุณ คุณจะได้รับเงินผ่าน PayPal หรือเช็ค - ง่ายๆ แบบนั้นเลย!

หลายแบรนด์ต่างเลือกใช้StarNgage เพื่อค้นหา อินสตาแกรม ไมโคร-อินฟูลเอนเซอร์

ติดต่อขอคำปรึกษาเพื่อให้เราได้ช่วยแนะนำแคมเปญ ส่งเสริมการตลาดออนไลน์ของคุณผ่านกลุ่มคนที่มีอิทธิพล

Start Creating Great Content and Get Rewarded

Once you complete your endorsement and share it with your followers, you get paid via PayPal or Check - it’s that simple!

Brands use StarNgage to Find Instagram Micro-Influencers

Request a consultation to discuss how we can help your next Influencer Marketing Campaign.

Give your Opinions