Influencer sedang memasuki era baru. Mereka kini menjadi pilar penting dalam keberhasilan sebuah kampanye di media sosial.

Pada artikel kali ini, kami mewawancarai salah satu influencer di kategori travel dalam Interview Influencer. Kami mengajukan beberapa pertanyaan terkait profesi yang sedang banyak digandrungi di era digital ini.

Muhammad Asyraf

Kapan dan mengapa memutuskan menjadi influencer?

Asyraf menyukai traveling sejak kecil, tetapi baru mulai memutuskan menjadi travel influencer dan berbagi konten seputar cerita perjalanan sejak Juli 2016 dan fokus pada konten bertema traveling atau perjalanan sebagai sesuatu yang digemarinya.

Pada awalnya, Asyraf adalah orang yang konsumtif dan hanya jadi penikmat konten yang dibagikan oleh influencer lainnya. Namun, seiring berjalannya waktu ia pun berpikir untuk menjadi lebih produktif dengan memproduksi kontennya sendiri dan berharap dapat bermanfaat bagi pembacanya di luar sana.

Sejak memutuskan menjadi influencer, ia secara berkala memproduksi karya berupa tulisan, foto, hingga video yang ia bagikan di blog dan media sosial yang dimilikinya.

“Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.” – Muhammad Asyraf.

Apa tantangan terberat sebagai influencer bagi Muhammad Asyraf?

Menurut Asyraf, tantangan terberat dari menjadi seorang influencer adalah konsistensi dalam membuat konten yang berkualitas.

Tidak bisa dipungkiri, di tengah kesibukan kadang kala muncul rasa bosan dengan tenggat waktu yang sudah dibuat. Namun, Asyraf menyiasati rasa bosan dengan melakukan perjalanan ke tempat baru dan menikmati keindahan alam yang didatanginya. Cara ini dianggapnya cukup ampuh untuk melepas kepenatan dan berpotensi menghadirkan ide baru yang segar untuk audiensnya.

Traveling adalah cara Asyraf berduaan (jika tidak ingin disebut pacaran) dengan alam.

Apa hal paling menyenangkan dalam menjalani profesi sebagai influencer?

Tidak ada hal yang lebih menyenangkan bagi influencer selain dapat memberikan pengaruh positif pada orang lain dan lingkungan sekitar. Karena dengan begitu, kita turut mendapatkan pahala yang tidak terputus dengan membagikan hal baik melalui media sosial yang kita miliki.

Hal menyenangkan lainnya adalah bisa belajar lebih banyak lagi lewat konten yang dibuat. Bagi Asyraf, setiap konten harus dan pasti punya makna di dalamnya. Jadi, membuat konten juga adalah sebuah proses pembelajaran.

Mengapa Asyraf memilih menjadi travel influencer?

Sejak kecil ia menyukai kegiatan jalan-jalan dan menjadikan jalan-jalan sebagai hobi. Baginya, everyday is holiday. Ia selalu senang dengan hal-hal yang berhubungan dengan liburan; mengunjungi tempat-tempat baru, mencicipi kuliner unik, dan bertemu dengan orang-orang dengan karakter dan bahasa yang beragam.

Asyraf menyarankan, bagi yang ingin menjadi influencer, pilihlah kategori yang memang menjadi kesukaan agar konten yang dibuat lebih segar dan natural.

“Contohnya jika sobat senang dengan makanan, maka cocok jadi food influencer. Atau misalnya sobat suka dandan, jadilah beauty influencer,” jelasnya.

Di mana Muhammad Asyraf berdomisili, dan apa kesibukannya di luar menjadi influencer?

Ia berdomisili di Kota Makassar, Sulawesi Selatan dan berkuliah di salah satu perguruan tinggi di kota yang sedang berkembang industrinya tersebut. Di sela-sela kesibukan itu, ia selalu menyempatkan diri menulis di blog pribadinya MyDayPack.com.

Apakah Muhammad Asyraf tergabung dalam komunitas?

Rupanya, Asyraf tergabung di dalam sebuah komunitas bernama GenPi Sulsel; Generasi Pesona Indonesia Sulawesi Selatan, sebuah komunitas yang aktif mempromosikan wisata yang ada di Sulawesi Selatan. Selain itu, ia juga aktif di dua komunitas lain yaitu Ligamers Makassar dan Limited Games Reality Show, komuitas yang mengajarkan banyak hal tentang bagaimana memaknai kehidupan.

Target yang ingin dicapai Muhammad Asyraf (sebagai influencer) di tahun 2019

Tahun 2019, Asyraf berharap dapat membawa orang-orang untuk jalan-jalan dan menikmati keindahan wisata Indonesia lewat Ogitravel, sebuah usaha travel yang sedang ia kembangkan di tengah-tengah kesibukannya juga.

Tiga influencer yang sangat menginspirasi Muhammad Asyraf

Paul Nicklen adalah fotografer asal Kanada yang bekerja untuk National Geographic. Lostpcaker adalah salah satu travel blogger yang terkenal di Indonesia yang bernama asli Sutiknyo, sedangkan Adam & Susan adalah pasangan travel influencer yang gemar berjalan-jalan keliling dunia berdua dan membagikan berbagai konten positif di blognya.