Dampak Pencarian Suara pada SEO untuk Bisnis

Dengan melihat perkembangan teknologi terbaru setiap tahunnya yang menggeser batas bisnis, bekerja untuk memanfaatkan peluang baru bisa menjadi tantangan dalam digital marketing.

Di pasar, salah satu transformasi ini disebabkan oleh adopsi luas teknologi pencarian suara dan pengaruhnya terhadap penggunaan internet. Sebagai konsekuensi, hal ini berdampak pada optimasi mesin pencari di mana praktik terbaik SEO menjadi sangat penting bagi sebagian besar bisnis pada era saat ini.

Pencarian suara internet dapat diatur untuk mengganggu konvensi SEO, sehingga bisnis akan disarankan untuk tetap mendapat informasi tentang perubahan dan merencakannya.

Munculnya teknologi suara

Pengenalan Watson dari IBM pada tahun 2010 membuka jalan bagi teknologi suara. Watson adalah sistem komputer tanya-jawab berbasis pengenalan suara yang mengejutkan dunia dan dikenal sebagai robot supercerdas, berpikir, bisa bicara yang mengalahkan Trivia di acara kuis di TV. Lalu pada tahun berikutnya Google meluncurkan Voice Search (Pencarian Suara) dan Apple merilis Siri di iPhone 4s sebagai asisten pribadi digital pertama yang pernah ada.

Tren ini kemudian diikuti oleh Microsoft pada tahun 2014 dengan meluncurkan Cortana, diikuti oleh Amazon Echo, speaker suara yang ditenagai oleh asisten pribadi bernama Alexa (sekarang dikenal dengan Amazon Alexa). Google Assistant diluncurkan pada tahun 2016, bersamaan dengan speaker pintar Google Home. Data awal menunjukkan bahwa Amazon Alexa memimpin pasar, tetapi diperkirakan Google Home akan kembali memimpin pada 2020. Lalu masih ada asisten digital lainnya yang tidak kalah populernya dipanggung global seperti Alice dari Yandex, dan AliGenie dari Alibaba.

Teknologi pengenalan suara telah meningkat secara signifikan sejak awal diperkenalkan. Google mengklaim akurasi 95%, sedangkan sistem pengenalan suara berbahasa Mandarin, iFlytek memiliki akurasi 98%.

Teknologi suara juga telah menyebar ke perangkat-perangkat IoT seperti smart TV, smart thermostat, atau perangkat rumah. Meski sangat mungkin, pencarian suara internet belum memiliki aplikasi langsung untuk sebagian besar perangkat ini, dan sejauh ini bagian terbesar dari pencarian saat ini dilakukan di ponsel pintar atau speaker pintar.

20% query di aplikasi seluler Google dan perangkat Android dibuat dengan suara, sementara 31% pengguna ponsel pintar menggunakan suara setidaknya seminggu sekali, berdasarkan data dari Statistica.

ComScore memperkirakan bahwa setengah dari semua pencarian online akan dilakukan melalui suara pada tahun 2020, sementara Gartner memperkirakan bahwa pada tahun yang sama 30% pencarian online akan dilakukan pada perangkat tanpa layar. Hal ini menunjukkan peningkatan besar dalam pencarian suara, serta peningkatan adopsi speaker pintar. Awal tahun ini, Jupiter Research memperkirakan bahwa 3,25 miliar asisten suara sedang digunakan—angka yang mereka perkirakan akan mencapai 8 miliar pada tahun 2023 mendatang.

Dampak pencarian suara pada SEO

Suara, bagaimanapun, mengubah pendekatan kita pada teknologi dan internet. Namun apakah dampaknya terhadap pengoptimalan mesin pencari?

Bahasa yang natural

Dengan sistem pengenalan suara yang terus diimprovisasi dan dapat diandalkan, teknologi suara disesuaikan dengan baik untuk mengikuti penggunaan bahasa sehari-hari, sehingga pengguna dapat memberikan perintah seolah-olah mereka sedang berbicara dengan manusia lainnya. Untuk setiap area abu-abu (potensi kebingungan oleh asisten digital), teknologi yang muncul berusaha untuk meningkatkan pengalaman pengguna. The 2018 Internet Trend Report oleh Mary Meeker menemukan bahwa 70% pencarian suara dalam bahasa Inggris dibuat dalam bahasa yang natural—percakapan.

Panjang kata kunci

Kata yang diucapkan biasanya tidak sepadat ketika dituliskan, sehingga query akan cenderung lebih panjang (lebih dari tiga atau empat kata kunci). Pencarian suara saat ini rata-rata memiliki 29 kata, menurut Backlinko. SEO Strategiest perlu menyesuaikan dengan menggunakan kata kunci yang lebih panjang, dengan manfaat tambahan bahwa semakin lama frasa kata kunci, semakin tinggi kemungkinan konversi.

Kalimat pertanyaan

Pencarian suara akan lebih sering memasukkan kata-kata tanya seperti siapa, yang mana, apa, kapan, di mana, bagaimana, yang biasanya malah dihilangkan dalam pencarian yang diketik. Pemasar perlu memastikan konten dapat memberikan jawaban yang akurat dan relevan untuk pertanyaan pencarian suara, dan membedakan antara pertanyaan sederhana dengan yang membutuhkan jawaban yang lebih komprehensif.

Pertanyaan yang dapat dijawab dengan tanggapan sangat singkat biasanya tidak akan menghasilkan trafik ke situs web karena Google akan lebih cenderung memberikan informasi yang diperlukan melalui featured snippet pilihan.

Menurut SecClarity, 20% pencarian suara dipicu oleh hanya 25 kata kunci. Ini termasuk kata-kata tanya dan kata kerja lain yang umum digunakan seperti membuat, melakukan, bisakah, serta kata benda dan kata sifat utama, termasuk resep, baru, mudah, jenis. Ini semua dapat dikerjakan dalam strategi SEO, dan bentuk-bentuk pertanyaan dapat menunjukkan niat pengguna menuju konten lebih lanjut. Oleh karena itu, pemasar dapat mengoptimalkan konten sesuai dengan pertanyaan yang bernilai lebih tinggi.

Source: Brightlocal.com

Pencarian semantik

Berbeda dengan pencarian leksikal yang mencari kecocokan kata kunci secara harfiah, pencarian semantik berusaha untuk mencari makna yang dimaksudkan pengguna dalam konteks istilah yang digunakan. Pemahaman ini dapat dibantu dengan riwayat pencarian pengguna, riwayat pencarian global, lokasi pengguna, dan variasi ejaan kata kunci.

RankBrain dari Google adalah sebuah kecerdasan buatan yang dirancang untuk mengenali kata dan frasa untuk meningkatkan hasil pencarian internet. Kualitas berpikir secara mandiri dair RankBrain ini membantu menangani penanganan query pada tingkatan yang lebih canggih. Hummingbird adalah teknologi Google lainnya yang membantu pertanyaan bahasa natural. Ia membantu halaman hasil pencarian menjadi lebih relevan berdasarkan konteks dan maksud, membuat halaman yang relevan akan berperingkat lebih tinggi.

Pencarian lokal

Teknologi suara telah meningkatkan perhatian pada penggunaan pencarian lokal. Konsumen tiga kali lebih mungkin mencari secara lokal ketika menggunakan pencarian suara. Penelitian yang dilakukan setahun terakhir menunjukkan bahwa 58% konsumen menemukan bisnis lokal menggunakan pencarian suara, dan 46% menggunakan teknologi suara untuk mencari informasi tentang bisnis lokal setiap hari.

Strategi pemasaran harus memperhitungkan perubahan ini dan mengoptimalkan permintaan “dekat saya” atau “sekitar saya”.

SERP

Sekitar 75% hasil pencarian akan menempati peringkat tiga posisi teratas di halaman hasil mesin pencari (SERP, search engine results page). Sebagian besar pencarian suara dijawab oleh Rich Answer Boxes yang ditampilkan di bagian atas halaman hasil. Featured snippet disertakan dalam 30% query Google. Ini adalah ekstraksi dari situs web mana pun di halaman pertama SERP, dan brand diberi kredit dalam pencarian suara. Yang dibutuhkan brand hanyalah berada di halaman pertama untuk mendapatkan posisi sebagai featured snippet.

e-Commerce

e-Commerce sangat dipengaruhi oleh suara, karena konsumen sangat jauh lebih mungkin melakukan pembelian melalui suara. Sebanyak 62% pemilik smart speaker telah melakukan pembelian melalui asisten virtual mereka, dan 40% dari generasi milenial menggunakan asisten suara sebelum melakukan pembelian. Karena itulah, asisten digital dan cara mengoptimalkannya harus menjadi prioritas utama bagi retailer online.

Beradaptasi dengan pencarian suara

Dengan teknologi suara yang mulai memengaruhi SEO dalam berbagai cara, berikut adalah beberapa langkah yang disarankan untuk dilakukan brand agar dapat beradaptasi:

  1. Google Voice memprioritaskan situs web yang muatnya cepat, jadi brand harus memastikan gambar dioptimalkan, file dikompresi, response time dikurangi, dan yang pasti situs web sepenuhnya responsif.
  2. Konten harus dioptimalkan dengan kata kunci ekor panjang (longtail keywords) yang mencerminkan permintaan populer yang digunakan dalam pencarian suara. Fokus pada bahasa yang natural.
  3. Featured snippet adalah ringkasan jawaban dari halaman web yang dapat digunakan di posisi nol. Untuk mengoptimalkan konten ini, sertakan ekstraksi yang dapat diidentifikasi untuk ditampilkan dan buat konten lebih mudah bagi Google untuk dibaca dengan menggunakan H-tags dan poin-poin.
  4. Data terstruktur dan schema markup menyediakan lebih banyak informasi tentang brand dan mendorong trafik. Mereka membantu halaman muncul dalam snippet, yang akan meningkatkan kemungkinan menjadi hasil pertama yang dikirim dalam pencarian suara.
  5. Informasi lokal untuk brand harus disediakan untuk memenuhi peningkatan volume pencarian untuk bisnis lokal dengan suara—gunakan Google My Business untuk membantu.
  6. Meningkatkan domain authority akan membantu meningkatkan peringkat pencarian—ini dapat ditingkatkan dengan menyertakan tautan berkualitas tinggi.

Dampak teknologi suara pada SEO adalah satu hal yang pasti. Mengingat kenaikan besar yang terjadi pada adopsi dan penggunaan pencarian suara, dampaknya pada bisnis juga akan besar. Namun brand-brand dapat mengantisipasinya dengan tetap berada di baris depan dengan memulai sekarang untuk merasakan manfaat besarnya pada tahun-tahun berikutnya yang akan datang.

Mulai Buat Konten dan Dapatkan Hadiah

Setelah menyelesaikan kerja sama dan membagikannya dengan pengikut Anda, Anda akan dibayar melalui PayPal atau Cek - mudah, kan?

Brand Menggunakan StarNgage untuk Menemukan Micro-Influencer di Instagram

Berkonsultasilah untuk membahas bagaimana kami dapat membantu Kampanye Influencer Marketing Anda selanjutnya.

มาเริ่มสร้างสรรค์เนื้อหาที่ยอดเยี่ยมและรับรางวัล

เมื่อเนื้อหาของคุณผ่านการอนุมัติและแชร์ไปยังผู้ติดตามของคุณ คุณจะได้รับเงินผ่าน PayPal หรือเช็ค - ง่ายๆ แบบนั้นเลย!

หลายแบรนด์ต่างเลือกใช้StarNgage เพื่อค้นหา อินสตาแกรม ไมโคร-อินฟูลเอนเซอร์

ติดต่อขอคำปรึกษาเพื่อให้เราได้ช่วยแนะนำแคมเปญ ส่งเสริมการตลาดออนไลน์ของคุณผ่านกลุ่มคนที่มีอิทธิพล

Start Creating Great Content and Get Rewarded

Once you complete your endorsement and share it with your followers, you get paid via PayPal or Check - it’s that simple!

Brands use StarNgage to Find Instagram Micro-Influencers

Request a consultation to discuss how we can help your next Influencer Marketing Campaign.

Give your Opinions