25 Statistik Influencer Marketing 2021 yang Perlu Diketahui

Influencer marketing adalah topik yang sedang dan akan selalu hangat di dunia marketing. Ini adalah salah satu kanal marketing yang tumbuh dengan sangat cepat dan belum menunjukkan perlambatan hingga hari ini.

Sayangnya, tidak sedikit pemasar yang kewalahan dengan laju pertumbuhan influencer marketing yang terlalu cepat dan mengubah banyak hal dalam ranah ini. Jika Anda adalah salah satu dari pemasar tersebut, mungkin di benak Anda sudah tergaris beberapa pertanyaan:

Platform mana yang sebaiknya saya fokuskan? Seperti apa harusnya ekspektasi atas ROI? Atau, seberapa besar anggaran yang harus disisihkan untuk influencer marketing?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, tentu saja akan lebih baik jika kita melihat data. Dalam artikel ini, kami akan membeberkan 25 Statistik Influencer Marketing 2021 yang perlu diketahui oleh para pemasar.

#1 Brand lebih banyak berkolaborasi dengan micro-influencer daripada mega-influencer

Sejak tahun 2016, peralihan brand menggunakan micro-influencer alih-alih mega-influencer semakin besar. Dari yang tadinya 1:3 menjadi 1:10 pada tahun 2019. Ini adalah bukti nyata adanya perpindahan fokus dari mega-influencer ke micro-influencer.

Brand melihat keuntungan yang lebih besar bila menggunakan micro-influencer untuk kampanye daripada mega-influencer—dengan jumlah anggaran yang sama atau bahkan relatif lebih rendah.

Alasan mengapa micro-influencer kelihatannya dapat menyampaikan pesan brand dengan lebih efektif adalah karena mereka juga dilihat sebagai subject expert dengan pengikut yang memiliki ketertarikan relatif sama.

Sementara itu, sebagian besar orang mengikuti mega-influencer atau selebritas karena nama besarnya, bukan karena ketertarikan atas hal yang lebih spesifik sebagaimana micro-influencer yang memiliki keahlian spesifik dalam bidang tertentu.

#2 Instagram adalah platform paling populer untuk kampanye influencer

Ya, Instagram adalah platform paling populer dan paling sering digunakan oleh influencer dan pemasar dalam menjalankan kampanye influencer marketing. Pada posisi kedua diikuti oleh Facebook, disusul Twitter, YouTube, lalu Pinterest.

Hal ini dikarenakan Instagram adalah platform yang cocok untuk banyak jenis konten—di luar dari penggunanya yang juga masif. Namun, tentu saja TikTok sebagai pemain baru akan menjadi pesaing berat mulai tahun ini dan diprediksi akan bertahan hingga tahun-tahun selanjutnya.

Sekarang tinggal bagaimana pemasar memanfaatkan celah kreatif untuk menghubungkan brand dengan influencer dan menciptakan konten yang dapat memberikan ROI terbaik.

#3 Industri influencer marketing diperkirakan bernilai 13.8 miliar dolar pada tahun 2021

Data ini berdasarkan laporan yang dirilis oleh Influencer Marketing Hub. Dan, itu berarti angka ini meningkat pesat dari hanya 4.1 miliar dolar tahun sebelumnya. Pada dasarnya pasar telah bertumbuh dari tahun ke tahun, tetapi pada tahun terjadi lompatan (yang bisa dibilang) terbesar.

Jika Anda berpikir bahwa influencer marketing hanya sebuah tren yang sebentar lagi akan hilang seperti tren-tren lain, pikirkan lagi. Saat ini influencer marketing masih menjadi industri triliunan dan belum menunjukkan perlambatan.

Statistik juga menunjukkan laju pertumbuhan yang semakin meningkat sehingga mengambil tempat di industri ini tidak akan membuat brand dan pemasar menyesal.

#4 Sebanyak 17% perusahaan mengalihkan lebih dari setengah anggaran marketing tahunan untuk kampanye influencer marketing

Sementara itu, 18% akan menghabiskan rata-rata 100.000 hingga 500.000 dolar per tahun untuk kebutuhan kampanye influencer, berdasarkan data dari BigCommerce.

#5 Per tahun 2020, ada 1.360 agensi influencer marketing

Angka tersebut menandakan semakin banyaknya kebutuhan dalam influencer marketing dari tahun ke tahun sejak tahun 2015.

#6 Sekitar 10% akun di Instagram adalah bot atau akun palsu

Banyak akun bot mengikuti kreator di Instagram dan membuatnya terlihat seolah-olah asli. Bahkan, tidak sedikit influencer yang membeli pengikut hanya agar terlihat memiliki penggemar yang masif.

Cara terbaik bagi brand untuk menghindari hal ini adalah dengan mengecek terlebih dahulu statistik sebuah akun sebelum diajak bekerja sama.

#7 Menurut Google Trends, pencarian dengan kata kunci “influencer marketing” terus bertumbuh bahkan hingga 5000% tiap bulannya

Tren ini memaksa pemasar untuk mau tidak mau melibatkan influencer dalam setiap strategi marketing mereka, dan influencer marketing akan selalu menjadi bagian dari strategi marketing perusahaan secara keseluruhan.

#8 Sebanyak 22% brand kesulitan menemukan influencer yang benar-benar cocok

Fakta ini ditemukan dalam sebuah studi berjudul Influencer Marketing Benchmark Report 2021 yang dilakukan oleh Influencer Marketing Hub. Dalam laporan tersebut, sebanyak 22% partisipan mengaku menemukan influencer yang benar-benar tepat, relevan, dan memiliki visi yang sejalan dengan bisnis adalah hal yang sulit, sementara 56% mengaku tingkat kesulitannya cukup, dan 22% lainnya mengaku ini adalah pekerjaan mudah.

#9 Ada 78% pemasar menilai ROI sebagai tantangan nomor satu

Hingga kini, masih banyak pemasar yang kesulitan mengukur ROI secara efektif dalam sebuah kampanye influencer marketing. Bagian ini masih terus dikembangkan sebab influencer marketing sering kali bekerja dan memberikan hasil dengan cara yang benar-benar di luar dugaan.

#10 Sebanyak 18% pemasar mengaku aturan dalam kampanye influencer marketing yang terus berubah cukup menyulitkan

Di satu sisi, aturan yang transparan dalam kampanye influencer marketing dapat membantu influencer dalam meningkatkan kredibilitas. Di sisi lain, orang-orang tidak begitu menyukai iklan yang sifatnya hard-selling.

#11 Sebanyak 60% generasi milenial cenderung lebih mendengarkan influencer dari YouTube daripada influencer dari media tradisional

#12 Sebanyak 86% perempuan mencari saran di media sosial sebelum memutuskan untuk belanja

#13 Ada 130 juta pengguna Instagram mengklik postingan jualan tiap bulannya hanya untuk melihat informasi produk

#14 Sebanyak 80% orang membeli sesuatu karena direkomendasikan oleh influencer—atau setelah melihat influencer mempromosikannya.

#15 Sebanyak 41% pelanggan tiap minggunya menemukan/mengetahui produk baru lewat influencer

#16 Sebanyak 3 dari 4 orang rela menghabiskan belasan juta rupiah untuk membeli produk yang direkomendasikan oleh influencer (74%)

#17 Sama seperti poin sebelumnya, sebanyak 74% orang juga melakukan perbelanjaan akibat pengaruh dari influencer di media sosial

#18 Hampir 40% pengguna Twitter melakukan pembelian setelah melihat cuitan influencer di Twitter.

#19 Sebanyak 71% pemasar mengaku kualitas trafik influencer marketing lebih baik dari kanal lainnya yang pernah mereka coba

#20 Ada 92% pelanggan yang memercayai rekomendasi word-of-mouth (dari mulut ke mulut) secara online

#21 ROI dari influencer marketing 11 kali lebih baik daripada iklan banner

#22 Hampir 68% pemasar mengatakan Instagram sangat penting untuk kampanye influencer mereka

#23 TikTok adalah aplikasi yang paling banyak diunduh di AppStore pada tahun 2019

#24 Sebanyak 78% pemasar mengatakan postingan influencer di media sosial adalah format konten paling efektif dalam influencer marketing

#25 Sementara itu, di sisi lain siaran langsung di Twitch adalah format konten paling tidak efektif untuk influencer marketing.

Dengan semua informasi di atas, sebagai pemasar seharusnya Anda sudah memiliki gambaran tentang strategi influencer marketing Anda selanjutnya.

Strategi ini akan mencakup pemilihan influencer yang tepat, relevan, dan memiliki visi yang sama dengan brand; pemilihan platform yang tepat untuk memberikan hasil terbaik; dan strategi lanjutan mengenai kreativitas konten yang akan menjadi alat utama yang akan menentukan berhasil tidaknya kampanye influencer marketing.

Mulai Buat Konten dan Dapatkan Hadiah

Setelah menyelesaikan kerja sama dan membagikannya dengan pengikut Anda, Anda akan dibayar melalui PayPal atau Cek - mudah, kan?

Brand Menggunakan StarNgage untuk Menemukan Micro-Influencer di Instagram

Berkonsultasilah untuk membahas bagaimana kami dapat membantu Kampanye Influencer Marketing Anda selanjutnya.

มาเริ่มสร้างสรรค์เนื้อหาที่ยอดเยี่ยมและรับรางวัล

เมื่อเนื้อหาของคุณผ่านการอนุมัติและแชร์ไปยังผู้ติดตามของคุณ คุณจะได้รับเงินผ่าน PayPal หรือเช็ค - ง่ายๆ แบบนั้นเลย!

หลายแบรนด์ต่างเลือกใช้StarNgage เพื่อค้นหา อินสตาแกรม ไมโคร-อินฟูลเอนเซอร์

ติดต่อขอคำปรึกษาเพื่อให้เราได้ช่วยแนะนำแคมเปญ ส่งเสริมการตลาดออนไลน์ของคุณผ่านกลุ่มคนที่มีอิทธิพล

Start Creating Great Content and Get Rewarded

Once you complete your endorsement and share it with your followers, you get paid via PayPal or Check - it’s that simple!

Brands use StarNgage to Find Instagram Micro-Influencers

Request a consultation to discuss how we can help your next Influencer Marketing Campaign.

Give your Opinions