Cara Memulai TikTok untuk Pemasar & Pengiklan

TikTok telah menjadi opsi untuk kampanye pemasaran dengan berbagai fitur aktif, inklusif, lintas generasi, dan populer.

Sejak awal kemunculannya, TikTok sudah menjelma menjadi aplikasi yang digemari, populer, dan paling banyak diunduh di seluruh dunia. Semuanya dimulai di Cina dengan nama Douyin, sebuah platform berbagi video sederhana.

Pada tahun 2018, Douyin membeli Musica.ly, dan di sinilah titik balik semuanya. Meski dikenal dengan nama TikTok di seluruh dunia, di negara asalnya, aplikasi ini masih menggunakan nama Douyin, dan karena popularitasnya yang meningkat dengan pesat dan pengikut yang sangat besar, banyak perusahaan mulai menggunakan TikTok untuk kampanye pemasaran.

Pemasar atau pengelola bisnis tidak menyadari bahwa TikTok bisa menjadi platform yang tepat dengan target pasar yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sebagian besar pengguna berusia di bawah 30 tahun, dan kebanyakan berada di rentang usia 12-25 tahun. Selain itu, TikTok tumbuh secara signifikan dan mulai digunakan oleh banyak selebritas dan aktor—membuatnya semakin terkenal.

TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh pada tahun 2018. Pada bulan Oktober 2018, TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di Google Play Store, dan secara keseluruhan menempati posisi ketiga teratas di dunia pada November 2018. Angka-angka ini menunjukkan tingginya daya tarik aplikasi.

Pada bulan Maret 2019, aplikasi diunduh sebanyak 1,1 miliar kali, dan lebih dari 500 juta orang menggunakannya secara aktif setiap bulan. TikTok memiliki 43% pengguna global yang berasal dari India saja.

Ada beberapa cara yang dapat dimanfaatkan pemasar untuk bisnis, tetapi yang paling perlu dipahami pertama kali adalah dasar-dasar analisis untuk membuat strategi berjalan dengan baik dan menghasilkan secara maksimal.

Apa itu TikTok?

TikTok adalah platform di mana pengguna bisa dengan mudah mengunggah video mereka melakukan lip-sync dengan segudang pustaka musik yang disediakan sebagai musik latar belakang. Platform ini sangat menarik dan menghibur. Influencer di TikTok melakukan hal yang lebih autentik dan kreatif dengan mengunggah video dengan konten audio orisinil.

TikTok menargetkan audiens dari kelompok usia 13-24 tahun. Konten pun bertumbuh seiring bertumbuhnya aplikasi. Dengan semakin populernya aplikasi, basis penggemar juga meningkat. Sekarang, TikTok bukan lagi sekadar platform video musik, ia sudah berubah menjadi panggung pertunjukan untuk orang-orang yang hanya ingin coba-coba, komedian tunggal, penggemar fashion, kecantikan, kerajinan yang unik dan menyenangkan, DIY, hingga video produk pun ada di sana. Hal inilah yang membuat pemasar tertarik dan menjadi tempat yang layak untuk kampanye.

Pengguna TikTok

Pengguna TikTok Sebagian besar berasal dari Gen Z dan berjenis kelamin perempuan. Jika dibagi lagi, 66% penggunanya berusia di bawah 30 tahun, dan 66%-nya adalah perempuan. Pengguna TikTok sudah ada di seluruh dunia dengan pengguna terbesar berasal dari Amerika Serikat, India, dan Cina.

Menggunakan TikTok untuk kampanye marketing

Ada tiga cara yang dapat dicoba brand dalam menggunakan TikTok untuk kampanye:

  • Buat kanal baru dan unggah video produk atau layanan ke kanal tersebut secara teratur.
  • Gunakan jasa influencer untuk menyebarkan video ke audiens yang lebih luas.
  • Buat iklan di TikTok untuk mempromosikan produk atau layanan. Meski terlihat terlalu cepat untuk beriklan di TikTok, tidak ada salahnya mencoba. Dalam hal iklan, TikTok belum sebesar Instagram, Facebook, maupun YouTube. Namun, seiring berjalannya waktu dan popularitas yang sudah terlihat di depan mata, sekarang adalah waktu yang tepat.

Biasanya (di platform lain), brand menggunakan kombinasi cara di atas untuk memulai kampanye. Brand membuat kanal dan bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan produk atau layanannya. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat diikuti brand jika memutuskan untuk memasarkan produk atau layanan bersama influencer di TikTok:

  • Tantangan bertagar. Tantangan bertagar atau hashtag challenge adalah sesuatu yang sangat disukai dan diterima di platform ini. Biasanya, pengguna akan membuat video dan menantang pengguna lain untuk membuat video serupa dengan menggunakan tagar khusus untuk membuatnya mudah dicari dan mudah diingat. Brand dapat melakukan hal yang sama dengan produknya. Hal ini dapat dilakukan sendiri, tetapi akan lebih mudah dan berhasil jika berkolaborasi dengan influencer.
  • Cara pemasaran influencer. Teknik pemasaran influencer seperti yang terlihat dalam platform berbasis video seperti YouTube juga berlaku sama di TikTok. Mintalah influencer (yang relevan dengan brand) untuk membuat video mengenai produk kamu. Influencer akan tahu harus membuat konten seperti apa yang disukai oleh pengikut mereka, dan akan membuat konten yang sesuai. StarNgage dapat membantu melakukan analisis untuk menemukan influencer yang tepat untuk brand.
  • User-generated channel. Jenis pemasaran ini dapat dilakukan di kanal sendiri maupun dengan bantuan influencer untuk mendorong pengikut mereka membuat konten sendiri untuk mendukung brand (UGC). Gen Z sangat menyukai iklan yang inklusif, mereka lebih menyukai menggunakan produk atau layanan dan mengiklankannya sendiri. Jika kamu (atau influencer) bisa membuat pengguna lain menggunakan produk kamu dan membagikannya ke platform sosial mereka, produk tersebut akan menerima banyak dukungan.
  • Iklan TikTok. TikTok telah memulai eksperimennya dengan iklan. TikTok mulai menemukan cara yang akan membuat banyak pemasar datang dan mengiklankan produk atau layanannya di sana. Terhitung sejak Januari 2019, TikTok sudah mulai menayangkan iklan berdurasi pendek. Saat ini, iklan sedang diuji untuk pasar Amerika dan Eropa, dimulai dengan menentukan jenis iklan apa yang dapat dibagikan oleh brand. Bagian menariknya; TikTok menyediakan semacam templat iklan yang tersedia dan dapat digunakan oleh brand.

Jenis iklan yang tersedia di TikTok saat ini:

  • Brand takeover (pengambilalihan akun brand)
  • 2D Lens ala Snapchat untuk filter untuk foto
  • Video natif di beranda
  • Hashtag challenge (tantangan bertagar)

Pemasar tentu saja akan memilih cara pemasaran yang baru dan tidak konvensional, dan dalam daftar di atas, TikTok muncul untuk menjadi pilihan karena mereka baru, inklusif, aktif, dan memiliki ruang lingkup yang luas dalam hal menjangkau audiens yang diinginkan oleh brand.

Mulai Buat Konten dan Dapatkan Hadiah

Setelah menyelesaikan kerja sama dan membagikannya dengan pengikut Anda, Anda akan dibayar melalui PayPal atau Cek - mudah, kan?

Brand Menggunakan StarNgage untuk Menemukan Micro-Influencer di Instagram

Berkonsultasilah untuk membahas bagaimana kami dapat membantu Kampanye Influencer Marketing Anda selanjutnya.

มาเริ่มสร้างสรรค์เนื้อหาที่ยอดเยี่ยมและรับรางวัล

เมื่อเนื้อหาของคุณผ่านการอนุมัติและแชร์ไปยังผู้ติดตามของคุณ คุณจะได้รับเงินผ่าน PayPal หรือเช็ค - ง่ายๆ แบบนั้นเลย!

หลายแบรนด์ต่างเลือกใช้StarNgage เพื่อค้นหา อินสตาแกรม ไมโคร-อินฟูลเอนเซอร์

ติดต่อขอคำปรึกษาเพื่อให้เราได้ช่วยแนะนำแคมเปญ ส่งเสริมการตลาดออนไลน์ของคุณผ่านกลุ่มคนที่มีอิทธิพล

Start Creating Great Content and Get Rewarded

Once you complete your endorsement and share it with your followers, you get paid via PayPal or Check - it’s that simple!

Brands use StarNgage to Find Instagram Micro-Influencers

Request a consultation to discuss how we can help your next Influencer Marketing Campaign.

Give your Opinions