Ingin tahu cara membuat video Instagram yang dapat beresonasi dengan audiens Anda, atau Anda mencari inspirasi bagaimana membuat video yang dapat menarik banyak perhatian hingga berakhir pada penjualan?
Pada artikel kali ini, kami akan memaparkan tujuh cara menggunakan video Instagram untuk meningkatkan Stories dan linimasa Anda di Instagram dengan konten video yang menarik.
#1 Integrasikan Video Instagram Stories
Diperkirakan lebih dari 400 juta pengguna Instagram secara aktif menggunakan Instagram Stories setiap harinya. Dikarenakan oleh durasi Stories yang hanya bertahan hingga 24 jam lamanya, maka hal tersebut menumbuhkan semacam urgensi pada pengguna untuk buru-buru mengunggah konten terbaru mereka di sana. Cara ini juga digunakan para brand dan bisnis untuk mempromosikan produk mereka melaui Stories dengan cara:
Memberikan penawaran dengan batas-waktu
Sifat Instagram Stories yang sensitif memberikan Anda peluang untuk mendorong keinginan para pembeli memutuskan lebih cepat. Salah satu caranya adalah dengan memberikan penawaran dengan batas-waktu mengikuti Instagram Stories. Gunakan pos yang dapat menarik minat audiens sebaik mungkin.
Jangan lupa untuk membuat penawaran yang dapat ditukarkan dalam waktu 24 jam saja untuk mendorong transaksi. Cara ini akan memaksa mereka untuk kembali lagi ke Stories Anda sebelum benar-benar memutuskan apakah akan melewatkan kesempatan ini atau mengambilnya.
Perkenalkan orang-orang di balik produk atau layanan Anda
Setelah Stories berisi penawaran Anda berhasil menarik minat audiens, lupakan sejenak tentang itu dan mulailah membuat konten menarik lainnya, misalnya memperkenalkan orang-orang yang terlibat di balik pembuatan layanan atau brand Anda.
Sebagai contoh, Anda dapat meminta pada setiap anggota tim Anda untuk membagikan cerita tentang bagaimana mereka berkontribusi dalam perjalanan produk Anda hingga sampai ke khalayak. Atau, buat montase singkat tentang bagaimana Anda memproduksi produk Anda.
Tampilkan produk Anda dalam aksi
Menampilkan sekilas tentang produk Anda adalah hal yang menarik bagi audiens. Dalam video, Anda dapat memperlihatkan rasa kepada pemirsa dan menerangkan manfaat dari produk Anda. Ingat, Instagram Stories adalah interaksi dalam-momen, jadi pastikan produk Anda menjadi representasi yang tepat dan mengalir apa adanya.
Undang influencer untuk mengambil alih Stories Anda
Beberapa tahun yang lalu, hanya brand besar yang dapat melakukan iklan dan kerja sama semacam ini, dan lewat media yang berbeda. Namun kini, setelah munculnya Instagram, brand kecil pun dapat menggunakan influencer dari berbagai ceruk untuk berpromosi.
Bermitra dengan influencer yang relevan untuk mengambil alih Stories dapat membuka peluang produk Anda diperkenalkan dan dilihat oleh audiens mereka. Kabar baik untuk penjualan.
#2 Gabungkan Video Linimasa Instagram
Video di linimasa Instagram terputar secara otomatis dan berdurasi maksimal 60 detik, sehingga membuat banyak pengguna melewatinya begitu saja. Nah, berikut ini beberapa contoh bagaimana bisnis Anda mungkin menggunakan video linimasa Instagram.
Berikan highlight pada produk Anda
Pamerkan produk Anda dengan cara yang keren dan seksi. Saat membuat video produk, fokuskan pada beberapa fitur utama untuk membuat audiens tertarik dan buat mereka terpesona dengan cuplikan yang menarik perhatian, seperti video Korg berikut ini:
Buat DIY
Anda mungkin akan berpikir apakah Anda dapat membuat video yang informatif dan bermanfaat tentang produk Anda dalam durasi satu menit? Jawabannya adalah iya.
Contoh:
Buat iklan singkat
Iklan singkat di Instagram bisa saja lucu, emosional, atau inspiratif. Cara itu dapat diimplementasikan ke dalam video produk dengan menautkannya dengan gaya hidup tertentu sesuai audiens yang ditarget.
Contoh:
#3 Gunakan Subtitle untuk Video yang Bercerita
Selalu ingat bahwa beberapa audiens dengan alasan tertentu tidak akan langsung menaikkan level volume di perangkat mereka saat menonton sebuah video di Instagram. Jika konten Anda tidak dapat dipahami dalam mode senyap, maka kemungkinan penonton untuk tetap menyelesaikan apa yang mereka tonton akan sangat kecil. Karena itu, menggunakan teks atau subtitle akan sangat membantu Anda menyampaikan pesan kepada penonton, dan menggunakannya di keseluruhan video akan membuat penonton mengikuti narasi sampai akhir.
#4 Temukan Gaya Visual yang Unik dan Beresonasi
Lakukan sedikit riset untuk menemukan gaya visual tertentu yang disesuaikan dengan audiens tertarget Anda. Saat mengidentifikasi gaya visual ini, catat dan cobalah untuk membuat sesuatu yang berbeda dari yang sering dilihat oleh audiens Anda. Cara ini dapat membuat konten Anda menjadi beda dan menarik untuk mereka.
Jika Anda menemukan bahwa video yang sering muncul adalah video dengan teknik high-contrast dan handled-shots, maka Anda dapat melakukan hal yang sebaliknya untuk menjadi beda dan menonjol.
Untuk menentukan teknik mana yang paling berhasil, uji hasilnya di lapangan untuk melihat mana yang paling pas untuk audiens Anda. Unggah dan biarkan metrik yang menilai mana gaya yang paling memiliki keterlibatan tinggi untuk kemudian Anda kejar.
#5 Gunakan Video Vertikal untuk Stories dan Video Horizontal untuk Feed
Pada masanya, merekam video secara vertikal dianggap sebagai pilihan estetika yang buruk, namun semua itu berubah sejak kita mulai menggunakan gadget dengan layar vertikal.
Media sosial membuat segalanya menjadi lebih mudah dan semua media disesuaikan dengan perangkat yang dimiliki pengguna. Kini merekam, mengedit, dan berbagi semua jenis media sudah bisa dilakukan dalam satu perangkat seluler.
Kehadiran media sosial memaksa kita menerima video vertikal sebagai standar yang baru.
Pengambilan gambar dan video secara vertikal menciptakan pengalaman menonton yang lebih dalam. Namun, ini tidak berlaku pada video yang dimunculkan di linimasa. Video vertikal akan terlihat sangat kikuk di linimasa, membuat orang tidak nyaman dan segera meninggalkannya. Maka, format video yang tepat untuk linimasa adalah horizontal.
#6 Buat Caption yang Menarik
Untuk caption video, tulislah sedeskriptif mungkin namun jangan sampai terlihat seperti halaman Wikipedia. Idenya adalah membuat penonton penasaran dan mengetahui sendiri lewat menonton video. Jadi buat caption sebagai pemicu rasa penasaran penonton Anda.
#7 Gunakan Tagar yang Relevan
Tagar adalah salah satu elemen penting dalam setiap pos yang ada di Instagram. Semakin spesifik tagar, semakin baik.
Tagar yang relevan akan memudahkan audiens yang Anda target untuk menemukan konten Anda bahkan ketika mereka tidak mengikuti Anda. Meski ada penelitian mengatakan bahwa menggunakan banyak tagar (hingga 11) dapat menghasilkan keterlibatan yang lebih tinggi, namun Anda tidak boleh berlebihan. Terlalu banyak tagar akan mengganggu dan membuat Anda malah terkesan nyampah. Lagi pula, banyak tagar namun tidak relevan justru malah mengganggu.
Pada intinya, tidak ada cara pasti untuk membuat video Instagram yang sempurna, namun cara-cara di atas dapat dicoba untuk membuatnya lebih efektif. Perlu dicatat juga bahwa video contoh yang kami berikan di atas hanyalah sebuah contoh. Dan, seperti yang kami jelaskan, tetap menjadi beda dan unik untuk dilihat.a
Give your Opinions