Humasjogja's Instagram Audience Analytics and Demographics

@humasjogja

Indonesia

Akun resmi Humas Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Indonesia

Business Category

Government Agencies

Get Our Influencer Rate Card Today!

A brand new way for you to compare the rates of influencers across the world.

Learn More

PROFILE OVERVIEW OF HUMASJOGJA

Average engagement rate on the posts is around 0.27%. The average number of likes per post is 549 and the average number of comments is 10.

Humasjogja loves posting about Politics.

Check humasjogja's audience demography. This analytics report shows humasjogja's audience demographic percentage for key statistic like number of followers, average engagement rate, topic of interests, top-5 countries, core gender and so forth.

Followers
246,286
Avg Likes
549
Avg Comments
10
Posts
7,894

GENDER OF ENGAGERS FOR HUMASJOGJA

Female
0 %
Male
0 %

MENTIONED HASHTAGS OF HUMASJOGJA

RECENT POSTS

34 0

Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan daftar alokasi transfer tahun ini kepada bupati/wali kota dan seluruh satker di DIY berbeda karena dilakukan melalui proses digitalisasi. Proses ini bahkan telah dilakukan sejak dari proses perencanaan, penganggaran, sampai proses penandatanganan yang semua dilakukan secara elektronik. “Digitalisasi, pada akhirnya akan mendukung kemudahan dan kenyamanan proses penandatanganan dokumen; kecepatan proses penandatanganan dokumen; efisiensi anggaran dari percetakan; dan reduksi penggunaan kertas atau green budgeting, serta meningkatkan keamanan dokumen dan data. Hal ini seperti yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” ungkap Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Selasa (05/12). Dalam Acara Penyerahan Secara Digital DIPA dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2024 DIY di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Sri Sultan mengatakan, digitalisasi ini menandai pergeseran paradigma lama, menjadi era digital baru yang modern dan lebih simpel. Dengan digitalisasi, terjadi pula penyederhanaan, di mana proses bisnis pengesahan dokumen anggaran dari dua belas proses menjadi empat proses saja. Selengkapnya di jogjaprov.go.id #GubernurDIY #SriSultanHBX #PemdaDIY #JogjaIstimewa #DIPA #Digitalisasi

114 1

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau agar kabupaten/kota mau bersinergi dengan Pemda DIY demi kepentingan pemerintahan. Seperti yang dipaparkan Ngarsa Dalem dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul, pembangunan berkelanjutan sangat memerlukan sinergitas antar kabupaten dan juga dengan Pemda DIY. "Saya mohon bagaimana kita bisa membangun sinergi. Karena bagaimanapun Gunungkidul masuk bagian dari DIY. Hilangkan rasa ewuh pakewuh kalau itu untuk kepentingan pemerintahan. Karena yang terpenting, bagaimana rakyat bisa tumbuh berkembang makin sejahtera," ungkap Sri Sultan pada Senin (04/12) di Kantor Bupati Gunungkidul. Menurut Sri Sultan, dalam pembangunannya, infrastruktur menjadi sesuatu yang sangat penting di Gunungkidul, baik pembangunan di bagian selatan, tengah, maupun utara. Sri Sultan mengatakan, sejak lama sudah ada kesepakatan antara Pemda DIY dengan kabupaten/kota, di mana APBD kabupaten/kota maupun Pemda DIY mempunyai kesamaan tema. Hal ini untuk keberlangsungan pembangunan berkelanjutan. Selengkapnya di jogjaprov.go.id #GubernurDIY #SriSultanHBX #PemdaDIY #JogjaIstimewa #Gunungkidul

252 1

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X berkesempatan meninjau langsung pelaksanaan program Lumbung Mataraman di Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul pada Senin (04/11). Kedatangan Sri Sultan ini pun mendapat sambutan hangat dari ratusan anak sekolah dan warga setempat. Didampingi oleh Kapolda DIY, Sekda DIY, Bupati Gunungkidul, dan Kepala OPD di lingkungan Pemda DIY, Sri Sultan meninjau kolam ikan milik warga, kebun anggur di pekarangan rumah warga, kebun bawang merah, melihat pameran produk UMKM warga Kedungpoh, melihat mobile laboratorium pengawasan keamanan pangan, dan melepas bibit ikan nila. Berangkat dari semboyan Lumbung Mataraman, 'Nandur opo sing dipangan, mangan opo sing ditandur', pelaksanaan program Lumbung Mataraman di Kalurahan Kedungpoh dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kemandirian pangan di DIY. Adapun pada pelaksanaan program Lumbung Mataraman di Kalurahan Kedungpoh ini, jenis tanaman anggur yang dikembangkan oleh warga terdiri dari 20 jenis. Diantaranya seperti Julian, Bonaparte, Jupiter, Angelica, Taldun, dan Urum. #GubernurDIY #SriSultanHBX #PemdaDIY #LumbungMataraman #Kedungpoh #Gunungkidul #JogjaIstimewa

390 13

Baru saja ramai di media sosial mengenai Keistimewaan DIY yang memiliki perbedaan dengan wilayah lain di Indonesia.  Kok bisa ya Yogyakarta itu #Istimewa? Masih penasaran Lur?  Yuk simak 'Ngobrolin Jogja feat Tribun Jogja'  Dengan tema: Sejarah dan Praktik UU No. 13 tahun 2012 Tentang Keistimewaan DIY Selasa, 5 Desember 2023 Pukul 17.00 WIB - selesai Di Youtube Humas Jogja dan Tribun Jogja  #JogjaIstimewa #podcast #NgobrolinJogja

44 0

Hasil Sensus Pertanian 2023 (ST2023) Tahap 1 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi diluncurkan pada Senin (04/12) di The Alana Yogyakarta Hotel dan Convention Center. ST2023 bertujuan untuk menyediakan data komprehensif yang dapat digunakan sebagai tolak ukur statistik pertanian saat ini. “Aspek ketersediaan jumlah pangan, akses dan keterjangkauan merupakan aspek kunci dalam mewujudkan keberhasilan ketahanan pangan. Begitu pula dengan aspek nutrisi, guna menekan angka stunting dan gizi buruk Indonesia. Serta aspek keberlanjutan baik secara sosial ekonomi maupun lingkungan agar kita bisa dapatkan pangan yang cukup dan berkualitas,” ungkap Asisten I Sekda DIY, Dewo Isnu Broto Imam Santoso. Selengkapnya di jogjaprov.go.id #BPSDIY #ST2023

5,739 575

Pegiat media sosial sekaligus politikus Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando menyebut DIY mempraktikan politik dinasti, karena gubernur dan wakil gubernurnya tidak dipilih melalui Pemilu, tetapi melalui penetapan. Menanggapi hal tersebut, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan bahwa keistimewaan DIY dilindungi oleh konstitusi. Pada Pasal 18B ayat 1 UUD 1945 Bab VI tentang Pemerintahan Daerah, berbunyi 'Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang'. Negara menurut Sri Sultan juga telah melindungi keistimewaan DIY melalui UU no. 13 tahun 2012. Disana jelas disebutkan bahwa Gubernur DIY harus dijabat oleh sultan Kraton Yogyakarta, dan Wakil Gubernur DIY adalah adipati Pura Pakualam. Jabatan yang diemban oleh Sri Sultan saat ini adalah dalam rangka mengemban amanah konstitusi. Mengenai anggapan politik dinasti yang disebut Ade Armando, Sultan mempersilahkan persepsi masyarakat. Namun, menurut Sri Sultan, pandangan tersebut juga seharusnya melihat bagaimana sejarah panjang DIY hingga memperoleh predikat tersebut. “Dinasti atau tidak terserah dari sisi masyarakat melihatnya. Yang paling penting bagi DIY, DIY itu daerah istimewa, diakui keistimewaannya dari asal-usulnya, dan negara menghargai sejarah itu. Tapi kalimat dinasti atau tidak, di situ (undang-undang) juga tidak ada. Yang penting kita bagian dari republik dan melaksanakan keputusan undang-undang yang ada. Itu saja,” ucap Sri Sultan pada Senin (04/12) di depan Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Selengkapnya di jogjaprov.go.id #PemdaDIY #GubernurDIY #SriSultanHBX #JogjaIstimewa #AdeArmando

258 2

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima audiensi Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. pada Jumat (01/12). Kunjungan Ova yang didampingi jajaran Dewan Guru Besar (DGB) UGM ini, diterima oleh Sri Sultan di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Ditemui usai audiensi, Ova mengungkapkan, kunjungan pihaknya menemui Sri Sultan kali ini berkaitan dengan penyelenggaraan kembali, Anugerah Hamengku Buwono (HB) IX Award dalam rangka Dies Natalis ke-74 UGM tahun ini pada 19 Desember mendatang. Melaporkan kandidat-kandidat penerima anugerah tersebut yang sudah ada dan persyaratan-persyaratan yang perlu disamakan persepsinya dengan Sri Sultan. “Tadi beliau memberi arahan tentang Anugerah HB IX Award itu. Beliau yang penting persyaratannya memenuhi. Misalnya, dari sisi kompetensi, terus kemudian juga dari integritas orang tersebut, sehingga betul-betul mencerminkan sosok dan karakter dari Hamengku Buwono IX. Andai dari calon-calon itu tidak memenuhi, seandainya tidak adapun juga tidak apa untuk tahun ini. Karena memang beberapa tahun yang lalu juga pernah seperti itu,” tutur Ova. Selengkapnya di jogjaprov.go.id #PemdaDIY #JogjaIstimewa #SriSultanHBX #GubernurDIY #UGM

250 6

Menyongsong pesta demokrasi terbesar yang sebentar lagi akan dilaksanakan, sebagai ASN, tetaplah bijak dan gunakan hak pilih hanya di bilik suara. Menjaga terus komitmen netralitas dan integritas ASN bersama-sama. Definisi dari netralitas ini pun memiliki arti yang lebih dalam Lur, seperti yang tertera dalam poster di atas. Jadi, pastikan seluruh aspek netralitas tersebut ada pada diri sedulur ASN masing-masing ya. 🤗 #ASNpilihNETRAL #BanggaMelayaniBangsa #ASNBerAKHLAK #JogjaIstimewa #PemdaDIY

126 2

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana mewakili Gubernur DIY menerima empat penghargaan yang diterima DIY pada Tenaga Kerja (Naker) Award 2023, Jumat (01/12). Dalam penganugerahan yang digelar di Balai Sarbini, Jakarta ini, Gubernur DIY juga memperoleh penghargaan bagi kepala daerah, yakni Paramakarya sebagai Pembina Produktivitas Terbaik. Tri Saktiyana usai penerimaan penghargaan mengatakan, Paramakarya merupakan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada kepala daerah yang telah memberikan dukungan dan pembinaan yang signifikan terhadap pelaku usaha kecil, menengah, dan skala besar di daerah mereka. "Dari 38 provinsi ada enam Gubernur yang meraih Paramakarya Pembina Produktivitas, yaitu DIY, Jambi, Aceh, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Papua," ungkapnya. Tri menambahkan, tiga penghargaan lain yang diraih DIY pada Naker Award 2023 ini adalah Indeks Produktivitas Ketenagakerjaan (IPK) Penduduk dan Tenaga Kerja Terbaik, IPK Perencanaan Tenaga Kerja Terbaik, dan IPK Urusan Ketenagakerjaan Sedang Terbaik II. Sedangkan untuk perusahaan di DIY yang memperoleh penghargaan ialah PT. Supratik Suryamas, PT. Etta Indotama, PT. BRA, PT. Lawe Adiwarna Etnika. Selengkapnya di jogjaprov.go.id #PemdaDIY #JogjaIstimewa #NakerAward2023 #Paramakarya #GubernurDIY #SriSultanHBX #DisnakertransDIY

2,364 30

Di @ugm.yogyakarta tidak hanya ada masjid loh Lur! Tapi juga ada tempat ibadah lain seperti gereja, wihara, klenteng dan pura. Tempat-tempat ibadah ini berada dalam satu kompleks yang cukup berdekatan. Tampak harmonis dan adem dilihatnya. Menjadi contoh bahwa keberagaman adalah hal yang biasa di Yogyakarta dan bahkan Indonesia. Justru dengan adanya keberagaman kita semakin kaya akan budaya dan bisa saling menguatkan demi kemajuan bangsa. “Keberagaman terjalin dalam serat-serat yang saling menguatkan. Perlu ada resiprokalitas keberagaman yang kaya. Nantinya, kita akan hidup lebih rukun dengan kepekaan akan hak dan kewajiban individual-sosial yang lebih tinggi,” kata Sultan. Ungkap Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam agenda “Merawat Persatuan, Menghargai Kebangsaan” di Universitas Islam Indonesia (14/1/2020). Video: @madeandi #JogjaIstimewa #UGM

1,481 22

Kalian udah pada tau belum nih, festival tahunan yang spektakuler di jogja? 😍 Apalagi sih kalo bukan sumonar fest!🥳 Festival ini menyajikan pertunjukan cahaya, yang di proyeksikan pada area outdoor, tepatnya di titik nol km Yogyakarta lho! Festival ini berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 1 sampai tanggal 3 Desember 2023! Buat yang punya rencana nonton, siapkan tempat terbaik kalian disana, cemilan dan gandengan ya lur!🫡 Buat yang tadi malem dateng coba absen dikolom komentar ya! #DaerahIstimewaYogyakarta #JogjaIstimewa #eventjogja #Sumonar2023 #WonderfulIndonesia #WonderfulEvents #0kmjogja

208 1

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima kunjungan dari Paguyuban Keluarga Jawa Sumatera (Pujasuma) pada Jumat (01/12). Dalam pertemuan di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta ini, Sri Sultan berpesan agar Pujasuma tidak terlibat politik. Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Pembina Paguyuban Keluarga Jawa Sumatera (Pujasuma), Much. Baryadi usai pertemuan. Menurut Baryadi, Sri Sultan mendukung penuh seluruh kegiatan Pujasuma di Sumatera Selatan, asalkan bukan berpolitik. “Untuk kegiatan budaya dan ekonomi, Ngarsa Dalem mengatakan silahkan untuk dilanjutkan. Namun untuk politik, beliau berpesan jangan bawa-bawa nama Pujasuma. Dan bagi kami, dukungan politik untuk pasangan capres adalah urusan pribadi masing-masing. Jadi silahkan atas nama pribadi,” ungkapnya. Selengkapnya di jogjaprov.go.id #PemdaDIY #JogjaIstimewa #Pujasuma #GubernurDIY #SriSultanHBX

* Copyright: Content creators are the default copyright owners. These Images are published on public domains and respective social media for public viewing.

PEOPLE ALSO VIEWED

817.1K
-
0.12 %
Indonesia Food, Food and Drink, Food Beverage, Food & Beverage, Food & Personal Goods
19K
-
2.80 %
Indonesia Fashion and Accessories
19.3K
-
0.00 %
Indonesia Product Showcase, DIY and Life Hacks
52.9K
-
0.02 %
Indonesia Fashion and Accessories, Modeling
85.6K
-
0.50 %
Indonesia Fashion and Accessories, Apparel
7.1K
-
0.86 %
Indonesia
74.7K
-
0.33 %
Indonesia Fashion and Accessories, Home and Garden, Shoes, Modeling
1K
49 / post
2.09 %
Indonesia Food, Travel
5.4K
-
5.60 %
Indonesia Beauty and Self Care, Fashion and Accessories
30.9K
-
13.06 %
Indonesia Art, Medical Health
614.6K
-
1.53 %
Indonesia Entertainment and Music, Entertainment
38K
-
0.39 %
Indonesia Product Showcase, Marketing and Advertising, Food and Drink
1.3K
-
0.79 %
Indonesia Home and Garden, Romance and Wedding
1.2K
22 / post
1.99 %
Indonesia Fashion and Accessories, Home and Garden
196K
-
3.40 %
Indonesia Education