Kondisi jalan penghubung Kretek-Kaligua di Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes yang rusak parah, kini sudah mulai diperbaiki. Perbaikan jalan yang sedang ditunggu oleh masyarakat ini sudah dimulai sejak Rabu (21/03/2023). Manager PT. Jaya Karya Konstruksi Angga mengatakan pihaknya sudah menggelar sosialisasi perbaikan jalan tersebut kepada warga dari 7 desa yang terdampak. Tujuh desa yang terdampak meliputi, Desa Wanareja, Desa Pandansari, Desa Cipetung, Desa Ragatunjung, Desa Kretek, Desa Wanatirta, dan Desa Taraban. Perwakilan ketujuh desa tersebut diharapkan turut menyosialisasikan ke warga lain bahwa pelaksanaan perbaikan jalan Kretek – Kaligua akan segera dilaksanakan. Sehingga pelaksanaan diharapkan tidak ada kendala. “Kami meminta suport dan dukungan seluruh elemen masyarakat, Pemdes dan Forkompincam Kecamatan Paguyangan agar pekerjaan tidak ada kendala,” katanya saat sosialisasi di Gedung Balai Desa Pandansari Perbaikan jalan akan dilaksanakan secara bertahap dan akan dilakukan buka tutup untuk kendaraan yang lewat. Ia pun meminta masyarakat bersabar ketika akses jalan tersendat. “Kami sudah survei ga ada jalan lain untuk akses jalan. Sehingga kami meminta kepada masyarakat agar untuk bersabar saat pelaksanaan pekerjaan tersebut,” ungkapnya. Proyek senilai 19,7 milyar ini dengan panjang lebih kurang 14 ribu meter dan lebar 4,5 meter ini ditargetkan rampung 180 hari. Untuk masyarakat yang akan melakukan pembangunan rumah untuk tidak menumpuk material di jalan. Karena akan menjadi hambatan saat pelaksanaan. Salah satu tokoh masyarakat Paguyangan Agus Yuda Subrata mengatakan, saat ini perbaikan ruas jalan Kretek – Kaligua sangat diharapkan oleh masyarakat. Mengingat kondisinya sudah sangat parah. “Kami meminta kepada masyarakat lebih baik terganggu beberapa saat dari pada terganggu selamanya. Semoga pekerjaan selesai dengan mutu yang terjamin dan tepat waktu,” katanya #brebesnesia #brebes #infobrebes #beritabrebes

Takon lur #brebes #brebes #infobrebes #beritabrebes #jalanbrebes #duhpimeya

Kondisi jalan kretek - kaligua brebes Yang lewat sini ati2 yaa lur.. Coba mimin pengin absen jalan rusak ng brebes neng endi bae ? Video @cipetungstory #brebesnesia #brebes #infobrebes #beritabrebes #jalanrusakbrebes

Seorang paman dan keponakan berinisial NF (33) dan LF (26) nekat melakukan pembegalan terhadap pedagang nasi goreng di jalur Pantura, Desa Krakahan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Berbekal rekaman CCTV, keduanya yang merupakan warga Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes akhirnya berhasil diringkus polisi, Kamis (15/6/2023). Sebelumnya, pembegalan terhadap pedagang nasi goreng yang baru saja menutup dagangannya terjadi pada Jumat (9/6/2023) sekitar pukul 02.00 WIB. Video pembegalan itu sempat viral di media sosial. Di hadapan polisi, LF mengaku awalnya hanya sekadar makan bersama pamannya. Usai makan dan pergi, tidak lama kembali lagi untuk merampok karena diajak pamannya. "Saya tahu di lokasi ada CCTV. Saya diajak paman saya untuk merampok pedagang nasi goreng untuk mengambil HP korban," kata LF, di Mapolres Brebes, Kamis (16/6/2023). Dia bersama pamannya kemudian membawa senjata tajam untuk menakut-nakuti korbannya. Karena takut, korban kemudian menyerahkan handphone dan uang hasil dagang. "Uangnya dapat Rp 470 ribu dan saya dapat bagian Rp 200 ribu. Sisanya untuk paman saya. Uangnya saya gunakan untuk mabuk-mabukan. Sedangkan HP korban masih ada," ujar LF. Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq mengungkapkan, kedua pelaku ditangkap di dua tempat berbeda. "Kami selaku pimpinan, mengapresiasi kinerja Tim Resmob yang bisa mengungkap kasus perampokan yang viral di media sosial," kata Guntur kepada media, di Mapolres Brebes. Kedua pelaku diketahui telah melakukan aksinya sampai lima kali di tempat yang berbeda. Mereka dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara. #brebesnesia #brebes #infobrebes #beritabrebes

Sebuah truk bermuatan material tanah uruk diduga mengalami rem blong hingga terguling saat menuruni Fly Over Dermoleng Ketanggungan, Brebes. Akibatnya, satu pengendara motor tewas tertimpa material tanah dan tiga lainnya luka-luka. Korban tewas adalah Amdan (26) warga Kubangwungu, Ketanggungan. Sedangkan korban luka tiga orang termasuk sopir truk, Ujang Wihara (44) warga Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Cirebon. Para korban luka kini sudah mendapatkan penanganan medis. Sementara korban tewas juga sudah dievakuasi. Sejumlah warga menyebut, truk berpelat nomor B 9391 AU tersebut terguling saat akan menuruni Fly Over. Warga menyebut truk melaju cepat hingga terguling. "Pas lagi turun saya melihat jembatan itu membal (bergoyang-goyang), kemudian truk melaju cepat dan terguling. Kayaknya rem blong dan muatannya itu berlebihan," ujar Sukirno (51) salah seorang saksi yang kebetulan melintas saat kejadian, Rabu (14/6/2023). Sopir truk, Ujang Wihara menyebut rem truk tiba-tiba tidak berfungsi saat melaju di turunan. Dalam keadaan tidak terkendali, sopir ini mengaku sengaja membanting setir ke kanan untuk menghindari kecelakaan yang lebih parah. "Pas rem blong di turunan, lebih baik setir tak banting ke kanan. Daripada kendaraan nyelonong terus, saya khawatir akan semakin banyak korbannya," kata Ujang. Ujang mengatakan dia membawa material urukan dari Prupuk ke Tanjung. Tanah ini akan dipakai untuk pembangunan pabrik. "Saya juga kaget, pas di turunan malah terjadi rem blong. Setelah kejadian, saya hanya berpikir menolong korbannya dan tidak tahu kondisi korbannya sampai saat ini," terang Ujang. Terpisah, Kasat Lantas Polres Brebes AKP Edi Sukamto mengatakan, kasus kecelakaan tersebut saat ini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Brebes. Usai menjalani pengobatan, sopir truk kini diamankan polisi. Pihaknya masih memintai keterangan dari sopir truk terkait penyebab kecelakaan. "Korban yang tewas satu orang dan tiga luka-luka termasuk sopir. Soal penyebab kecelakaan, saat ini masih dalam penyelidikan. Sopir truk sudah kami amankan," jelas Edi. #brebesnesia #brebes #infobrebes #beritabrebes #beritabrebesnesia #kecelakaanbrebes

Obat serangga bahan alami 100% Usir Kecoa Usir Semut Usir tikus Usir segala macam serangga INSECONT MSG 3 (Pengendali Serangga) Apa Itu INSECONT ? INSECONT merupakan ramuan spray yang ampuh, praktis dan efektif untuk mengendalikan serangga & hama di lingkungan rumah. Produk ini sangat cocok digunakan untuk rumah, taman, kebun, ruko, gudang, kantor dll. Keistimewaannya adalah 1. Efektif membasmi dan mengusir serangga mengganggu seperti kecoa, rayap, semut, kutu, lalat, nyamuk, tungau dll 2. Aman bagi manusia , tanaman, dan hewan peliharaan 3. Tidak meninggalkan noda apapun, baik pada furniture maupun keramik , marmer, granit, kusen, dll 4. Ramah lingkungan 5. Dikemas dalam botol spray sehingga praktis dalam penggunaan nya. 6. Terdapat safetylock pada leher botol sehingga aman dari jangkauan anak – anak Sobat green bisa bertanya lebih jauh produk tersebut dengan mengeklik kontak dibawah ini : https://wa.me/6282299003499 BISA COD #msg3 #msg3organik #organik #memperpanjangusiabumi #maulanasaysgreen3

Aksi pencurian menyasar sebuah diler yang menjual sepeda motor baru di Jalan Pantura Desa Desa Pesantunan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (11/6/2023). Dalam peristiwa itu, dua sepeda motor baru raib dicuri dari diler Astra Honda. Yaitu Honda Beat dan Honda Vario 160 CC. Diduga peristiwa itu terjadi pada Minggu dini hari saat tidak ada karyawan di dalam diler. Salah satu Satpam diler, Firman mengaku baru mengetahui ada pembobolan saat dirinya baru masuk kerja pukul 07.00 WIB. Awalnya Firman curiga lantaran pintu diler sudah dalam keadaan terbuka. Ia pun menghubungi rekan kerja lainnya sebelum mengecek masuk ke dalam. "Karena curiga, saya mengubungi teman lainnya dan masuk ke dalam diler bersama-sama. Kaget ternyata dua sepeda motor yakni Honda Beat dan Honda Vario sudah tidak ada di tempat," kata Firman, Minggu (11/6/2023). Firman mengakui, bahwa sebelum kejadian dirinya sudah pulang kerja sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah itu tidak ada yang berjaga karena adanya pengurangan karyawan. "Diduga kawanan pencuri masuk ke dalam lewat pintu samping dengan cara merusak gembok dan merusak pintu. Baru kemudian membawa kabur motor yang dipajang untuk dijual," pungkas Firman. Sementara itu, Tim Resmob Satreskrim Polres Brebes dan Tim Inafis langsung melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi. "Kami mohon doanya kepada masyarakat Brebes, supaya kasus ini cepat terungkap," kata Kanit 1 Satreskrim Polres Brebes, Aiptu Titok Ambar Pramono. #brebes #brebesnesia #infobrebes #beritabrebes #infobrebesnesia

Neng pereke umahe netijen brebes ana warung kaya kyeh ora ? Pada ati2 ya lur Menjamurnya warung Aceh di Brebes yang menjual obat terlarang membuat warga merasa resah, setelah beberapa hari lalu warga di Kecamatan Jatibarang menggrebek warung Aceh dengan modus menjual es di Jalan Jatibarang-Balapulang. Kali ini warga di Desa Tegalglagah Kecamatan Bulakamba dibuat resah dengan adanya warung Aceh yang berdalih hanya menjual obat lesu. Kepala Desa Tegalglagah Kecamatan Bulakamba Wahyono, membenarkan terkait warganya yang merasa resah dengan keberadaan warung Aceh tersebut. Pihaknya mengaku, sudah mendapatkan banyak aduan dari warga terkait transaksi jual beli obat mencurigakan. Diduga, warung kelontong di samping sebuah bengkel Jalan Ahmad Yani Tegalglagah selalu menjadi jujugan pemuda. "Sejak tiga bulan terakhir, banyak warga resah dan mengadu. Bahwa warung kelontong itu, ramai mulai pukul 15.00-17.00 WIB. Anehnya, pembelinya didominasi banyak pemuda," terangnya. Merespon keresahan warga, lanjut Wahyono, pihaknya juga sempat mendatangi pemilik kelontong. Tujuannya, mengkonfrontasi operasional warung yang diduga menjual obat keras tersebut. Hasilnya, pemilik warung berdalih hanya menjual obat pemulih stamina bagi pemuda. "Pengakuan pemilik warung yang merupakan warga Aceh hanya menjual obat yang bisa mengembalikan rasa letih lesu. Sehingga, banyak pemuda yang antusias membeli," ujarnya. Sementara Kapolsek Bulakmba Iptu Ibnu Setyadi menyatakan, jika pihaknya sudah mengetahui keberadaan warung Aceh tersebut. Nantinya, pihaknya akan menindaklanjuti lebih lanjut. "Iya kami sudah mendapatkan informasi tersebut, nanti kami akan kami tindaklanjuti," ucapnya. Sebelumnya, warga Kecamatan Jatibarang nekat membongkar sebuah warung di jalan utama Jatibarang-Balapulang, Selasa (6/6/2023). Hal itu, lantaran warung kelontong yang berjualan es diduga disinyalir menjual obat terlarang tidak sesuai peruntukan secara bebas. Hal itu, dibuktikan dengan sejumlah jenis dan merk obat yang pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Bahkan, aksi pembongkaran warga langsung viral sejak diunggah pada salah satu group platform media sosial. #brebesnesia #brebes

Telah terjadi penodongan ke penjual nasi horeng di depan kantor UPK Tanjung Waktu kejadian 02.04 Dini hari, 09 juni 2023 Video kiriman @naelilmaziyah Mbokat seddulur pasa pas lewat sing dagang sega goreng kyeh dilarisi ya lur.. Pada tuku ben laris .. #brebesbnesia #brebes #infobrebes #beritabrebes

Hola ! 𝑩𝑨𝑮𝑰 𝑩𝑨𝑮𝑰 𝑪𝑰𝑵𝑪𝑰𝑵 𝑬𝑴𝑨𝑺 𝑮𝑹𝑨𝑻𝑰𝑺 dari @⁨megagriyamanten⁩ at Wedding Expo Tegal 2023 Untuk kalian yang ingin FREE cincin emas gratis . Dengan hanya : Datang ke booth kami di no 10,11,12 di tanggal 9 juni 2023 Untuk 𝟱 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 yang deal di booth kami akan langsung kami beri Cincin Emas Gratis sis ☺️🫶🏻 . Serta tag 5 teman kalian di postingan ini ,Kami tunggu kedatangmu 🫶🏻 . #weddingtegal #weddingpemalang #weddingbrebes #muategal #muabrebes #muapemalang #muahits #makeupartist #makeupwedding #makeuprewedding #weddinginspiration #inspirasipernikahan

Kabar duka datang dari Madinah, Arab Saudi. Seorang calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Brebes, dikabarkan meninggal dunia, Minggu (4/6/2023) sore waktu setempat. Calhaj bernama Winaryo Sukaryo Sukadir itu wafat setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Al-Harom Madinah. Almarhum Winaryo, tergabung dalam rombongan 2 bus 2 Kelompok Terbang 32. Hingga Senin (5/6/2023) siang, jenazah sudah dimakamkan di Madinah. Sementara istri almarhum tetap melanjutkan ibadah haji. “Ya memang benar, informasi yang kami terima satu calhaj asal Brebes meninggal dunia karena sakit,” kata Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes melalui Plt Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Faedurrohim. Ia menambahkan, berdasarkan informasi dari ketua rombongan dan Tim Pendamping Haji Daerah. almarhum Winaryo Sukaryo Sukadir, meninggal setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. “Informasi awal, setibanya di Hotel Rawabi Al Zahra. Almarhum, menempati kamar 515 lantai 5. Tiba-tiba, saat sedang berada di kamar mandi terpeleset dan mengalami luka pada bagian kepala belakang hingga dirujuk ke rumah sakit,” kata dia. Informasi terbaru, lanjut dia, satu calhaj lainnya asal Brebes juga sedang menjalani perawatan intensif lantaran mengalami gaamgguan kesehatan. “Penyebabnya, pingsan dan tak sadarkan diri namun hingga kini masih ditangani rumah sakit di sana,” ujarnya. Guna mengantisipasi insiden atau perubahan suhu tubuh yang drastis, pihaknya terus mengimbau semua jamaah agar selalu jaga kesehatan. Selain itu, jangan sampai dehidrasi karena tubuh akan kaget dengan perubahan iklim di Indonesia. “Silahkan selalu berkomunikasi kepada tim kesehatan bisa memberikan pendampingan dan penanganan lebih efektif. Termasuk, patuhi semua arahan dan anjuran Ketua Regu, Ketua Rombongan hingga Petugas Pendamping Ibadah Haji Indonesia agar semua berjalan lancar hingga kembali pulang ke tanah air,” pungkasnya. #brebesnesia #brebes #infobrebes #beritabrebes

Duh pime ya lur Angger wit2ane bisa gerak ndean pada nyopoti dewek lur 😁 #brebes #brebesnesia #brebesbutuhperubahan #duhpimeyalur