Pecah Unbeaten Rekor tak terkalahkan terhenti di angka 15 setelah Persib dikalahkan oleh rival papan atas, PSM Makasaar. Gol Ramadhan Sananta dan Yance Sayuri hanya mampu dibalas satu oleh Achmad Jufriyanto. Tampil dengan formasi 3-5-2, para pemain nampak sedikit kesulitan dengan skema ini. Ezra dan Ciro seringkali bermain terlalu melebar, padahal seharusnya salah satu dari mereka menjadi target man. Klok dan Kambuaya juga kurang efektif untuk mengcover ketiadaan DDS. PSM juga menyulitkan Persib dengan permainan pragmatisnya, sama dengan apa yang mereka lakukan di putaran pertama. 2 bek tengah kiri-kanan diberikan keleluasaan untuk melakukan marking lebih awal sebelum para pemain Persib masuk ke kotak penalti. Yance dan Yakob Sayuri juga tidak bermain menyerang hari ini dan hanya mengandalkan kekuatan Ramadhan Sananta, positioning Kenzo Nambu dan Wiljan Pluim sebagai poros serangan balik dan itu berjalan dengan sempurna. Catatan, mungkin baiknya Coach Milla tidak mengganti formasi dan tetap menggunakan 3 penyerang mengingat ketersediaan winger Persib yang melimpah. Juga, trio Dedi-Klok-Kambuaya adalah ide yang buruk. Kedepannya harus selipkan satu gelandang bertahan (Aziz - Irianto) atau gelandang menyerang (Beckham). Masih banyak pertandingan, bangkit! #BaruBiruSelalu #psm #makasar // #menangbersama #juara // #briliga1 // #persibnuaing // #maung // #ligaindonesia // #bandung // #persib // #persibbandung // #persibday // #maungbandung // #persibjuara // #bobotoh & #vikingpersib // #liga1match #ligaindonesia

Draw, tapi tetap tak terkalahkan Permainan atraktif memang kerap kalah dengan permainan bertahan dan monoton. Counter Attack dan permainan psikologis ala Bali United masih menyulitkan Persib. Tak apa, masih belum terkalahkan. Tatap laga selanjutnya! #BaruBiruSelalu #irianto #baliunited // #menangbersama #juara // #briliga1 // #persibnuaing // #maung // #ligaindonesia // #bandung // #persib // #persibbandung // #persibday // #maungbandung // #persibjuara // #bobotoh & #vikingpersib // #liga1match #ligaindonesia

PUCUK AGAIN! Main cantik, sabar, kompak. Pendapat?

Eazyy Win Persib seakan tidak bisa berlama lama memberikan posisi puncak klasemen pada Persija setelah berhasil mengkandaskan tuan rumah PSIS Semarang dengan skor 1-3. Gol dari Klok, Ciro dan DDS hanya bisa dibalas oleh satu gol Taisei Marukawa. Kembali tampil dengan pakem 3-4-3, Persib berhasil memanfaatkan gap yang sangat lebar dari pemain PSIS. Fullback mereka yang terlalu sering overlap dan Ryo Fujii - Luthfi Kamal yang posisinya sering bertindihan membuat trio Ezra, DDS dan Ciro dengan leluasa membongkar pertahanan Mahesa Jenar. Kehadiran Irianto, juga membuat Klok leluasa maju membantu menjadi striker bayangan. Kedua fullback yang dipasang Coach Mila hari ini juga bertipikal defensif sehingga membuat lini serang PSIS mati kutu. Masuknya Marukawa dan Vitinho di babak kedua memang sedikit menyulitkan, namun respons Coach Milla yang langsung memasukan Rezaldi dan Abdul Aziz patut di acungi jempol. Coach M. Ridwan juga terlalu percaya diri dengan memasukan Syuhada dan Septian yang berkarakter menyerang, sehingga makin membuat lubang di lini tengah PSIS makin besar dan berhasil dimanfaatkan melalui counter yang diselesaikan umpan Rezaldi ke DDS. Puncak melalui Semarang!🥶 #BaruBiruSelalu #irianto #macklok #psis // #menangbersama #juara // #briliga1 // #persibnuaing // #maung // #ligaindonesia // #bandung // #persib // #persibbandung // #persibday // #maungbandung // #persibjuara // #bobotoh & #vikingpersib // #liga1match #ligaindonesia

Dedi Kusnandar dan Abdul Aziz, lahir kembali Dua gelandang asli Jawa Barat yakni Dedi Kusnandar dan Abdul Aziz awalnya terus menjadi sorotan karena penampilan yang tidak kunjung membaik. Utamanya Dedi, yang terus disarankan out karena dianggap tidak pantas lagi untuk memperkuat Persib. Beruntung, keajaiban datang dalam diri Coach Milla. Bukannya panik karena kehilangan trio Klok - Irianto - Kambuaya sekaligus, tangan dingin sang Gaffer merubah peran keduanya agar lebih efektif. Berikut ulasannya: Dedi Kusnandar Seperti julukan pada masa primanya, Dedi kembali berperan sebagai Dedi Kroosnandar. Dedi mengatur ritme dari dalam dan memegang alur permainan. Dirinya dilindungi oleh Aziz/Robi yang berperan sebagai gelandang bertahan. Kesimpulannya, Dedi tidak akan cocok jika disandingkan dengan Klok/Kambuaya saat formasi 2 gelandang. Harus ada gelandang petarung yang melindungi Dedi agar leluasa mengalirkan bola kedepan. Abdul Aziz Aziz musim ini menjadi kartu truf bagi Coach Milla. Kemampuannya menahan bola seringkali digunakan Coach Milla untuk mendelay permainan atau menahan bola agar pemain lain kembali ke posisinya. Kemampuan Aziz dalam holding the ball sedikit banyak dipengaruhi basicnya yang pernah berlaga di Liga Futsal. Selain David da Silva, Aziz menurut kami adalah salah satu yang terbaik dalam hal menahan bola, apalagi kemampuan bertahannya yang semakin hari semakin bisa diandalkan. Bagaimana pendapat kalian? #BaruBiruSelalu #dedikusnandar #abdulazis // #menangbersama #juara // #briliga1 // #persibnuaing // #maung // #ligaindonesia // #bandung // #persib // #persibbandung // #persibday // #maungbandung // #persibjuara // #bobotoh & #vikingpersib // #liga1match #ligaindonesia

Apakah Rezaldi Hehanusa merupakan "sosok" yang tepat? Mengawali artikel ini, sejenak kami ingatkan untuk melupakan kejadian di masa lalu. Rezaldi, memang pernah secara jelas melakukan provokasi ketika Macan Kemayoran meraih kemenangan dari Persib musim lalu. Namun kejadian itu biasa dalam sepakbola, istilahnya adalah psywar. Lanjut ke masa kini. Diantara banyak kandidat di pos bek kiri, tidak ada yang menyangka jika pemain yang dipilih Coach Milla adalah Rezaldi Hehanusa karena sebelumnya sama sekali tidak masuk radar. Namun ini tidaklah terlalu mengejutkan mengingat Rezaldi adalah pemain andalan Coach Milla di Timnas. Kami, sejujurnya lebih mengkhawatirkan riwayat cedera pemain yang kerap disapa "Bule" ini. Di 2018, mengalami robek ligamen lutut serta cedera tendon achilles pada kedua kakinya yang membuat di tahun 2019 hanya mampu mencatatkan 17 pertandingan. Di liga musim lalu, cedera tendonnya kambuh lagi dan Bule hanya mampu mencatat 13 pertandingan. Musim ini ketika sudah sembuh, posisinya tergusur oleh Firza Andika dan Fregky Missa sehingga hanya bermain di 4 pertandingan dengan 1 pertandingan saja sebagai starter di bawah asuhan Thomas Doll. Direkrut sebagai pengganti pemain yang sedang cedera (Zalnando dan David Rumakiek) serta Bayu Fiqri yang di pinjamkan, mampukah Bule menjawab ekspektasi Bobotoh atau menjadi pesakitan dan menambah panjang riwayat cedera bek kiri Persib? Menarik untuk ditunggu. Omong - omong, selamat datang di Kota Kembang yang penuh ketentraman, Bule! #BaruBiruSelalu #transfer #transferpemain #buleisblue // #menangbersama #juara // #briliga1 // #persibnuaing // #maung //#persibngahiji // #transfernews // #ligaindonesia // #liga1 // #bandung // #persib #rumor #rumortransfer // #persibbandung // #persibday // #maungbandung // #persibjuara // #bobotoh

Winning Streak Persib bersama Luis Milla berhasil memperpanjang rekor tanpa terkalahkan setelah menundukan Borneo FC dengan skor tipis 1-0. Gol cepat dari DDS membuat Persib kini berada di puncak klasemen sementara. Tampil dengan formasi 4-3-3, permainan Persib cukup berimbang dengan Borneo yang sama sama bermain atraktif. Setelah gol cepat, Persib harus bermain bertahan akibat kehilangan Kambuaya. Beruntung, perjudian bertahan yang dilakukan Coach Milla cukup menahan strategi menyerang yang dilakukan Borneo. Pertandingan yang menarik, catatan untuk bek anyar Borneo FC Julio Cesar tampil amat disiplin. Semoga Kuipers bisa dengan cepat menemukan konsistensinya lagi agar rekor ini tetap bertahan. Lanjutt Sib! #matchday // #menangbersama #juara // #briliga1 // #persibnuaing // #maung // #ligaindonesia // #bandung // #persib // #persibbandung // #persibday // #maungbandung // #persibjuara // #bobotoh & #vikingpersib // #liga1match #ligaindonesia

Luis Milla 1 - 0 Thomas Doll Persib akhirnya berhasil menutup putaran pertama dengan kemenangan, setelah mengalahkan Persija dengan skor tipis, 1-0. Gol semata wayang dari Ciro Alves tidak mampu dibalas oleh skuad asuhan Coach Thomas. Turun dengan formasi 4-3-3 dikarenakan Rachmat Irianto masih absen serta tidak adanya bek kiri yang proper, membuat Daisuke masuk lagi di posisi bek kiri dan Frets di winger kiri. Diistirahatkannya DDS, ditutup oleh Ezra yang bermain sebagai winger kanan dan Ciro sebagai false nine. Sementara Persija, mencoba melakukan variasi dengan memasang duet playmaker untuk menopang Krmencik. Kedua pelatih terlihat sama sama ngotot meraih kemenangan di derby yang bergengsi ini, namun keduanya juga lebih agak hati hati. Permainan cepat khas kedua Coach tidak terlihat di laga kali ini. Menurut kami, duet Dedi - Aziz sebenarnya kurang efektif karena gaya bermain yang mirip. Beckham juga tampil unform di laga ini karena terisolir oleh Resky Fandi dan gagal mengeksekusi pinalti. Terlihat semakin jelas jika Coach Milla punya kualitas. Tidak pernah panik dan pergantiannya sejauh ini sangat sukses. Masuknya DDS memang langsung mengubah alur permainan, sekaligus menjadi warning bagi Persib untuk segera mendatangkan penyerang lokal untuk melapisnya yang mulai sering cedera. Untuk sementara nikmati dulu kemenangan ini, tetap Coach Milla tidak terkalahkan! #matchday #elclasico #persibpersija #persija // #menangbersama #juara // #briliga1 // #persibnuaing // #maung // #ligaindonesia // #bandung // #persib // #persibbandung // #persibday // #maungbandung // #persibjuara // #bobotoh & #vikingpersib // #liga1match #ligaindonesia

Salah satu legenda terbaik dalam sepakbola. Adeus, Pelé 😢😇 #BaruBiruSelalu #rip #legend #pele // #fifa #fifaworldcup #brazil #santos

Bek kiri baru? Cederanya Zalnando dan David Rumakiek secara bersamaan serta penurunan performa dari Bayu Fikri dan dipatenkannya Daisuke Sato di pos bek tengah kiri membuat Persib harus mendatangkan bek kiri baru di bursa transfer mendatang. Untuk menunjang taktikal dari Coach Milla, pemain tersebut haruslah jago transisi dan umpan silang. Nama yang paling pas tentu saja Edo Febriansyah. Eks Persita yang kini memperkuat Rans FC ini memang bertipikal bek sayap modern kesukaan Coach Milla. Umpan silangnya juga yahud dan merupakan sajian lezat untuk DDS. Walaupun berstatus pemain Timnas, ada kemungkinan Edo akan dirotasi oleh Shayne Pattynama nantinya. Persib tak perlu khawatir Edo akan sering dipanggil Timnas, walaupun kemungkinan tetap ada. Nama lain yang menarik perhatian adalah Yusuf Meilana dari Persik Kediri. Kelebihannya jelas adalah naluri menyerangnya karena posisi aslinya memang winger serta man to man marking Yusuf yang apik. Rumor lama seperti Miftah Anwar Sani juga kembali menyeruak atau opsi merekrut bek kiri cadangan Persis, Kevin Gomes sepertinya juga lumayan menarik ketimbang hanya menjadi deputi di Persis. Kalaupun sulit jika mendatangkan pemain dari Liga 1, Crah Eka Angger dan Aditya Putra Dewa dari Liga 2 merupakan opsi yang cukup menarik karena Liga 2 yang belum kunjung berjalan. Crah Eka sedang memimpin daftar top assist Liga 2 sementara Aditya, sudah terkenal dengan umpan silang-nya serta eksekutor bola mati yang handal. Yang mana yang Luis Milla "banget", daks? #BaruBiruSelalu #transfer #transferpemain // #menangbersama #juara // #briliga1 // #persibnuaing // #maung //#persibngahiji // #transfernews // #ligaindonesia // #liga1 // #bandung // #persib #rumor #rumortransfer // #persibbandung // #persibday // #maungbandung // #persibjuara // #bobotoh

Konsekuensi dari badai cedera Putaran terakhir dari sistem bubble akhirnya usai. Luis Milla tetap tidak terkalahkan di 9 pertandingan yang di jalani. Hasil akhir di laga Derby Jawa Barat melawan Persikabo berakhir dengan skor 1-1. Gol dari Gustavo Tocantins hasil dari blunder Nick Kuipers, dibalas tuntas oleh gol Daisuke Sato di menit ke 96. Mengawali laga dengan starting yang (berbeda) lagi, Persib sebenarnya lebih menguasai pertandingan. Hanya saja pertahanan grendel skuad asuhan Djanur ditambah kondisi lapangan yang buruk karena hujan membuat Persib kesulitan karena tipe permainan Coach Milla yang mengandalkan umpan umpan yang akurat. Minusnya adalah, makin banyak pemain yang mengalami cedera dan ini menjadi pr besar untuk tim pelatih kedepannya. Satu hal yang pasti, di bawah asuhan Luis Milla Persib memiliki daya juang yang tinggi, serta semangat untuk tidak kalah hingga menit terakhir. Apa yang harus di evaluasi, Daks? #matchday // #menangbersama #juara // #briliga1 // #persibnuaing // #maung // #ligaindonesia // #bandung // #persib // #persibbandung // #persibday // #maungbandung // #persibjuara // #bobotoh & #vikingpersib // #liga1match #ligaindonesia

(REKAP GAME) Tidak memuaskan, tapi menang Persib menghadapi situasi sulit dengan kehilangan 5 pemain inti pada laga melawan Persita. Arsan Makarim start dari awal dan Frets Butuan kembali bermain di posisi wingback kiri karena Zalnando dan David Rumakiek sedang mengalami cedera. Kehilangan DDS menjadi faktor yang amat berpengaruh. Tidak ada pemain yang bisa memanfaatkan peluang secara klinis sebagaimana DDS. Ciro memang lebih baik di posisi winger karena jika menghadapi bek besar macam Agustin, dirinya akan sulit berkelit karena pusat perhatian ada padanya. Ezra pun yang seharusnya menjadi support, tidak mampu mengimbangi kecepatan Ciro jika harus membuka ruang. Arsan bermain baik, tinggal diberi lebih banyak jam terbang lagi. Untuk lini tengah, sebenarnya Robi Darwis bermain baik dengan eksplosivitasnya yang tinggi. Hanya saja permainannya penuh resiko sehingga harus ditarik lebih awal. Henhen, tentu saja harus meningkatkan kembali penyelesaian akhir. Bermain dengan 3 bek tengah murni di formasi 3 bek, jelas membuat lini belakang lebih solid. Fergonzi, Elisa dan Vidal sama sekali tidak diberikan ruang untuk berkreasi. Walaupun sisi Frets yang sudah jelas menjadi bulan bulanan, ketika sampai di kotak penalti pemain Persita sangat kesulitan. Beruntung pemain pemain cepat macam Wildan dan Gozo telat dimasukan. Sulit memang mengharapkan permainan cantik dengan kehilangan banyak pemain. Untuk sementara, nikmatilah permainan pasif namun tetap menghasilkan 3 poin. Terus fokus, Sib! #matchday // #menangbersama #juara // #briliga1 // #persibnuaing // #maung // #ligaindonesia // #bandung // #persib // #persibbandung // #persibday // #maungbandung // #persibjuara // #bobotoh & #vikingpersib // #liga1match #ligaindonesia