Bagi orang awam, mungkin TikTok hanyalah sekadar platform media sosial baru yang sedang booming—terutama di kalangan remaja dan usia muda. Namun, bagi sebagian lainnya, TikTok sejatinya lebih jauh dari itu.

Jika Anda menggunakan TikTok secara tepat, maka Anda akan dapat memperkenalkan bisnis atau produk ke khalayak yang lebih luas. Bahkan, menurut InfluencerMarketingHub, TikTok memiliki 500 juta pengguna di seluruh dunia, dan menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di Apple App Store pada kuartal pertama 2018.

Namun, tentu saja TikTok bukanlah platform yang cocok untuk segala jenis bisnis. Jadi inilah cara menentukan bisnis Anda cocok atau tidak untuk mengambil tempat di platform ini:

Pelajari platformnya

Hal terakhir yang ingin Anda lakukan adalah bergabung ke media sosial yang baru Anda kenal, dan Anda tidak tahu apa yang harus Anda lakukan. Untuk menghindari kecerobohan yang akan berdampak pada gagalnya Anda mengambil hati pengguna platform, maka cara terbaik yang sebaiknya Anda lakukan adalah mempelajari cara kerjanya.

Dengan mempelajari bagaimana jenis konten yang sering muncul dan bagaimana orang-orang di TikTok berinteraksi, Anda akan secara alami masuk ke dalam budaya yang telah dibangun di dalamnya.

TikTok berisi konten yang menarik dan menyenangkan secara visual. Jika menengok halaman tren di TikTok, Anda akan menemukan ribuan bahkan jutaan video-video konyol yang disetel dengan latar lagu-lagu yang populer atau sedang hits.

Seperti yang disebutkan pada paragraf awal, TikTok bukan tempat yang tepat untuk promosi berjenis hardselling. TikTok digunakan oleh pengguna muda pada rentang usia 16-24 tahun, jadi Anda perlu terhubung dengan mereka dengan cara yang kreatif jika ingin sukses membuat kampanye di sana.

Buat konten yang menyenangkan

Sekarang kita tahu bahwa TikTok adalah tempat konten yang menyenangkan dan penuh kreativitas. Jadi Anda harus mendekati pengguna lainnya dengan cara yang menyenangkan dan kreatif pula. Membuat konten Anda sendiri adalah cara paling mudah dan murah untuk mempromosikan bisnis Anda. Nilai plus lainnya, Anda tidak perlu alat-alat yang mahal dan lengkap untuk membuat konten di TikTok. Cukup dengan ponsel dan mulailah merekam.

Perlu diingat, meskipun banyak video aneh-aneh yang menjadi viral dengan sangat cepat di TikTok, jangan sekali-sekali membuat video seperti itu jika Anda mengatasnamakan brand atau bisnis Anda—terutama jika tidak sesuai dengan gaya bisnis Anda.

Buatlah sesederhana mungkin. Video sederhana dengan latar musik yang bagus dan memamerkan produk Anda akan jauh lebih efektif daripada video yang penuh dengan meme yang tidak jelas—dan berpotensi merusak estetika konten bahkan brand Anda.

Luncurkan Tantangan Bertagar

Cara lain yang dapat Anda coba untuk mempromosikan produk atau bisnis Anda adalah dengan mengikuti Tantangan Bertagar. Anda dapat membuat tagar dan menantang pengguna lain untuk membuat konten baru atau memasukan konten brand Anda ke dalam video mereka lewat tantangan tersebut.

Sebagai contoh, Guess adalah salah satu brand pertama yang menggunakan Tantangan Bertagar dan mendorong pengguna lainnya untuk menggunakan produk Guess dalam video mereka dengan menggunakan tagar #InMyDenim.

Dan belum lama ini, sebagaimana dimuat di dalam artikel di Mobile Marketer, kampanye #GuacDance dari Chipotle memecahkan rekor sebagai kampanye dengan performa tertinggi di Amerika Serikat sana. Kampanye ini menghasilkan 250.000 submisi video dengan 430 juta kali penayangan dalam waktu enam hari kampanye berjalan.

Pastikan Anda menggunakan tagar yang menarik dan menyenengkan. Tagar ini tidak hanya untuk mempromosikan bisnis Anda, tetapi juga untuk mendorong interaksi dan keterlibatan pengguna.

Bermitra dengan influencer di TikTok

Mungkin influencer TikTok yang Anda temukan belum sebesar influencer yang akan Anda temukan di Instagram atau YouTube, tetapi akan tiba masanya mereka menjadi sama besarnya—atau bahkan lebih—dan akan memperluas jangkauan Anda di dalam platform. Gen Z biasanya tidak menyukai segala bentuk iklan yang sifatnya tradisional. Jadi, bekerja dengan influencer TikTok benar-benar dapat membantu Anda untuk membangun koneksi dengan generasi pengguna tersebut.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari influencer marketing TikTok, pastikan audiens influencer yang Anda ajak bekerja sama relevan dengan target audiens bisnis Anda. Untuk menemukan influencer yang tepat, Anda dapat menggunakan platform pencari influencer seperti StarNgage.

Manfaatkan fitur iklan di TikTok

Memang butuh waktu untuk TikTok akhirnya meluncurkan fitur iklannya. Namun, akhirnya diluncurkan juga dengan beberapa jenis iklan:

• Infeed Native Content: fitur iklan ini mirip seperti Stori yang ada di Instagram atau Snapchat yang memungkinkan penonton untuk mengeklik tautan menuju tempat lain yang disesuaikan.
• Brand Takeovers: ini adalah pengambilalihan akun TikTok oleh brand mitra. Durasinya biasanya seharian penuh dan brand akan membuat postingan yang relevan.
• Hashtag Challenges: alih-alih membuat tagar sendiri dan berjudi untuk keberhasilannya, Anda dapat menggunakan iklan untuk memunculkan tagar Anda di beranda atau di halaman tren. Anda dapat menggunakan cara ini untuk mendapatkan lebih banyak keterlibatan.
• Branded Lenses: fitur ini adalah fitur yang mirip dengan 2D atau 3D di Snapchat.

Sama seperti media sosial lainnya, iklan di TikTok juga tentu saja akan membantu untuk meningkatkan keterlibatan pengguna ke konten Anda. TikTok membeberkan demografi mereka yang dapat menjadi acuan untuk menargetkan audiens yang tepat. Baca Segala Hal tentang TikTok yang Harus Diketahui untuk menemukan jawabannya.

Kembali ke Anda

Jadi, apakah mulai masuk akal bagi Anda untuk mulai beriklan dan mempromosikan bisnis Anda lewat TikTok? Jika target audiens Anda memiliki usia yang lebih muda, maka TikTok adalah tempat yang sangat tepat untuk bisnis Anda. Anda dapat menggunakan tips ini untuk memastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dari strategi promosi Anda.