Panduan Komprehensif untuk Micro-Influencer

Perkembangan Micro-Influencer

Untuk waktu yang lama, marketing influencer—dalam berbagai kondisi—hanya dapat dilakukan oleh brand besar dengan anggaran pemasaran yang juga besar untuk melibatkan artis-artis. Sebuah konsep yang lebih baru yang dikenal dengan marketing micro-influencer akhir-akhir ini menjadi arus utama di media sosial dan menjadi tempat pemasaran para marketing influencer. Secara tradisional, cuap-cuap kata dari mulut ke mulut sangat sulit untuk diukur secara sosial, hingga akhirnya muncullah micro-influencer. Berdasarkan data dari Google Trends, pencarian untuk micro-influencer telah meningkat hingga 10 kali lipat dalam beberapa tahun belakangan ini.  

Micro-influencer adalah para kreator yang memiliki pengaruh di media sosial dan biasanya memiliki pengikut antara 1.000 hingga 100.000 pengikut. Para kreator tersebut biasanya membangun secara khusus hal-hal yang berkaitan dengan travel, fashion, kecantikan, dan fotografi, dan hal lainnya di mana mungkin mereka memiliki pengaruh. Tidak seperti influencer “tradisional”, micro-influencer memiliki pengikut yang lebih sedikit tetapi lebih hiperaktif.

Micro-influencer memiliki percakapan mingguan 22.2 kali lebih banyak mengenai rekomendasi tentang barang apa yang harus dibeli jika dibandingkan dengan konsumen rata-rata atau pada umumnya.

Influencer dengan rentang pengikut antara 10rb-100rb pengikut mampu menawarkan kombinasi terbaik keterlibatan dan jangkauan yang luas.

59 persen dari micro-influencer percaya bahwa Instagram adalah platform media sosial paling efektif untuk melibatkan para target audiens mereka.

53 persen micro-influencer tidak dibayar untuk mempromosikan sebuah pos.

84 persen micro-influencer memasang tarif kurang dari $250 per pos di Instagram.

97 persen kurang dari $500 per pos.

72 persen konsumen akan mengambil beberapa tindakan setelah mereka membaca ulasan positif dari influencer.

86 persen pemasar kini menerapkan marketing influencer dalam berbagai bentuk

48 persen pemasar merencanakan untuk meningkatkan anggaran untuk marketing influencer mereka.

92 persen konsumen memercayai rekomendasi dari teman, keluarga, dan influencer.

26 persen pengguna desktop dan 15 persen pengguna ponsel menggunakan ad-blocker.

Apa Keuntungan Bekerja Sama dengan Micro-Influencer?

Autentisitas

Berdasarkan hasil survei dari Adweek, 92% konsumen masa kini memercayai rekomendasi dari orang lain mengenai sebuah konten bermerek. Melalui marketing influencer, para brand mampu menjangkau jutaan konsumen melalui suara dari orang yang paling mereka percayai—teman dekat atau sebayanya.

Keterlibatan

Ketika Anda memutuskan untuk bekerja sama dengan micro-influencer, keterlibatan akan terjadi secara alami sebagai akibat dari pengaruh hubungan dekat yang telah terjalin dengan para pemirsa mereka. Para brand mungkin menemukan bahwa konten bersponsor dari micro-influencer cenderung memiliki persentase like, komentar, dan share yang lebih tinggi daripada influencer yang lebih besar.

Topik

Micro-influencer mengembangkan komunitas seputar topik yang mereka kuasai. Dalam menghasilkan konten yang terfokus pada spesialisasi mereka, micro-influencer dapat membantu brand untuk menjangkau orang yang tepat.

Jangkauan

Micro-influencer tidak memiliki label harga yang lebih tinggi seperti halnya beberapa influencer tingkat tinggi seperti macro-influencer dan mega-influencer. Berkaca pada jangkauan, keterlibatan, dan juga pengalaman, para brand kemungkinan dapat bekerja sama dengan beberapa micro-influencer dengan harga yang sama ketika bekerja sama dengan satu macro-influencer. Anda dapat membuat satu video untuk mega-influencer atau memiliki 100 micro-influencer untuk membuat berbagai video dengan biaya yang sama.

Skala

Ada lebih dari 200 tools yang berfokus untuk membantu brand melibatkan micro-influencer untuk mengembangkan konten kreatif, autentik, dan mudah digunakan dalam skala. Dengan bantuan dari para micro-influencer atau agensi, Anda dapat mengaktifkan ratusan micro-influencer untuk membuat ribuan konten kreatif yang orisinil tentang brand dan produk Anda dan membagikannya di berbagai jejaring sosial, meningkatkan pengetahuan melalui cerita dibandingkan dengan iklan spanduk statis yang biayanya mahal.

Apa yang Menentukan Pengaruh Micro-Influencer?

Untuk Apa Pemasaran Micro-Influencer Digunakan?

Menambah Pengetahuan

Berdasarkan hasil survei dari Adweek, 92% konsumen saat ini memercayai rekomendasi dari orang lain mengenai konten bermerek. Melalui marketing influencer, para brand mampu menjangkau jutaan konsumen melalui suara dari orang yang paling mereka percayai—teman dekat atau sebayanya. Anda dapat memiliki ratusan inluencer untuk kemudian membuat ribuan potongan-potongan konten kreatif dan orisinil tentang produk atau brand Anda dan membagikannya ke berbagai jejaring sosial, meningkatkan pengetahuan melalui kekuatan cerita daripada menggunakan iklan spanduk statis yang mahal.

Melibatkan Pemirsa

Saat Anda bekerja dengan influencer, keterlibatan akan terjadi secara alami sebagai akibat dari pengaruh hubungan dekat yang telah terjalin dengan para pemirsa mereka. Para konsumen akan lebih mungkin terlibat langsung dengan brand atau produk jika produk tersebut diperkenalkan kepadanya melalui orang yang mereka percayai daripada melalui konten yang dibuat sendiri oleh brand.

Menarik Trafik

Marketing influencer juga mampu membuktikan dirinya sebagai taktik yang dapat diandalkan untuk menghasilkan trafik terutama jika itu adalah sebuah konten yang panjang, seperti sebuah postingan blog. Jenis konten seperti ini akan tetap muncul di hasil penelusuran dan mengarahkan trafik ke situs Anda bahkan setelah kampanye dari marketing influencer berakhir.

Menumbuhkan Database

Ini adalah hal yang cukup umum dilakukan oleh brand untuk menggunakan marketing influencer untuk memperbanyak daftar email mereka. Anda dapat memberikan penawaran seperti undian, pendaftaran newsletter, atau kupon download dan mintalah kepada influencer Anda untuk mempromosikan kontes atau acara tersebut kepada para penggemarnya.

Meningkatkan Penjualan

Ingin melihat peningkatan dalam penjualan? Marketing influencer bisa jadi solusi yang sangat efektif untuk meningkatkan hasil penjualan jika Anda melakukannya dengan tepat. Bekerjalah dengan influencer yang tepat untuk menghasilkan konten yang tepat yang dapat memetakan perjalanan pelanggan Anda. Begini caranya: Pengetahuan – Influencer memperluas jangkauan Anda ke pemirsa setia mereka. Pertimbangan – Influencer memicu keterlibatan lebih tinggi secara online dan meningkatkan jumlah prospek berkualitas yang mengalir ke saluran penjualan Anda. Keputusan – Melalui ulasan dan rekomendasi produk, influencer akan mendorong konversi dan meningkatkan penjualan. Pemakaian – Influencer menciptakan sentimen merek yang positif sebagai sumber terpercaya untuk pengikut mereka. Pembelaan – Melalui cuap-cuap di ranah digital, influencer menginspirasi para pengikut mereka untuk ikut membagikan konten dari brand Anda.

Mengapa Pemasaran Micro-Influencer Lebih Efektif daripada Periklanan Tradisional?

Kepercayaan

Penelitian menunjukkan bahwa marketing influencer mampu memengaruhi opini konsumen saat ini dengan lebih efektif dibandingkan jenis iklan tradisional. Menurut Nielsen, rekomendasi dari orang-orang secara konsisten melampaui tingkat kepercayaan di semua generasi, mengalahkan situs web terkenal, iklan TV, iklan surat kabar, bahkan hingga konten editorial.

Nilai Lebih, Lebih Efektif

Program marketing influencer memberikan nilai yang jauh lebih tinggi dibandingkan kampanye iklan bergambar dan bahkan membuat iklan sosial Anda menjadi lebih efektif. Di setiap program, marketing influencer melayani brand dengan konten orisinil dan nilai yang akan diingat seumur hidup. Konten dari influencer akan terus ditemukan melalui hasil pencarian dan sharing sosial dari waktu ke waktu.

Autentik

Untuk mengatasi masalah pemblokiran iklan, banyak brand beralih ke marketing influencer sebagai alternatif yang efektif. Konten yang dibuat influencer tidak dapat diblokir dan secara inheren berbeda dengan iklan digital bergambar karena memberikan nilai hiburan dan informatif sebagai bagian dari keaslian cerita. Karena konten berasal dari sumber yang terpercaya, maka konsumen secara signifikan lebih terlibat dengan konten bersponsor dan tidak buru-buru mengeklik untuk keluar.

Cara Memilih Jenis Konten Pemasaran Micro-Influencer Anda?

Para micro-influencer memiliki pengaruh yang berbeda pada setiap platform media sosial, jadi untuk menemukan satu yang cocok dan sesuai untuk brand Anda akan menjadi tantangan tersendiri. Meskipun micro-influencer eksis di jejaring sosial yang berbeda, namun Instagram adalah tempat utama para micro-influencer melakukan aktivitas di media sosial. Ada berbagai cara berbeda yang dapat Anda gunakan untuk mengidentifikasi micro-influencer yang tepat untuk brand Anda di Instagram. Daftar pengikut: salah satu cara yang telah terbukti untuk menemukan influencer yang tepat adalah dengan menelusuri daftar pengikut Instagram brand Anda dan lihat apakah ada yang mengikuti Anda. Jika mereka ternyata sudah menjadi penggemar brand Anda, maka ada kemungkinan mereka ingin mempromosikan brand Anda, dan Anda kemudian dapat membangun hubungan yang sukses. Tools Fan Grader: Anda bisa menggunakan Instagram Fan Grader untuk melakukan ini. Ini adalah tool gratis yang mampu menganalisis halaman Instagram Anda untuk menemukan penggemar brand Anda yang paling berpengaruh. Tool Hashtag: Anda bisa menggunakan fitur search hashtag di Instagram untuk melakukan ini. Gunakan tagar yang relevan dengan brand Anda untuk meneliti micro-influencer yang aktif mempromosikan topik yang sesuai dengan brand Anda. Hal ini akan membantu Anda menemukan influencer yang jelas tertarik dan mengerti mengenai topik yang sesuai dengan brand Anda. Google Search: Gunakan Google Search Advanced untuk mencari kata kunci di Instagram, mis: Fashion blogger site: Instagram.com. Jika Anda mencari bloger di daerah Anda yang aktif pada industri yang sama dengan brand Anda, Anda dapat mencari dengan + operator. Coba ini: [nama kota Anda]+[Industri Anda]+“blogger” site:Instagram.com. Marketplace: Salah satu cara termudah untuk menemukan, melibatkan, dan bekerja dengan influencer adalah dengan menggunakan marketplace dari influencer. Marketplace influencer merupakan platform brand dan bisnis yang tertarik untuk membuat konten baru dan menjangkau pemirsa baru bersama influencer. Beberapa marketplace influencer hanya mengkhususkan diri pada industri tertentu seperti fashion, kebugaran atau makanan. Yang lainnya hanya fokus pada layanan yang lebih spesifik yaitu Instagram, YouTube, dan Twitter. Beberapa platform menawarkan katalog layanan komprehensif yang di dalamnya termasuk pembuatan konten dan marketing influencer. Sebagian besar layanan ini menawarkan layanan seperti managed-service dan self-service.    

Bagaimana Anda Menemukan Micro-Influencer?

Cara Memilih Insentif yang Tepat untuk Micro-Influencer

Ada banyak faktor yang harus Anda pertimbangkan sebelum memutuskan jenis insentif apa yang akan Anda tawarkan kepada influencer. Ekslusivitas: Insentif harus ekslusif untuk influencer yang ingin Anda pilih untuk memotivasi partisipasi dari kampanye marketing influencer Anda. Jenis influencer: Kebanyakan mega-influencer dan macro-influencer akan meminta pembayaran tunai, sementara micro-influencer akan mempertimbangkan bentuk pembayaran lain selain pembayaran tunai. Afinitas Brand: Hal paling mendasar dan utama bagi influencer dalam menjalin kerja sama adalah kepercayaan dan bahwa apa yang dibagikan oleh brand dan influencer adalah sama. Sangat dianjurkan untuk menggunakan influencer yang sangat menyukai brand Anda untuk hasil terbaik. Dalam hal ini insentif merek akan bekerja sangat baik. Upaya Pemenuhan: Jika kelihatannya lebih banyak usaha yang diperlukan influencer untuk membuat dan membagikan konten dari brand, maka tentu saja akan dibutuhkan insentif yang lebih besar.